*SBUM*
*Sobat Bertanya*
*Ustadz Menjawab*
╚══❖•ೋ°° ೋ•❖══╝
*NO : 1⃣6⃣2⃣5⃣*
*Dirangkum oleh Grup Islam Sunnah | GiS*
https://grupislamsunnah.com
*Kumpulan Soal Jawab SBUM*
*Silakan Klik :* https://t.me/GiS_soaljawab
═══════ ° ೋ• ═══════
*HUKUM WANITA MENGIRINGI JENAZAH*
*Pertanyaan*
Nama: Andri Wahyuningsih
Angkatan : T. 06
Grup : 015
Nama Admin : Natalia
Nama Musyrifah : Dwi Susmiyanti
Domisili : Yogyakarta
بِسْـمِ اللّهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ
اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّهِ وَبَرَكَاتُه
Izin bertanya Ustadz.
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘Anhu
Rasulullah ﷺ bersabda,
“Barang siapa yang mengiringi jenazah muslim karena iman dan mengharapkan balasan, dan dia selalu bersama jenazah tersebut sampai dishalatkan dan selesai dari penguburannya, maka dia pulang dengan membawa dua qirath, setiap qirath setara dengan Gunung Uhud. Dan barang siapa menyalatkannya dan pulang sebelum dikuburkan, maka dia pulang membawa satu qirath.”
(HR. Bukhari no. 47)
1. Bagaimana dengan perempuan Ustadz ?
2. Apakah boleh ikut sampai ke pemakaman atau lebih baik tidak ikut ?
Mohon pencerahannya Ustadz.
جزاكم الله خيرا وبارك الله فيكم.
*Jawaban*
وعليكم السلام ورحمة الله وبركاته
الحمد لله والصلاة والصلام على رسول الله اما بعد.
Perempuan dimakruhkan mengikuti jenazah. Sebagaimana pendapat para ulama diantaranya Ibnu Hajar, imam Nawawi dan lain sebagainya
عَنْ أُمِّ عَطِيَّةَ – رضى الله عنها – قَالَتْ نُهِينَا عَنِ اتِّبَاعِ الْجَنَائِزِ ، وَلَمْ يُعْزَمْ عَلَيْنَا
Dari Ummu ‘Athiyah berkata, Kami (para wanita) dilarang mengiringi jenazah. Namun larangannya tidak terlalu keras bagi kami.
(Muttafaq Alaihi)
والله تعالى أعلم بالصواب
أولياء رمضان
Dijawab oleh : Ustadz Aulia Ramdanu, Lc.
═══════ ° ೋ• ═══════
*Official Account Grup Islam Sunnah (GiS)*
WebsiteGIS:
https://grupislamsunnah.com
Fanpage: web.facebook.com/grupislamsunnah
Instagram: instagram.com/grupislamsunnah
WebsiteGBS: grupbelanjasunnah.com
Telegram: t.me/s/grupislamsunnah
Telegram Soal Jawab: https://t.me/GiS_soaljawab
YouTube: bit.ly/grupislamsunnah
Leave a Reply