Saudaraku rahimakumullaah, jangan takut celaan manusia ketika engkau mengamalkan ketaatan kepada Allah ‘azza wa jalla.
Jangan pula mengharap pujian manusia, carilah ridho Allah semata-mata, dan jadilah pemberani di jalan Allah ‘azza wa jalla.
Jangan takut walau harus menyelisihi adat, budaya dan aturan-aturan manusia, karena Allah ‘azza wa jalla lebih berhak ditaati.
Jangan takut walau harus dibenci dan dimusuhi oleh orang-orang tercinta, karena Allah Ar-Rahman yang lebih berhak dicintai.
Jangan takut walau harus berbeda dengan orang banyak dan membuat mereka marah, karena kemurkaan Allah ‘azza wa jalla yang harus lebih ditakuti.
Rasulullah shallallaahu’alaihi wa sallam bersabda,
مَنِ الْتَمَسَ رِضَى اللَّهِ بِسَخَطِ النَّاسِ رَضِيَ الله تعالى عَنْهُ وَأَرْضَى النَّاسَ عَنْهُ وَمَنِ الْتَمَسَ رِضَا النَّاسِ بِسَخَطِ اللَّهِ سَخَطَ اللَّهُ عَلَيْهِ وَأَسْخَطَ عليه الناس
“Barangsiapa mencari keridhoaan Allah walau dengan membuat manusia marah, maka Allah ta’ala akan ridho kepadanya dan menjadikan manusia pun ridho kepadanya, dan barangsiapa yang mencari keridhoaan manusia dengan membuat Allah murka, maka Allah murka kepadanya dan Allah jadikan manusia pun murka kepadanya.” [ HR. Ibnu Hibban dari Aisyah radhiyallahu’anha, At-Ta’liqootul Hisan: 276]
Syaikhul Islam Ahmad bin Abdul Halim Al-Haroni rahimahullah berkata,
والشجاعة ليست هي قوة البدن ، وقد يكون الرجل قوي البدن ضعيف القلب ، وإنما هي قوة القلب وثباته
“Keberanian itu bukanlah kekuatan badan, karena bisa jadi orang yang kuat badannya namun hatinya lemah, keberanian adalah kuat dan kokohnya hati (dalam ketaatan).” [ Al-Fatawa, 28/158]
Sumber: https://web.facebook.com/sofyanruray.info/posts/1097894423693372
Telegram BIS: https://t.me/ilmusyar1
* Grup Whatsapp* :https://bit.ly/grupbis
Silakan disebar Artikel ini dengan tidak menambah atau mengurangi isi tulisan dan yang berkaitan dengannya
┅┅══❃ ✿❃══┅┅ ✿❃══┅┅
Leave a Reply