╔══꧁✿✿°°°°✿✿꧂══╗ 𝗦𝗕𝗨𝗠 𝗦𝗼𝗯𝗮𝘁 𝗕𝗲…

╔══꧁✿✿°°°°✿✿꧂══╗

𝗦𝗕𝗨𝗠
𝗦𝗼𝗯𝗮𝘁 𝗕𝗲𝗿𝘁𝗮𝗻𝘆𝗮
𝗨𝘀𝘁𝗮𝗱𝘇 𝗠𝗲𝗻𝗷𝗮𝘄𝗮𝗯

╚══꧁✿✿°°°°✿✿꧂ ══╝

𝗡𝗢 : 1⃣7⃣0⃣1⃣

𝗗𝗶𝗿𝗮𝗻𝗴𝗸𝘂𝗺 𝗼𝗹𝗲𝗵 𝗚𝗿𝘂𝗽 𝗜𝘀𝗹𝗮𝗺 𝗦𝘂𝗻𝗻𝗮𝗵 | 𝗚𝗶𝗦
https://grupislamsunnah.com

𝗞𝘂𝗺𝗽𝘂𝗹𝗮𝗻 𝗦𝗼𝗮𝗹 𝗝𝗮𝘄𝗮𝗯 𝗦𝗕𝗨𝗠
𝗦𝗶𝗹𝗮𝗸𝗮𝗻 𝗞𝗹𝗶𝗸 : https://t.me/GiS_soaljawab

═══════゚・:✿:・゚═══════

𝗗𝗢𝗔 𝗖𝗨𝗖𝗨 𝗠𝗘𝗠𝗕𝗘𝗥𝗜 𝗠𝗔𝗡𝗙𝗔𝗔𝗧 𝗞𝗘𝗣𝗔𝗗𝗔 𝗞𝗔𝗞𝗘𝗞-𝗡𝗘𝗡𝗘𝗞𝗡𝗬𝗔

𝗣𝗲𝗿𝘁𝗮𝗻𝘆𝗮𝗮𝗻
Nama: Laila Rieikha Elhuda
Angkatan: T06
Grup : 015
Nama Admin : Natalia
Nama Musyrifah : Dwi Susmiyati
Domisili : Yogyakarta

بسم الله الرحمن الرحيم

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Izin bertanya Ustadz.

Ada dua hal yang ingin saya tanyakan;
1. Jika ada orang yang mempunyai anak tunggal dan orang tua anak tunggal itu meninggal, maka anak tunggal tersebut bisa mendo’akan orang tuanya yang sudah meninggal.

Kemudian anak tunggal ini meninggal.

Apakah anak dari anak tunggal ini (cucu) bisa mendo’akan kakek neneknya sama kedudukannya dengan anaknya sendiri yang mendo’akan ?

Atau bagaimana Ustadz ?
Mohon penjelasannya.

2. Ada suami-istri bercerai, lalu si anak mau menikah.

Pertanyaan saya;
Apakah diperbolehkan keduanya berada/duduk bersama di pelaminan ?

Apakah hukumnya dan dalilnya Ustadz ?

Salah satu dari mereka sudah menikah.
Terimakasih Ustadz.

جزاكم الله خيرا وبارك الله فيكم.

𝗝𝗮𝘄𝗮𝗯𝗮𝗻

وعليكم السلام ورحمة الله وبركاته
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله أما بعد.

1⃣ Doa anak kepada orang tuanya merupakan doa yang bermanfaat dan berguna bagi kedua orang tua, baik ketika masih hidup ataupun sudah meninggal.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

[ إِذَا مَاتَ الْإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَمَلُهُ إِلَّا مِنْ ثَلَاثَةٍ مِنْ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ وَعِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ وَوَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ ]

“Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara (yaitu): sedekah jariyah, ilmu yang diambil manfaatnya, atau do’a anak yang shalih.”
(HR. Muslim no. 1631).

Yang dimaksud anak shalih di sini adalah anak yang terus istiqamah. Ada pula yang menafsirkan bahwa anak shalih adalah anak yang islamnya baik.
(Dalil Al-Falihin, 3: 434, dinukil dari Minhah Al-‘Allam, 7: 9)

Apakah itu hanya terbatas pada anak kandungnya saja? Ataukah sampai pada cucu?

Syaikh ‘Abdullah Al-Fauzan menjelaskan bahwa yang dimaksud di sini adalah anaknya sendiri, termasuk pula anak dari anak laki-laki atau anak perempuannya, artinya cucunya. Berarti cucu pun bisa memberi manfaat pada kakek dan neneknya.

Dalam hadits dikaitkan dengan shalih, menunjukkan bahwa doa dari anak shalih lebih mustajab. Orang tua benar-benar mendapat manfaat dari doa anaknya. Doanya yang dimaksud adalah umum, termasuk doa ampunan, rahmat dan permintaan ditinggikan derajat bagi orang tuanya.

Terakhir … pelajaran penting lainnya, orang tua akan mendapatkan manfaat dari keshalihan dan keistiqamahan anaknya. Karena anak yang shalih tentu akan selalu peduli mendoakan orang tuanya. Memang pantas saja doa tersebut mudah dikabulkan (diijabahi). Ini menunjukkan keutamaan anak dan keturunan yang bisa istiqamah dan shalih. Anak juga hendaklah terus bersemangat memberi manfaat pada diri dan orang tuanya.
(Minhah Al-‘Allam, 7: 11)

Amalkan doa Nabi Zakariya berikut untuk mendapatkan keturunan yang shalih shalihah,

رَبِّ هَبْ لِي مِنْ لَدُنْكَ ذُرِّيَّةً طَيِّبَةً إِنَّكَ سَمِيعُ الدُّعَاءِ

“Robbi hab lii min ladunka dzurriyyatan thoyyibatan, innaka samii’ud du’aa’”
[Ya Rabbku, berilah aku dari sisi Engkau seorang anak yang baik. Sesungguhnya Engkau Maha Mengdengar doa]
(QS. Ali Imran: 38)

2⃣ Orang tua yang sudah bercerai tidak ada hubungan suami-istri lagi, statusnya seperti orang yang belum menikah atau yang belum memiliki ikatan.

Secara hukum syar’i mereka tidak boleh bersalaman, duduk berduan dan seluruh hal yang boleh dilakukan oleh pasangan yang sah.


View Source


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Discover more from Al-Qur'an Application

Subscribe now to keep reading and get access to the full archive.

Continue reading