Diet Anti-Peradangan Memperpanjang Hidup Menurut Penelitian Eropa

Diet Anti-Peradangan Memperpanjang Hidup Menurut Penelitian Eropa

Peradangan adalah suatu proses yang melindungi tubuh dari infeksi organisme asing (seperti bakteri dan virus). Namun, terkadang proses ini dapat dipicu jika tidak ada organisme asing. Ada banyak penyebab di balik terpicunya respons peradangan yang tidak perlu atau meningkat. Hal ini dapat berkontribusi terhadap kondisi penyakit lainnya.

Menurut penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Internal Medicine pada Oktober 2018, pola makan anti inflamasi dikaitkan dengan penurunan risiko kematian di usia dini.

Diet Anti-Peradangan Memperpanjang Hidup Menurut Penelitian EropaLatar belakang. Hubungan antara diet anti-inflamasi dan mortalitas semua penyebab dan penyebab spesifik telah dipelajari sebelumnya; namun, pengaruh diet anti-inflamasi terhadap waktu bertahan hidup belum diteliti. Terlebih lagi, potensi modifikasi hubungan ini dengan status merokok masih belum jelas.

Objektif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji hubungan antara indeks diet anti-inflamasi (AIDI) dan semua penyebab kematian dan penyebab spesifik, untuk menentukan hubungan antara AIDI dan perbedaan waktu bertahan hidup dan untuk menilai modifikasi efek berdasarkan status merokok. .

Kesimpulan. Kepatuhan terhadap pola makan dengan potensi anti-inflamasi yang tinggi dapat mengurangi semua penyebab penyakit, penyakit kardiovaskular dan kematian akibat kanker serta memperpanjang waktu bertahan hidup terutama di kalangan perokok.

Diet anti-inflamasi kaya akan antioksidan dan nutrisi lain yang menurunkan peradangan pada tubuh manusia. Diet ini mencakup lemak sehat (seperti minyak ikan, minyak zaitun), buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan dan polong-polongan. Selain itu, makanan yang menyebabkan penanda peradangan lebih tinggi di tubuh seperti karbohidrat olahan, garam olahan, gula, dan lemak jenuh harus dihindari agar diet benar-benar efektif.

Berikut beberapa makanan tinggi anti inflamasi yang dapat dimasukkan ke dalam pola makan Anda untuk mengurangi penanda peradangan di tubuh. Mereka umumnya kaya akan Vitamin A, K dan C dan juga mengandung mineral penting seperti Kalium, Magnesium dan Mangan.

Semua ini bisa dimasukkan ke dalam jus sehari-hari. Lihat artikel tentang manfaat membuat jus untuk rincian lebih lanjut.

<

p style=”display: inline;”>

Anda harus terdaftar dan login untuk berkomentar.

Source link


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Discover more from Al-Qur'an Application

Subscribe now to keep reading and get access to the full archive.

Continue reading