╔══❖•ೋ°° ೋ•❖══╗
           
                    *SBUM*
            *Sobat Bertanya*
         *Ustadz Menjawab*

╚══❖•ೋ°° ೋ•❖══╝

*1⃣5⃣8⃣8⃣*

*Dirangkum oleh Grup Islam Sunnah | GiS*
  https://grupislamsunnah.com

  *Kumpulan Soal Jawab SBUM*
  *Silakan Klik :* https://t.me/GiS_soaljawab

═══════ ° ೋ• ═══════

  *SIKLUS HAID TIDAK LANCAR*
*BERKAITAN DENGAN SHALAT*

*Pertanyaan*
Nama : Ine
Angkatan : T.5
Grup : 18
Nama Admin : Lisya
Nama Musyrif : Ning Afiah
Domisili : Tambun Bekasi

بِسْـمِ اللّهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ
اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّهِ وَبَرَكَاتُه

Semoga Ustadz senantiasa dirahmati Allah ﷻ.

Izin bertanya Ustadz

Karena KB, haid saya tidak lancar. Biasanya teratur per 28 hari dan bersih dalam waktu 5 hari.

Tetapi sejak KB, haid saya tidak lancar menjadi 15 hari. Dan setelah seminggu bersih tidak keluar apapun. Saya keluar lagi kecoklatan agak banyak, seperti darah pasca haid.

Kalau seperti itu, saya masih diperbolehkan sholat atau masih terhitung sebagai darah istihadhah ?

جزاكم الله خيرا وبارك الله فيكم.

*Jawaban*

وعليكم السلام ورحمة الله وبركاته.

Darah istihadah tidak seperti darah haid. Darah istihadah dibolehkan sholat. Berdasarkan hadis nabi Shallallahu a’alaihi wasalam

أَنَّ فَاطِمَةَ بِنْتَ أَبِي حُبَيْشٍ ، سَأَلَتِ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَتْ : إِنِّي أُسْتَحَاضُ فَلاَ أَطْهُرُ ، أَفَأَدَعُ الصَّلاَةَ ؟ فَقَالَ : لاَ ، إِنَّ ذَلِكَ عِرْقٌ ، وَلَكِنْ دَعِي الصَّلاَةَ قَدْرَ الأَيَّامِ الَّتِي كُنْتِ تَحِيْضِيْنَ فِيْهَا ، ثُمَّ اِغْتَسِلِي وَصَلِّي.

“Bahwasanya Fathimah binti Abi Hubaisy pernah bertanya kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, ia berkata, ‘Aku pernah istihadhah dan belum suci. Apakah aku mesti meninggalkan shalat?’ Nabishallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, ‘Tidak, itu adalah darah penyakit. Namun tinggalkanlah shalat sebanyak hari yang biasanya engkau haid sebelum itu, kemudian mandilah dan lakukanlah shalat.’ (HR. Bukhari, no. 325).

Minimal darah haidh adalah sehari semalam, 24 jam darah itu terus ada. Ini adalah hasil istiqra’ (penelaahan) dari Imam Syafii rahimahullah.

Umumnya lamanya haidh adalah enam atau tujuh hari. Maksimal lamanya darah haidh adalah 15 hari. Jika kurang dari 24 jam, darah tersebut dianggap sebagai istihadhah. Jika lebih dari 15 hari, darah dianggap sebagai istihadhah.

Jika cairan berwarna kuning/coklat keluar pada masa haidh atau bersambung dengan haidh, dihukumi sebagai haidh.

Jika keluar di selain masa haidh, dihukumi bukan haid.

Dalil dalam hal ini adalah:

وَعَنْ أُمِّ عَطِيَّةَ رَضِيَ اَللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ: { كُنَّا لَا نَعُدُّ اَلْكُدْرَةَ وَالصُّفْرَةَ بَعْدَ اَلطُّهْرِ شَيْئًا }

Dari Ummu ‘Athiyah radhiyallahu ‘anha, ia berkata, “Kami tidak menganggap sebagai haidh pada cairan keruh (kudrah) dan warna kekuningan (shufrah) setelah suci.” (HR. Bukhari, no. 326; Abu Daud, no. 308; An-Nasai, no. 1:186).

Al-kudrah adalah warna antara merah dan hitam. Akan tetapi, yang dimaksud di sini adalah warna keruh antara kuning dan hitam. Ash-shufrah adalah merah yang mengarah ke warna putih. Akan tetapi, yang dimaksud adalah terlihatnya warna kuning sebagaimana luka (nanah).

والله أعلم بالصواب

  Dijawab oleh :
Ustadz Mahatir Fathoni S.Ag

═══════ ° ೋ• ═══════

*Official Account Grup Islam Sunnah (GiS)⁣⁣*

WebsiteGIS:
https://grupislamsunnah.com
Fanpage: web.facebook.com/grupislamsunnah
Instagram: instagram.com/grupislamsunnah
WebsiteGBS: grupbelanjasunnah.com
Telegram: t.me/s/grupislamsunnah
Telegram Soal Jawab: https://t.me/GiS_soaljawab
YouTube: bit.ly/grupislamsunnah

View Source


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *