* JANGAN LATAH, TEROMPET TRADISI YAHUDI, LONCENG TRADISI NASRANI*بِسْمِ اللَّهِ …

* JANGAN LATAH, TEROMPET TRADISI YAHUDI, LONCENG TRADISI NASRANI*بِسْمِ اللَّهِ …


* JANGAN LATAH, TEROMPET TRADISI YAHUDI, LONCENG TRADISI NASRANI*

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

Saudaraku rahimakumullaah, sungguh sangat disayangkan, banyak kaum muslimin bersikap latah, meniru-niru budaya orang kafir, diantaranya meniup terompet dan memukul lonceng.

Ketika disebutkan kepada Rasulullah shallallaahu’alaihi wa sallam tentang terompet maka beliau bersabda,

هُوَ مِنْ أَمْرِ الْيَهُودِ

“Terompet termasuk tradisi Yahudi.”

Lalu disebutkan kepada beliau tentang lonceng maka beliau bersabda,

هُوَ مِنْ أَمْرِ النَّصَارَى

“Lonceng termasuk tradisi Nasrani.” [HR. Abu Daud no. 498 dari Abu Umair bin Anas dari Paman-pamannya kaum Anshar radhiyallaahu’anhum]

Padahal Rasulullah shallallaahu’alaihi wa sallam telah mengingatkan,

لَتَتَّبِعُنَّ سَنَنَ مَنْ قَبْلَكُمْ شِبْرًا بِشِبْرٍ، وَذِرَاعًا بِذِرَاعٍ حَتَّى لَوْ سَلَكُوْا جُحْرَ ضَبٍّ لَسَلَكْتُمُوْهُ. قُلْنَا: يَا رَسُوْلَ اللهِ الْيَهُوْدُ وَالنَّصَارَى! قَالَ: فَمَنْ

“Sungguh kalian benar-benar akan mengikuti kebiasaan-kebiasaan orang sebelum kalian, sejengkal demi sejengkal dan sehasta demi sehasta, hingga andaikata mereka masuk ke lubang dhab (biawak padang pasir), niscaya kalian akan mengikutinya. Kami berkata: Wahai Rasulullah, apakah mereka adalah Yahudi dan Nasrani? Beliau menjawab: Siapa lagi kalau bukan mereka!?” [HR. Al-Bukhari dan Muslim dari Abu Sa’id Al-Khudri radhiyallahu’anhu]

Maka lebih parah lagi apabila meniup terompet atau memukul lonceng dilakukan untuk menyambut atau memeriahkan Hari Raya dan Tahun Baru mereka.

Al-Imam Ibnu ‘Utsaimin rahimahullah berkata,

يحرم على المسلمين التشبه بالكفار بإقامة الحفلات بهذه المناسبة، أو تبادل الهدايا أو توزيع الحلوى، أو أطباق الطعام، أو تعطيل الأعمال ونحو ذلك، لقول النبي صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: من تشبه بقوم فهو منهم

“Haram bagi muslim, menyerupai orang-orang kafir terkait momen Natal dan Tahun Baru dengan merayakan, saling memberi hadiah, membagi-bagikan permen atau paket makanan, atau meliburkan pekerjaan (demi perayaan ini) dan yang semisalnya.

Berdasarkan sabda Nabi shallallahu’alaihi wa sallam,

مَنْ تَشَبَّهَ بِقَوْمٍ فَهُوَ مِنْهُمْ

“Barangsiapa menyerupai suatu kaum maka ia bagian dari mereka.” (HR. Abu Daud dari Ibnu Umar radhiyallahu’anhuma, Shahihul Jaami’: 6149) [Al-Fatawa, 3/46]

#Video_Pendek On YouTube: https://youtu.be/9QUGXzAJHSc

#Video1Menit Instagram: https://www.instagram.com/p/Br6fFoCH7RB/

Video Fb: https://www.facebook.com/sofyanruray.info/videos/372544646636614/

Telegram BIS: https://t.me/ilmusyar1
* Grup Whatsapp* :https://bit.ly/grupbis

Silakan disebar Artikel ini dengan tidak menambah atau mengurangi isi tulisan dan yang berkaitan dengannya
┅┅══❃ ✿❃══┅┅ ✿❃══┅┅

Jangan Latah, Terompet Tradisi Yahudi, Lonceng Tradisi Nasrani JANGAN LATAH, TEROMPET TRADISI YAHUDI, LONCENG TRADISI NASRANI

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

Saudaraku rahimakumullaah, sungguh sangat disayangkan, banyak kaum muslimin bersikap latah, meniru-niru budaya orang kafir, diantaranya meniup terompet…


View Source


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Discover more from Al-Qur'an Application

Subscribe now to keep reading and get access to the full archive.

Continue reading