Apakah Lelang Tertutup Dibolehkan Dalam Islam?
Apakah Lelang Tertutup Dibolehkan Dalam Islam?
Para pembaca Bimbinganislam.com yang memiliki akhlaq mulia berikut kami sajikan tanya jawab, serta pembahasan tentang Apakah Lelang Tertutup Dibolehkan Dalam Islam?, selamat membaca.
Pertanyaan:
بِسْـمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّهِ وَبَرَكَاتُهُ
جزاك اللهُ خيراً
(Ditanyakan Oleh Santri Mahad Bimbingan Islam)
Jawaban:
وَعَلَيْكُمُ السَّلاَمُ وَرَحْمَةُ اللّهِ وَبَرَكَاتُهُ
بِسْـمِ اللّهِ
Alhamdulillāh
Washshalātu wassalāmu ‘alā rasūlillāh, wa ‘alā ālihi wa ash hābihi ajma’in
Dalam islam, kita dilarang menawar barang yang sudah ditawar orang lain. dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam mengingatkan,
لَا يَخْطُبُ الرَّجُلُ عَلَى خِطْبَةِ أَخِيهِ، وَلَا يَسُومُ عَلَى سَوْمِ أَخِيهِ
“Seorang lelaki tidak boleh melamar wanita yang sedang dilamar lelaki lain, dan seseorang tidak boleh menawar barang yang sudah ditawar orang lain.” (HR. Muslim 1408 dan yang lainnya)
Kaidah ini berlaku secara umum dalam jual beli. Adapun lelang maka penempatan kaidah ini adalah ketika lelang sudah ditutup atau sudah ada keridhoan dari kedua belah pihak.
Jika sudah ditutup maka sudah tidak boleh ada yang menawar. Adapun jika lelang masih dibuka maka masih boleh dilakukan penawaran. Penjelasan seperti ini yang disampaikan An-Nawawi dalam Raudhatut Thalibin,
فأمّا ما يُطاف به فيمن يزيد وطلبه طالب فلغيره الدخول عليه والزيادة فيه . وإنما يحرم إذا حصل التراضي صريحا
“Barang yang masih ditawarkan untuk pembeli yang berani memberi harga lebih, yang lain boleh ikut bergabung dan memberikan tambahan harga, meskipun sudah ada yang menawar. Yang dilarang adalah ketika sudah terjadi ketegasan saling ridha (antara penjual dan pembeli).”
Adapun lelang tertutup, yang ana ketahui hukumnya sama dengan lelang terbuka. Asalkan barangnya jelas, panitia dan pesertanya juga jelas.
Wallahu Ta’ala A’lam.
Dijawab dengan ringkas oleh:
Ustadz Achmad Nur Hanafi, Lc حافظه الله
Leave a Reply