Saudaraku yang dirahmati Alloh Ta’alaa…
Sebagai seorang muslim, kita diwajibkan oleh Allah Ta’alaa untuk senantiasa mensyukuri nikmat-nikmat yang telah diberikanNya kepada kita semua, dan kesyukuran tersebut tidak cukup hanya sekedar diucapkan dengan lisan saja, akan tetapi harus dibuktikan dengan perbuatan anggota badan disertai dengan pengakuan dari lubuk hati kita masing-masing.
Perhatikan ucapan seorang Imam Ahli Sunnah pada zamannya, Imam Ibnu Qudamah -rahimahullaahu- dalam kitab ‘Mukhtasor Minhaajul Qoosidiin’ halaman 353. Beliau pernah berkata: “Syukur ialah dengan hati, lisan dan anggota badan. Maksudnya dengan hati yaitu meniatkan (seluruh aktifitas kita) untuk kebaikan atau untuk hal-hal yang diridhoi oleh Allah, dengan lisan yaitu menampakkan tanda syukur tersebut dengan dengan ucapan tahmid (Alhamdulillah), dan dengan anggota badan yaitu menggunakan nikmat tersebut dalam ketaatan kepada Allah serta tidak menggunakannya untuk bermaksiat kepadanya.”
Saudaraku yang dirahmati Alloh Ta’alaa…
Dari penjelasan Imam Ibnu Qudamah -rahimahullaahu- diatas, kita dapat memahami ternyata syukur itu tidak semudah pengucapannya, dan dengannya pula kita mengetahui mengapa Allah Ta’alaa berfirman:
وَقَلِيلٞ مِّنۡ عِبَادِيَ ٱلشَّكُورُ (13)
“Dan sedikit sekali dari hamba-hambaKu yang berterima kasih (bersyukur).”( Saba’ : 13)
Berkata Muhammad bin Ka’ab al-Qurodzy -rahimahullaahu- : “Syukur ialah ketakwaan kepada Allah dan beramal sholih.”[ Tafsir Ibnu Katsir : 6/500].
Semoga Allah Ta’alaa memudahkan dan memasukkan kita semua kedalam golongan orang-orang yang bersyukur.
Aamiin…
*Join Telegram* :https://t.me/ilmusyar1
•══════◎❅◎❦۩❁۩❦◎❅◎══════•
Leave a Reply