*SBUM*
*Sobat Bertanya*
*Ustadz Menjawab*
╚══❖•ೋ°° ೋ•❖══╝
*NO : 1⃣4⃣9⃣2⃣*
*Dirangkum oleh Grup Islam Sunnah | GiS*
https://grupislamsunnah.com
*Kumpulan Soal Jawab SBUM*
*Silakan Klik :* https://t.me/GiS_soaljawab
═══════ ° ೋ• ═══════
*HUKUM BERKATA TIDAK BAIK*
*Pertanyaan*
Nama: Euis sukaesih
Angkatan: T01
Grup : 068
Nama Admin : Tities Ummu Siggi
Nama Musyrifah : Shurma Donna
Domisili : kawali – Ciamis
بِسْـمِ اللّهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ
اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّهِ وَبَرَكَاتُه
Afwan Ustadz, izin bertanya seputar permasalahan rumah tangga. Ada permasalahan, misalnya suami sedang marah kemudian berbicara kotor kepada istrinya dengan menyebut nama binatang yang najis.
Bagaimana hukumnya Ustadz?
Sampai sekarang istri merasa ragu untuk sekedar bersentuhan, karena takut dan sakit hati. Merasa dirinya dihinakan oleh suaminya tersebut.
Mohon pencerahannya Ustadz.
جزاكم الله خيرا وبارك الله فيكم.
*Jawaban*
وَعَلَيْكُمُ السَّلاَمُ وَرَحْمَةُ اللّهِ وَبَرَكَاتُهُ
Amarah dan emosi merupakan luapan dari perasaan. Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi wasallam bersabda ketika ditanya wasiat untuk orang yang sering emosi dan marah Nabi berkata :
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ رَجُلًا قَالَ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَوْصِنِي قَالَ لَا تَغْضَبْ فَرَدَّدَ مِرَارًا قَالَ لَا تَغْضَبْ
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu berkata, seorang lelaki berkata kepada Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam, “Berilah aku wasiat.” Beliau menjawab, “Janganlah engkau marah.” Lelaki itu mengulang-ulang permintaannya, (namun) Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam (selalu) menjawab, “Janganlah engkau marah.” (HR. Bukhari)
Kemudian apabila suami ukhti dalam keadaan nyaman untuk memberikan nasihat maka berikanlah nasihat jika marah yaitu :
1. Membaca Ta’awudz
2. Diam dan tenang
3. mengubah posisi ketika sedang marah apabila dalam keadaan berdiri maka duduk apabila duduk maka berbaring apabila berbaring.
4. Berwudhu
5. Mengingat wasiat Nabi berupa ganjaran surga bagi yang dapat menahan amarah.
Dan ukhty nasihatkan untuk tidak melontarkan kata kata kasar karena kata kata yang keluar dari mulut adalah cerminan dari hati seseorang. Sebagaimana pepatah Arab mengatakan :
لِسَانُ الفَتَى نِصْفٌ وَنِصْفٌ فُؤَادُهُ
Perkataan seorang pemuda bernilai separuh, adapun separuh lainnya adalah hatinya. .
فَلَمْ يَبْقَ إَلا صُورَةُ اللَّحْمِ وَالدَّمِ
Maka tidak ada yang tersisa kecuali daging dan darah.
Semoga Allah memberikan keistiqomahan kepada kita semua dalam menjalankan syariat-Nya dan menjauhi larangan-larangan-Nya.
والله تعالى أعلم بالصواب
Dijawab oleh : Ustadz Aulia Ramdanu,Lc
═══════ ° ೋ• ═══════
*Official Account Grup Islam Sunnah (GiS)*
WebsiteGIS:
https://grupislamsunnah.com
Fanpage: web.facebook.com/grupislamsunnah
Instagram: instagram.com/grupislamsunnah
WebsiteGBS: grupbelanjasunnah.com
Telegram: t.me/s/grupislamsunnah
Telegram Soal Jawab: https://t.me/GiS_soaljawab
YouTube: bit.ly/grupislamsunnah.
Leave a Reply