╔══❖•ೋ°° ೋ•❖══╗
           
                    *SBUM*
            *Sobat Bertanya*
         *Ustadz Menjawab*

╚══❖•ೋ°° ೋ•❖══╝

*NO : 1⃣4⃣8⃣1⃣*

*Dirangkum oleh Grup Islam Sunnah | GiS*
  https://grupislamsunnah.com

  *Kumpulan Soal Jawab SBUM*
  *Silakan Klik :* https://t.me/GiS_soaljawab

═══════ ° ೋ• ═══════

*TIDAK ADA PADANYA RIBA*
      
*Pertanyaan*
Nama: Chairia
Angkatan:
Grup : T22
Nama Admin : Fransy Sriana
Nama Musyrifah : Lia Emylda
Domisili : Bekasi

بِسْـمِ اللّهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ
اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّهِ وَبَرَكَاتُه

Izin bertanya Ustadz.
Saya menggunakan jasa setrika baju di tetangga. Ketika timbangan total Rp. 22.635, dan tetangga saya memberikan harga Rp. 23.000,- (pembulatan).
Apakah ini termasuk riba Ustadz?
Mohon pencerahannya Ustadz.

جزاكم الله خيرا وبارك الله فيكم.

*Jawaban*

وَعَلَيْكُمُ السَّلاَمُ وَرَحْمَةُ اللّهِ وَبَرَكَاتُهُ
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله أما بعد.

Contoh kasus semacam tidak termasuk riba, baik riba fadhl maupun riba nasiah.

Riba nasiah adalah riba yang terjadi apabila jual beli yang dilakukan dengan adanya penangguhan waktu . Yaitu memberi tambahan pada suatu barang dari dua barang yang ditukar (dijualbelikan) sebagai imbalan dari diakhirkannya pembayaran.

Sedangkan riba fadhl memberi tambahan dari salah satu dua barang yang ditukar (dijualbelikan) yang sama jenisnya. Contoh barang ribawai adalah jual beli emas, perak, kurma, gandum, garam maka kadarnya harus sama dan serah terima barang ditempat transaksi sebelum berpisah.

Hanya saja contoh kasus di atas adalah jual beli curang, dengan memberikan harga yang tidak sesuai dengan harga sesungguhnya.

Sebagaimana firman Allah ﷻ:

ويل للمطففين, الذين إذا اكتالوا على الناس يستوفون, وإذا كالوهم أو وزنوهم يخسرون

“Celakalah bagi orang-orang yang curang, (yaitu) orang-orang yang apabila menerima takaran dari orang lain mereka meminta dicukupkan, dan apabila mereka menakar atau menimbang (untuk orang lain) mereka menguranginya” (QS. Al-Muthaffifin: 1-3).

من غشنا فليس منا

Barangsiapa yang berbuat curang kepada kami, maka ia bukan bagian dari golongan kami.” (HR. Muslim).

والله تعالى أعلم بالصواب

  Dijawab oleh : Ustadz Mahatir Fathoni S.Ag

═══════ ° ೋ• ═══════

*Official Account Grup Islam Sunnah (GiS)⁣⁣*

WebsiteGIS:
https://grupislamsunnah.com
Fanpage: web.facebook.com/grupislamsunnah
Instagram: instagram.com/grupislamsunnah
WebsiteGBS: grupbelanjasunnah.com
Telegram: t.me/s/grupislamsunnah
Telegram Soal Jawab: https://t.me/GiS_soaljawab
YouTube: bit.ly/grupislamsunnah.

View Source


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *