╔══꧁✿✿°°°°✿✿꧂══╗

𝗦𝗕𝗨𝗠
𝗦𝗼𝗯𝗮𝘁 𝗕𝗲𝗿𝘁𝗮𝗻𝘆𝗮
𝗨𝘀𝘁𝗮𝗱𝘇 𝗠𝗲𝗻𝗷𝗮𝘄𝗮𝗯

╚══꧁✿✿°°°°✿✿꧂ ══╝

𝗡𝗢 : 1⃣7⃣5⃣7⃣

𝗗𝗶𝗿𝗮𝗻𝗴𝗸𝘂𝗺 𝗼𝗹𝗲𝗵 𝗚𝗿𝘂𝗽 𝗜𝘀𝗹𝗮𝗺 𝗦𝘂𝗻𝗻𝗮𝗵 | 𝗚𝗶𝗦
https://grupislamsunnah.com

𝗞𝘂𝗺𝗽𝘂𝗹𝗮𝗻 𝗦𝗼𝗮𝗹 𝗝𝗮𝘄𝗮𝗯 𝗦𝗕𝗨𝗠
𝗦𝗶𝗹𝗮𝗸𝗮𝗻 𝗞𝗹𝗶𝗸 : https://t.me/GiS_soaljawab

═══════゚・:✿:・゚═══════

𝗛𝗨𝗞𝗨𝗠 𝗠𝗘𝗡𝗚𝗔𝗠𝗕𝗜𝗟 𝗙𝗢𝗧𝗢 𝗗𝗜 𝗞𝗔’𝗕𝗔𝗛

Nama: Vera
Angkatan: T. 06
Grup : 012
Nama Admin : Nisa & Zuniati
Nama Musyrifah : Zatriana
Domisili : Jakarta Timur

𝗣𝗲𝗿𝘁𝗮𝗻𝘆𝗮𝗮𝗻

بسم الله الرحمن الرحيم

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Izin bertanya Ustadz.

Bolehkah berfoto membelakangi ka’bah (berfoto/selfie dengan latar belakangnya kabah) di Masjidil Haram ?

Pernah diberitahu oleh askar, bahwa hal seperti itu tidak boleh. Karena ka’bah akan menjadi saksi nantinya, kecuali foto studio.

Mohon penjelasannya Ustadz.

جزاكم الله خيرا وبارك الله فيكم.

𝗝𝗮𝘄𝗮𝗯𝗮𝗻

وعليكم السلام ورحمة الله وبركاته
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله أما بعد.

Jika foto di Ka’bah hanya untuk kenangan/mengambil momen saja, bukan untuk di publikasikan atau di share maka tidak masalah. Dan sebaliknya jika berfoto dalam rangka untuk di share dan dipamerkan maka tentu ini terlarang dan bermasalah dari sisi niatnya.

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

[ أخوف ما أخاف عليكم الشرك الأصغر ، فسئل عنه فقال: الرياء. يقول الله يوم القيامة للمرائين اذهبوا إلى من كنتم ترآؤون في الدنيا فانظروا هل تجدون عندهم من جزاءً ]

“Hal yang paling aku takuti atas kalian adalah syirik ashgar, maka Beliau ditanya apakah hal itu dan Beliau menjawab: riya. Maka kelak dihari kiamat , Allah akan berkata kepada orang-orang yang berbuat riya itu: “Pergilah kalian kepada orang-orang yang kalian perlihatkan amalan kalian kepada mereka! Apakah kalian akan mendapatkan ganjaran dari mereka?!”.
(HR Ahmad).

Walaupun para ulama berselisih pendapat, hukum foto dengan kamera, ada yang membolehkan dan ada yang melarang. Hanya saja pendapat yang dipilih sebagian ulama seperti Syekh Aa’ad Ayasri membolehkan foto dengan kamera.

Adapun alasan karna Ka’bah akan menjadi saksi nantinya kurang tepat. Kecuali ada peraturan resmi dari pemerintah Arab Aaudi yang melarang mengambil foto disekitar Ka’bah. Maka wajib untuk ditaati dan dipatuhi. Tapi selama pemerintahan Arab Aaudi membolehkan mengambil foto di area Ka’bah, maka boleh dan sah saja seorang muslim berfoto di area Ka’bah.

Akan tetapi tetap yang lebih afdal dan utama adalah menyembunyikan amalan dan tidak memberitahukan kepada yang lain, kecuali selamat dari sifat riya dan ujub.

Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

[ إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْعَبْدَ التَّقِىَّ الْغَنِىَّ الْخَفِىَّ ]

“Sesungguhnya Allah mencintai hamba yang bertakwa, hamba yang hatinya selalu merasa cukup dan yang suka mengasingkan diri.
[HR. Muslim 2965].

Mengasingkan disini maksudnya adalah yang menyembunyikan amalannya. (Ad-duror saniyah).

والله تعالى أعلم بالصواب.

Dijawab oleh : Ustadz Mahatir Fathoni, S. Ag.

═══════ ゚・:✿:・゚ ═══════
𝗢𝗳𝗳𝗶𝗰𝗶𝗮𝗹 𝗔𝗰𝗰𝗼𝘂𝗻𝘁 𝗚𝗿𝘂𝗽 𝗜𝘀𝗹𝗮𝗺 𝗦𝘂𝗻𝗻𝗮𝗵 (𝗚𝗶𝗦)⁣⁣

WebsiteGIS:
https://grupislamsunnah.com
Fanpage: web.facebook.com/grupislamsunnah
Instagram: instagram.com/grupislamsunnah
WebsiteGBS: grupbelanjasunnah.com
Telegram: t.me/s/grupislamsunnah
Telegram Soal Jawab: https://t.me/GiS_soaljawab
YouTube: bit.ly/grupislamsunnah

View Source


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Discover more from Al-Qur'an Application

Subscribe now to keep reading and get access to the full archive.

Continue reading