╔══꧁✿✿°°°°✿✿꧂══╗

𝗦𝗕𝗨𝗠
𝗦𝗼𝗯𝗮𝘁 𝗕𝗲𝗿𝘁𝗮𝗻𝘆𝗮
𝗨𝘀𝘁𝗮𝗱𝘇 𝗠𝗲𝗻𝗷𝗮𝘄𝗮𝗯

╚══꧁✿✿°°°°✿✿꧂ ══╝

𝗡𝗢 : 1⃣7⃣5⃣5⃣

𝗗𝗶𝗿𝗮𝗻𝗴𝗸𝘂𝗺 𝗼𝗹𝗲𝗵 𝗚𝗿𝘂𝗽 𝗜𝘀𝗹𝗮𝗺 𝗦𝘂𝗻𝗻𝗮𝗵 | 𝗚𝗶𝗦
https://grupislamsunnah.com

𝗞𝘂𝗺𝗽𝘂𝗹𝗮𝗻 𝗦𝗼𝗮𝗹 𝗝𝗮𝘄𝗮𝗯 𝗦𝗕𝗨𝗠
𝗦𝗶𝗹𝗮𝗸𝗮𝗻 𝗞𝗹𝗶𝗸 : https://t.me/GiS_soaljawab

═══════゚・:✿:・゚═══════

𝗛𝗨𝗞𝗨𝗠 𝗦𝗨𝗧𝗥𝗔𝗛 (𝗣𝗘𝗠𝗕𝗔𝗧𝗔𝗦 𝗧𝗘𝗠𝗣𝗔𝗧 𝗦𝗛𝗢𝗟𝗔𝗧)

Nama : NI
Angkatan/Gelombang : T6
Grup : 12
Nama Admin : Nisa & Zuniati
Nama Musyrifah : Zatriana
Domisili : Bekasi

𝗣𝗲𝗿𝘁𝗮𝗻𝘆𝗮𝗮𝗻

بِسْـمِ اللّهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ

اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّهِ وَبَرَكَاتُه

Izin bertanya, Ustadz.

Berkaitan dengan masalah sutroh, kalau ada yang masbuk (dan di depannya ada yang telah selesai sholat).

Apakah harus menggunakan sutroh ?

Mohon penjelasannya, Ustadz.

جزاكم الله خيرا وبارك الله فيكم.

𝗝𝗮𝘄𝗮𝗯𝗮𝗻

وعليكم السلام ورحمة الله وبركاته.

Berkaitan dengan sutrah, bagi yang sholat, sutrah sunah hukumnya jika memang aman dari orang yang lewat, dan menjadi wajib jika khawatir ada yang lewat di tempat sujudnya.

Hal ini berdasarkan sabda Nabi Muhammad Shalallahu ‘Alaihi Wassalam,

قال: سمعت النبي صلى الله عليه وسلم يقول:” إذا صلى أحدكم إلى شيء يستره من الناس، ‏فأراد أحد أن يجتاز بين يديه فليدفعه، فإن أبى فليقاتله، فإنما هو شيطان”‏.(رواه البخاري).

Abu said berkata :
“Aku mendengar Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wasalam bersabda, ‘Apabila kalian sholat maka hendaklah mengambil sesuatu untuk sutrah/penghalang manusia dari tempat sholatnya. Apabila orang tersebut masih enggan, maka hendaklah ia menahannya untuk tidak melewati tempat sholatnya, dan jika masih menolak dan masih kekeh untuk tetap lewat, maka bunuhlah karena orang tersebut setan.’”
(HR. Bukhari).

والأمر في هذا الحديث للاستحباب، لا للوجوب، قال ابن عابدين: (صرح في المنية بكراهة تركها، وهي تنزيهية، والصارف للأمر عن حقيقته ما رواه أبو داود عن الفضل بن العباس رضي الله عنهما قال: أتانا رسول الله صلى الله عليه وسلم ونحن في بادية لنا فصلى في صحراء ليس بين يديه سترة)

Hadits di atas mengandung perintah, hanya saja para ulama semisal Ibnu a
Abidiin dalam Hasiyah-nya menjelaskan perintah dari hadits di atas adalah perintah yang bersifat anjuran bukan wajib.
Karena ada sebuah hadits yang memalingkan dari wajib kepada sunnah yaitu hadits dari Ibnu Abbas, bahwa Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wassalam mendatangi kami, dan kami sedang berada dalam perkampungan kami, maka Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wassalam sholat di alam bebas, sementara tidak ada sutrah sama sekali dihadapannya.”
(HR. Abu Daud).

والله تعالى أعلم بالصواب.

Dijawab oleh :
Ustadz Mahatir Fathoni, S. Ag.

═══════ ゚・:✿:・゚ ═══════
𝗢𝗳𝗳𝗶𝗰𝗶𝗮𝗹 𝗔𝗰𝗰𝗼𝘂𝗻𝘁 𝗚𝗿𝘂𝗽 𝗜𝘀𝗹𝗮𝗺 𝗦𝘂𝗻𝗻𝗮𝗵 (𝗚𝗶𝗦)⁣⁣

WebsiteGIS:
https://grupislamsunnah.com
Fanpage: web.facebook.com/grupislamsunnah
Instagram: instagram.com/grupislamsunnah
WebsiteGBS: grupbelanjasunnah.com
Telegram: t.me/s/grupislamsunnah
Telegram Soal Jawab: https://t.me/GiS_soaljawab
YouTube: bit.ly/grupislamsunnah

View Source


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Discover more from Al-Qur'an Application

Subscribe now to keep reading and get access to the full archive.

Continue reading