Kitab ‘Asyaratu Asbab Linsyirahis Shadr Ustadz Muhammad Idris, Lc hafidzahullah…

Kitab ‘Asyaratu Asbab Linsyirahis Shadr
Ustadz Muhammad Idris, Lc hafidzahullah
*HALAQAH 8* : KONSISTEN DALAM BERZIKIR
*Join Telegram* :https://t.me/ilmusyar1
•┈┈┈•⊰✿✿⊱•┈┈┈•
بسم الله الرحمن الرحيم
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
الحمدلله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه و من تبعهم بإحسان إلى يوم الدين
اللهم علمنا ما ينفعنا وأن ينفعنا بما علمنا وأن يزيدنا علما نافعا وعملا صالحا إنه ولي ذلك والقادر عليه، أما بعد.

Ikhawaniy wa Akhawatiy, Saudara Saudariku kaum Muslimin di manapun berada, semoga kita semua dilimpahkan rahmat oleh Allāh Subhānahu wa Ta’āla.

Alhamdulillāh kita masih diberi kesempatan oleh Allāh _Subhānahu wa Ta’āla_ untuk melanjutkan pembahasan kita pada Kitab عشرة أسباب لانشراح الصدر yaitu “Sepuluh sebab yang mendatangkan lapang dada”, di mana Kitab kecil ini ditulis oleh Syaikh Abdurrazaq bin Abdul Muhsin Al-Badr hafidzahumāllāhu.

InsyaAllāh pada kesempatan kali ini kita melanjutkan pada sebab kelima yaitu *Konsisten di dalam mengingat atau berdzikir kepada Allāh _Subhānahu wa Ta’āla._*

Telah kita ketahui bersama bahwa berdzikir adalah amalan yang sangat agung yang mana ibadah ini sangat berkaitan erat dengan kehidupan seorang muslim. Ketika seseorang bangun dari tidur maka yang dilakukan adalah berdoa dan doa adalah salah satu bentuk dzikir kepada Allāh _Subhānahu wa Ta’āla._

Dan Rasūlullāh _shallallāhu ‘alayhi wa sallam_ telah menyebutkan berbagai macam dzikir dan doa yang bisa dipraktikkan seorang muslim di dalam kesehariannya. Dan doa atau dzikir adalah salah satu ibadah yang mudah untuk dilakukan namun ganjarannya sangat besar di sisi Allāh _Subhānahu wa Ta’āla._

Rasūlullāh _shallallāhu ‘alayhi wa sallam_ bersabda:

كَلِمَتَانِ خَفِيفَتَانِ عَلَى اللِّسَانِ، ثَقِيلَتَانِ فِي الْمِيزَانِ، حَبِيبَتَانِ إِلَى الرَّحْمَنِ: سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ ، سُبْحانَ اللَّهِ الْعَظِيمِ

_”Ada dua kalimat yang ringan di lisan namun berat ditimbangan (pada hari akhir) dan disukai oleh Allāh Subhānahu wa Ta’āla, yaitu سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ (Maha Suci Allāh dan Segala puji bagi-Nya) dan سُبْحانَ اللَّهِ الْعَظِيمِ (Maha Suci Allāh Yang Maha Agung).”_
(Hadits riwayat Imam Al-Bukhāri dan Imam Muslim).

Dua kalimat yang berada di dalam hadits merupakan contoh berdzikir kepada Allāh _Subhānahu wa Ta’āla_ yang mana walaupun keduanya sangat mudah kita amalkan, hanya menggunakan lisan, namun di mata Allāh memiliki ganjaran yang sangat besar.

Dan saat seorang hamba konsisten di dalam mengingat Allāh _Subhānahu wa Ta’āla,_ maka itu merupakan salah satu sebab terbesar untuk meraih ketenangan hati, meraih kelapangan jiwa, dan untuk menghilangkan rasa sedih dan galau dari Allāh _Subhānahu wa Ta’āla._

Yang mana ketika kita didatangi atau menghadapi sebuah kegalauan atau kesedihan, hal pertama yang harus kita lakukan adalah berdzikir atau mengingatkan Allāh _Subhānahu wa Ta’āla._

Allāh _Subhānahu wa Ta’āla_ berfirman di dalam
surat Ar-Ra’d ayat 28:

ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ وَتَطۡمَئِنُّ قُلُوبُهُم بِذِكۡرِ ٱللَّهِۗ أَلَا بِذِكۡرِ ٱللَّهِ تَطۡمَئِنُّ ٱلۡقُلُوبُ

_”Orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allāh. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allāh, hati menjadi tenteram.”_

Dari ayat ini sudah jelas bahwa salah satu _keutamaan berdzikir adalah membuat nyaman hati dan menentramkan jiwa seorang mukmin_. Dan sudah sepantasnya bagi seorang hamba untuk perhatian terhadap dirinya sendiri dengan memperbanyak dzikir atau mengingat Allāh _Subhānahu wa Ta’āla_ di semua keadaan.

Allāh _Subhānahu wa Ta’āla_ berfirman:

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ ٱذۡكُرُواْ ٱللَّهَ ذِكۡرٗا كَثِيرٗا ۞ وَسَبِّحُوهُ بُكۡرَةٗ وَأَصِيلًا

_”Wahai orang-orang yang beriman! Ingatlah kepada Allāh dengan mengingat (nama-Nya) sebanyak-banyaknya dan bertasbihlah kepada-Nya pada waktu pagi dan petang.”_ (QS. Al-Ahzāb: 41-42).

Lalu lawan mengingat berdzikir kepada Allāh adalah lalai di dalam mengingat Allāh _Subhānahu wa Ta’āla,_ yang mana di dalamnya adalah sebuah kegelapan yang menghinggapi hati dan merupakan keburukan yang ada di dalam dada.


View Source


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Discover more from Al-Qur'an Application

Subscribe now to keep reading and get access to the full archive.

Continue reading