Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda,
إِذَا رَأَيْتَ اللَّهَ يُعْطِي الْعَبْدَ مِنَ الدُّنْيَا عَلَى مَعَاصِيهِ مَا يُحِبُّ فَإِنَّمَا هُوَ اسْتِدْرَاجٌ.
“Jika engkau melihat Allah terus memberi hamba sebagian nikmat dunia yang dia senangi, sementara dia tetap tenggelam dalam kemaksiatan kepada-Nya, ketahuilah sesungguhnya itu merupakan istidraj (nikmat yang menyebabkan hamba semakin jauh dari Allah).”
Kemudian, Rasulullah membaca ayat (yang artinya),
فَلَمَّا نَسُواْ مَا ذُكِّرُواْ بِهِۦ فَتَحۡنَا عَلَيۡهِمۡ أَبۡوَٰبَ كُلِّ شَيۡءٍ حَتَّىٰٓ إِذَا فَرِحُواْ بِمَآ أُوتُوٓاْ أَخَذۡنَٰهُم بَغۡتَةً فَإِذَا هُم مُّبۡلِسُونَ
“Tatkala mereka melupakan peringatan yang telah diberikan kepada mereka, Kamipun membukakan semua pintu-pintu kesenangan untuk mereka; hingga apabila mereka telah larut dalam kegembiraan dengan apa yang telah diberikan kepada mereka, Kami pun mengazab mereka dengan sekonyong-konyong, maka ketika itu mereka terdiam berputus asa.” (al-An’am: 44)
HR. Ahmad no. 17311. Hadits ini dinilai sahih oleh Syaikh al-Albani dalam as-Silsilah ash-Shahihah no. 413
WhatsApp Salafy Indonesia
Channel Telegram || http://telegram.me/ForumSalafy
Leave a Reply