Membaca Al Quran di Masjid Yang Ada Kuburannya

Membaca Al Quran di Masjid Yang Ada Kuburannya

Membaca Al Quran di Masjid Yang Ada Kuburannya

17 hours yang lalu
Membaca Al Quran di Masjid Yang Ada Kuburannya

Membaca Al Quran di Masjid Yang Ada Kuburannya

Para pembaca Bimbinganislam.com yang memiliki akhlaq mulia berikut kami sajikan tanya jawab, serta pembahasan tentang Membaca Al Quran di Masjid Yang Ada Kuburannya, selamat membaca.


Pertanyaan:

بِسْـمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّهِ وَبَرَكَاتُهُ

Izin bertanya ustadz Bagaimana hukum membaca Al Qur’an di masjid yang ada kuburannya?

جزاك اللهُ خيراً

(Ditanyakan Oleh Santri Mahad Bimbingan Islam)

 


Jawaban:

وَعَلَيْكُمُ السَّلاَمُ وَرَحْمَةُ اللّهِ وَبَرَكَاتُهُ
بِسْـمِ اللّهِ

Alhamdulillāh
Washshalātu wassalāmu ‘alā rasūlillāh, wa ‘alā ālihi wa ash hābihi ajma’in

Membaca Al Qur’an adalah ibadah yang agung memiliki keutamaan yang sangat banyak diantaranya adalah setiap satu hurufnya akan di kalilipatkan menjadi sepuluh kebaikan, semoga anda masuk kedalam hadits nabi yang di bawakan Abdullah bin Mas’ud  رَضِيَ اللهُ عَنْهُ

Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda:




Random Ad Display

مَنْ قَرَأَ حَرْفًا مِنْ كِتَابِ اللهِ فَلَهُ حَسَنَةٌ وَالحَسَنَةُ بِعَشْرِ أَمْثَالِهَا , لاَ أَقُوْلُ الم حَرْفٌ وَلَكِنْ أَلِفٌ حَرْفٌ وَلاَمٌ حَرْفٌ وَمِيْمٌ حَرْفٌرواهُ التِّرْمِذِيُّ وَقَالَ حَدِيْثٌ حَسَنٌ صَحِيْحٌ

Ibnu Mas’ud Radhiyallahu ‘anhu berkata, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barang siapa yang membaca satu huruf dari kitab Allah, maka baginya satu kebaikan. Satu kebaikan itu dibalas dengan sepuluh kali lipatnya. Aku tidak mengatakan alif laam miim itu satu huruf, tetapi aliif itu satu huruf, laam itu satu huruf, dan miim itu satu huruf.” (HR. Tirmidzi, no. 2910. Tirmidzi mengatakan bahwa hadits ini hasan sahih). 

Adapun membaca Al Qur’an di masjid yang ada kuburannya maka perlu dibedakan

  1. Apabila ia membaca untuk dirinya sendiri dan tidak ada keyakinan tertentu maka insya Allah boleh boleh saja dan akan mendapatkan pahala membaca Al Qur’an
  2. Apabila ia membacanya untuk si mayit atau membacanya akan membawa keberkahan atau untuk sebagai istighosah kepada si mayit maka hal ini yang di larang karena akan mengantarkan kepada perbuatan kebidahan karena tidak di dapati para sahabat membaca Al Qur’an menghadap kuburan nabi

Bahkan bisa jatuh kepada kesyirikan apabila sampai bertabaruq dan istighosah kepada sang mayit.

Syaikh Muhammad At Tamimi rahimahullah membawakannya dalam Kitab Tauhid dalam Bab “Peringatan keras terhadap siapa yang beribadah kepada Allah di sisi kubur orang sholeh, lebih-lebih jika beribadah kepada orang sholeh tersebut”.

Penulis Fathul Majid, Syaikh ‘Abdurrahman Alu Syaikh berkata, “Jika seseorang beribadah pada orang sholeh (yang ada dalam kubur, pen), maka perbuatan tersebut adalah syirik akbar. Sedangkan beribadah kepada Allah di sisi kubur orang sholeh adalah wasilah (perantara) untuk beribadah padanya dan ini adalah termasuk perantara kepada syirik yang diharamkan. Beribadah di sisi kuburan orang sholeh dapat mengantarkan kepada syirik akbar. Dan itu adalah sebesar-besarnya dosa” (Fathul Majid, hal. 243).

Wallahu Ta’ala A’lam.

 

Dijawab dengan ringkas oleh: 
Ustadz Agung Argiansyah, Lc. حافظه الله

Source link


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *