SBUM IKHWAN NOMOR 489 – ADAB MENASIHATI SAUDARA ATAU ORANG TUA (IBU)

SBUM IKHWAN NOMOR 489 – ADAB MENASIHATI SAUDARA ATAU ORANG TUA (IBU)


SBUM (Sobat Bertanya, Ustadz Menjawab) Ikhwan No. 489

Dirangkum oleh Grup Islam Sunnah | GiS

Kumpulan Soal Jawab SBUM

═══════ ° ೋ• ═══════

Judul bahasan: Adab Menasihati Saudara atau Orang Tua (Ibu)

Pertanyaan dari:

Nama: QPF

Angkatan: N4

Grup: N409

Nama Admin: Arifuddin

Nama Musyrif: Kahar Rizkyanto Burhana

Domisili: Banten

بِسْـمِ اللّهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ

اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّهِ وَبَرَكَاتُه

Ahsanallahu ilaikum ustadz, ana izin bertanya secara privat karena pertanyaan ana masalah rumah tangga. Mohon maaf agak panjang pertanyaannya ustadz. Ibu ana sejak ana menikah sampai saat ini (umur pernikahan kami sudah 8 tahun) tidak menyukai istri ana. Mungkin sebab latar belakang istri ana atau karena cemburu kedekatan ana terhadap istri.

Istri ana selalu berbuat baik, tapi ibu ana sering istilahnya julid terhadap istri dengan menyinggung di depan kerabat/saudara/keluarga. Apakah perbuatan ana dengan memberikan pemahaman terhadap istri untuk bersabar dan tidak berpikiran (bawa perasaan) lebih jauh sudah tepat? Karena istri ana meminta ana untuk menegur ibu ana pada saat hal itu terjadi.

Pendekatan ana selama ini, saat hal itu terjadi ana diamkan. dan setelahnya ketika berdua ana memberi tahu ibu ana. Tapi memang sampai saat ini belum ada perubahan signifikan meskipun agak mendingan dibanding awal-awal tahun pernikahan kami. Ana khawatir jika mengikuti saran istri untuk menegur langsung saat hal itu terjadi akan menjadi mudarat karena pemicu bertengkar dengan ibu ana dan ibu ana sering/mudah mengucap ana tergolong anak durhaka (jika melawan orang tua). Ana sangat mengkhawatirkan jika dicap tidak berbakti kepada orang tua karena amalan tersebut adalah amalan utama yang dicintai Allah dan penentu masuk surga.

جزاكم الله خيرا وبارك الله فيكم

Jawaban:

وعليكم السلام ورحمة اللّه وبركاته

بسم الله

Adab menegur saudara kita yang salah adalah menasihatinya dengan empat mata agar saudara kita tidak merasa diremehkan oleh orang lain. Kesalahan ini hanya berkaitan dengan beberapa orang saja, artinya kesalahan tersebut bukanlah kesalahan yang tersebar dikhalayak ramai.

Sebagaimana dalam hadits,

ﺍﻟﺪِّﻳﻦُ ﺍﻟﻨَّﺼِﻴﺤَﺔُ

“Agama adalah nasihat”. (HR. Muslim No. 55)

Imam Asy-Syafi’i -rahimahullah- berkata,

تعمدني بنصحك في انفرادي

“Berilah nasihat kepadaku ketika aku sendiri”. (Diwan Asy-Syafi’i, hlm. 56)

Terlebih yang dinasihati adalah ibu kandung. Maka tentu cara menasihatinya berbeda dengan orang lain.

Urusan ibu mau terima nasihat atau tidak, maka itu masalah lain. Intinya jika Anda mendapati sesuatu yang salah dari siapa pun itu, maka Anda wajib memberikan nasihat kepadanya. Di antara adab dalam menasihati adalah jangan memaksa agar orang yang dinasihati mau dan menerima nasihat yang diberikan.

Ibnu Hazm Al-Andalusi -rahimahullah- mengatakan,

وَلَا تنصح على شَرط الْقبُول مِنْك فَإِن تعديت هَذِه الْوُجُوه فَأَنت ظَالِم لَا نَاصح وطالب طَاعَة وَملك لَا مؤدي حق أَمَانَة وأخوة وَلَيْسَ هَذَا حكم الْعقل وَلَا حكم الصداقة لَكِن حكم الْأَمِير مَعَ رَعيته وَالسَّيِّد مَعَ عبيده

“Jangan engkau menasihati orang dengan mensyaratkan harus diterima nasihat tersebut darimu. Jika engkau melakukan perbuatan berlebihan yang demikian, maka engkau adalah orang yang zalim, bukan orang yang menasihati. Engkau juga orang yang menuntut ketaatan bak seorang raja, bukan orang yang ingin menunaikan amanah kebenaran dan persaudaraan. Yang demikian juga bukanlah perlakuan orang berakal dan bukan perilaku kedermawanan, namun bagaikan perlakuan penguasa kepada rakyatnya atau majikan kepada budaknya”. (Al-Akhlaq was Siyar fi Mudawatin Nufus, hlm. 45)

Maka berikanlah nasihat dengan kata-kata yang lembut dan bijak. Jangan sampai melecehkan kehormatan ibu Anda, apalagi sampai menyakiti perasaannya.

والله تعالى أعلم

Dijawab oleh: Ustadz Mahatir Fathoni, S.Ag. -hafizhahullah-


═══════ ° ೋ• ═══════

Official Account Grup Islam Sunnah (GiS)
Website GIS: https://grupislamsunnah.com/
Fanspage: https://www.facebook.com/grupislamsunnah/
Instagram: https://www.instagram.com/grupislamsunnah/
Telegram: https://t.me/s/grupislamsunnah/
Telegram Soal Jawab: https://t.me/GiS_soaljawab/
YouTube: https://www.youtube.com/@grupislamsunnahtv/
Website GBS: https://grupbelanjasunnah.com/





Source link


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *