SBUM IKHWAN NOMOR 487 – BERKHALWAT DENGAN WANITA YANG BUKAN MAHRAM KARENA PEKERJAAN SEBAGAI OJOL

SBUM IKHWAN NOMOR 487 – BERKHALWAT DENGAN WANITA YANG BUKAN MAHRAM KARENA PEKERJAAN SEBAGAI OJOL


SBUM (Sobat Bertanya, Ustadz Menjawab) Ikhwan No. 487

Dirangkum oleh Grup Islam Sunnah | GiS

Kumpulan Soal Jawab SBUM

═══════ ° ೋ• ═══════

Judul bahasan: Berkhalwat dengan Wanita yang Bukan Mahram karena Pekerjaan Sebagai Ojol

Pertanyaan dari:

Nama: Moh. Tofan

Angkatan: –

Grup: N24

Nama Admin: Abu Ihsan

Nama Musyrif: Setiari Abdullah

Domisili: Lasoani, Kota Palu, Sulawesi Tengah

بِسْـمِ اللّهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ

اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّهِ وَبَرَكَاتُه

Semoga Allah merahmati Ustadz dan selalu memberikan kebaikan, Aamiin.

Ana ingin bertanya terkait pekerjaan ana sebagai seorang ojol, kebetulan ana ojol motor bukan mobil. Ana selalu mengambil orderan sehingga penumpang tidak mengambil orderan makanan karena tarifnya kecil, potongan saldonya juga tinggi jadi ana fokus di penumpang saja sebab tarifnya tinggi dan potongan saldonya rendah.

Hanya saja penumpangnya kebanyakan wanita dibanding pria. Jika ana cancel takutnya rating ana turun dan performa untuk mendapatkan orderan agak sulit dan takutnya lagi, jika ana suruh cancel si penumpang karena ana katakan tidak ambil penumpang wanita takutnya diberi ulasan negatif atau jempol bawah dan itu berpengaruh dengan performa rating tersebut.

Apakah berdosa karena telah berkhalwat dengan wanita yang bukan mahram? Lantas, apa nasihat Ustadz agar tidak menjadi syubhat di kepala ana karena selalu berfikir apakah harus mengambil makanan saja dan tidak perlu ambil penumpang ana jadi bingung. Di sisi lain ana takut dosa jika ana bermaksiat kepada Allah, ana takut Allah marah dan menghukum ana.

Mohon juga jelaskan kepada ana apa itu tawakkal.. Apakah ana bisa disebut tidak bersandar dan bergantung hanya kepada Allah? iiiiihawatir kalau ana mengambil orderan makanan tarifnya hanya sedikit sementara potongannya tinggi.

Mohon penjelasannya dan nasihatnya, Ustadz. Semoga Allah merahmati kita semua, Aamiin.

جزاكم الله خيرا وبارك الله فيكم

Jawaban:

وعليكم السلام ورحمة اللّه وبركاته

بسم الله، والحمد لله، والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه ومن اهتدى بهداه

Jika tidak bisa dihindari penumpangnya wanita dan pasti akan khalwat, maka sebaiknya saudara meninggalkan pekerjaannya dan mencari pekerjaan yang lain. Yakinlah Allah akan menggatinya dengan yang lebih baik dari pekerjaan yang sekarang.

Siapa yang meninggalkan pekerjaan yang haram, pekerjaan riba, dan profesi yang mengundang laknat Allah, maka Allah akan ganti dengan pekerjaan halal yang lebih menenteramkan jiwa.

Suatu ketika diceritakan tentang seorang lelaki dari penduduk kampung (Arab Badui) yang berkata,

أَخَذَ بِيَدِي رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، فَجَعَلَ يُعَلِّمُنِي مِمَّا عَلَّمَهُ اللهُ وَقَالَ: إِنَّكَ لَنْ تَدَعَ شَيْئًا اتِّقَاءَ اللهِ إِلَّا أَعْطَاكَ اللهُ خَيْرًا مِنْهُ 

“Rasulullah -shallallahu ‘alaihi wa sallam- memegang kedua tanganku. Beliau pun mulai mengajarkan aku dari ilmu yang Allah ta’ala wahyukan kepada beliau. Nabi -shallallahu ‘alaihi wa sallam- berkata, ‘Sesungguhnya tidaklah Engkau meninggalkan sesuatu karena ketakwaan kepada Allah ta’ala, kecuali Allah pasti akan memberikan sesuatu (sebagai pengganti, pen.) yang lebih baik darinya”. (HR. Ahmad No. 20739. Dinilai shahih oleh Syaikh Syu’aib Al-Arnauth)

والله تعالى أعلم

Dijawab oleh: Ustadz Abu Fathiyya Abdus Syakur, S.Ud., M.Pd.I. -hafizhahullah-


═══════ ° ೋ• ═══════

Official Account Grup Islam Sunnah (GiS)
Website GIS: https://grupislamsunnah.com/
Fanspage: https://www.facebook.com/grupislamsunnah/
Instagram: https://www.instagram.com/grupislamsunnah/
Telegram: https://t.me/s/grupislamsunnah/
Telegram Soal Jawab: https://t.me/GiS_soaljawab/
YouTube: https://www.youtube.com/@grupislamsunnahtv/
Website GBS: https://grupbelanjasunnah.com/





Source link


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *