Ibnul Qayyim menjelaskan perbedaan harta dan ilmu, beliau berkata:“Ilmu itu menj…

Ibnul Qayyim menjelaskan perbedaan harta dan ilmu, beliau berkata:
“Ilmu itu menjaga pemiliknya sedangkan pemilik harta akan menjaga hartanya.” [Miftah Daris Sa’adah 1/29]

Tidaklah heran apabila manusia banyak yang menjadi budak harta dan dunia karena harta adalah fitnah (ujian) terbesar bagi umat Muhammad ﷺ, beliau bersabda:
“Sesungguhnya pada setiap umat ada fitnah (ujiannya) dan fitnah umatku adalah harta” [HR. Bukhari]

Manusia menjadi budak harta juga karena kerakusan dan ketamakan mereka dengan harta, bahkan manusia lebih rakus daripada serigala yang lapar.

Rasulullah ﷺ bersabda,
“Tidaklah dua serigala lapar yang menghampiri seekor kambing lebih berbahaya baginya dari ambisi seseorang kepada harta dan kedudukan bagi agamanya” [HR Tirmidzi no. 2376, ia berkata: hasan shahih]

Inilah hakikat harta dan dunia yang bisa menipu manusia. Manusia yang tamak mengira bahwa merekalah raja dan tuan, tetapi sesungguhnya mereka telah diperbudak oleh harta dan dunia.

Allah Ta’ala berfirman,
“Kehidupan dunia telah menipu mereka.” [Al-An’am 6:130]

Karenanya kita diperintahkan agar benar-benar menjaga diri kita dari kelalaian karena harta. Allah Ta’ala berfirman,
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah harta-hartamu dan anak-anakmu melalaikan kamu dari mengingat Allah. Barangsiapa yang membuat demikian maka mereka itulah orang-orang yang rugi.” [Al Munafiqun 63: 9]

© 2023 muslim.or.id
Sumber: https://muslim.or.id/45039-mengapa-disebut-sebagai-budak-harta.html

—————-

#Manhaj #manhajsalaf #posterdakwah #posterdakwahsunnah #harta #fitnah #ujian #ilmu #ilmuagama

Mengapa Disebut Sebagai “Budak Harta”Manusia bisa menjadi “budak harta” atau “budak uang” karena tamak dan rakusnya mereka dengan harta.


View Source


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Discover more from Al-Qur'an Application

Subscribe now to keep reading and get access to the full archive.

Continue reading