Para ulama salaf itu begitu kuatir dari dampak perbuatan dosa. Sampai-sampai ada ulama yang bercermin setiap hari untuk melihat perubahan wajahnya. Jangan sampai berubah menghitam efek dari perbuatan dosa.
https://www.facebook.com/share/p/dGbRETTBnBjFThpi/
Berkata Imam as-Sirri as-Saqthi rahimahullah,
“Sesungguhnya aku melihat hidungku berulang kali setiap hari, khawatir wajahku berubah menjadi hitam (karena dosaku)” (Syu’abul Iman).
Begitulah para salaf, sangat takut dengan dampak perbuatan dosa. Mereka banyak menangis daripada tertawa. Tidak seperti halnya kebanyakan orang di zaman sekarang ini, justru mereka tertawa dan bangga dengan perbuatan dosanya.
Berkata Al Imam Ibnul Jauzy rahimahullah,
Wahai (orang) yang banyak dosa, namun sedikit MENANGIS, menangislah kamu, karena kamu tidak pernah menangis.
Mereka (para salaf) dengan ketakwaan mereka, senantiasa MENANGIS. Sedangkan kamu, dengan dosa-dosamu kamu tertawa. (Al Khawatim 253).
Abu Fadhel Majalengka
Leave a Reply