Allah Ta’ala berfirman,
“Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah, dan hendaklah kamu bersama orang-orang yang benar (jujur).” (QS. At-Taubah:119)
Nabi ﷺ bersabda,
“Seseorang itu mengikuti din (agama dan akhlak) kawan dekatnya. Oleh karena itu, hendaknya seseorang di antara kalian memperhatikan siapa yang dia jadikan kawan dekat.” (HR. Abu Dawud no. 4833. Lihat Silsilah Ash-Shahihah no. 927)
Dalam kitab Al-Adzkar karya Al-Imam an-Nawawi rahimahullah juga disebutkan lima obat hati. Salah satunya adalah berkumpul (duduk) dengan orang-orang saleh untuk menambah semangat beramal dan beribadah,
“Penawar hati itu ada lima: 1) membaca Al-Qur’an dengan tadabbur (perenungan), 2) kosongnya perut (dengan puasa-pen), 3) qiyamul lail (salat malam), 4) berdoa di waktu sahur (waktu akhir malam sebelum Subuh), dan 5) duduk bersama orang-orang saleh.” (Lihat Al-Adzkar An-Nawawi, hal. 107)
Terkadang seseorang bermalam bersama orang-orang yang saleh, dan mereka pun salat bersama semalam suntuk. Padahal biasanya ia hanya salat beberapa waktu saja, atau biasanya ia tidak salat. Akan tetapi, karena bersama mereka, ia pun ikut salat. Sehingga motivasi ibadahnya meningkat disebabkan dirinya bersama orang-orang yang saleh tadi. (Lihat Minhajul Qashidin, hal. 288)
© 2023 muslim.or.id
Sumber: https://muslim.or.id/88595-perkara-yang-bukan-termasuk-riya.html
—————-
#Manhaj #manhajsalaf #posterdakwah #posterdakwahsunnah #teman #temandekat #sahabat
Perkara yang Bukan Termasuk Riya’Ada perkara tertentu yang sebagian kaum muslimin menyangkanya sebagai perbuatan riya’, padahal hal tersebut bukanlah bagian dari riya’.
Leave a Reply