╔══꧁✿✿°°°°✿✿꧂══╗

𝗦𝗕𝗨𝗠
𝗦𝗼𝗯𝗮𝘁 𝗕𝗲𝗿𝘁𝗮𝗻𝘆𝗮
𝗨𝘀𝘁𝗮𝗱𝘇 𝗠𝗲𝗻𝗷𝗮𝘄𝗮𝗯

╚══꧁✿✿°°°°✿✿꧂ ══╝

𝗡𝗢 :1⃣7⃣5⃣2⃣

𝗗𝗶𝗿𝗮𝗻𝗴𝗸𝘂𝗺 𝗼𝗹𝗲𝗵 𝗚𝗿𝘂𝗽 𝗜𝘀𝗹𝗮𝗺 𝗦𝘂𝗻𝗻𝗮𝗵 | 𝗚𝗶𝗦
https://grupislamsunnah.com

𝗞𝘂𝗺𝗽𝘂𝗹𝗮𝗻 𝗦𝗼𝗮𝗹 𝗝𝗮𝘄𝗮𝗯 𝗦𝗕𝗨𝗠
𝗦𝗶𝗹𝗮𝗸𝗮𝗻 𝗞𝗹𝗶𝗸 : https://t.me/GiS_soaljawab

═══════゚・:✿:・゚═══════

𝗠𝗘𝗡𝗔𝗡𝗚𝗜𝗦𝗜 𝗠𝗔𝗬𝗬𝗜𝗧

Nama: Fatrianingsih
Angkatan: 6
Grup : 21
Nama Admin : Silvah Fitriani/Tri Handayani
Nama Musyrifah : Elfina Yanas
Domisili :Sumbawa, NTB

𝗣𝗲𝗿𝘁𝗮𝗻𝘆𝗮𝗮𝗻

بسم الله الرحمن الرحيم

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Bismillah…
Afwan izin bertanya Ustadz.

Mohon penjelasan tentang “larangan meratapi mayit”.

Apakah yang di siksa itu “mayit” ataukah orang yang masih hidup lalu dia meratapi mayit (yang telah meninggalkannya) ?

جزاكم الله خيرا وبارك الله فيكم.

𝗝𝗮𝘄𝗮𝗯𝗮𝗻

وعليكم السلام ورحمة الله وبركاته
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله أما بعد.

Telah jelas datang dari sebuah hadist yang menunjukkan bahwa mayit akan di siksa di sebabkan dengan tangisan keluarganya. Sebagaimana Nabi Muhammad bersabda,
Dari ‘Abdullah bin ‘Umar radhiyallahu ‘anhuma, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِنَّ الْمَيِّتَ لَيُعَذَّبُ بِبُكَاءِ أَهْلِهِ عَلَيْهِ

“Sesungguhnya mayit akan disiksa karena tangisan keluarganya padanya” (HR. Bukhari no. 1286 dan Muslim no. 927).

Dan Hadist yang senada bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

المَيِّتُ يُعَذَّبُ في قَبْرِهِ بِما نِيحَ عليه.أخرجه البخاري (1292)، ومسلم (927)

” Si mayit akan di siksa di dalam kuburannya di sebabkan niyahah atasnya ” ( HR. Bukhari: 1292 dan Muslim : 927 ).

والبكاء الذي في الحديث يعني: النياحة، في بعض الروايات: (ببكاء)، والمراد يعني: النياحة، والبكاء الذي يعذب به النياحة، يعني: رفع الصوت، أما دمع العين فلا حرج في ذلك.

Berkata Syaikh Bin Baz dalam fatawanya : tangisan yang di maksud dalam hadist adalah tangisan keluarganya yang histeris yaitu termasuk niyahah. Inilah yang sebabkan si mayit akan di siksa. Adapun menangis yang biasa maka tidak termasuk niyahah. ( Nur ala darby, majmu’ fatawa maqalaat Syaikh Ibnu Baz 13/417 )

Berdasarkan dua hadist tersebut bahwa mayit akan di siksa di sebabkan tangisan keluarga atau sebagian keluarganya yang histeris yaitu dengan merobek – robek baju, menampar – nampar pipi bahkan sampai mengamuk – ngamuk yang di sebut niyahah. Namun jika hanya sekedar menagis biasa karena sedih maka ini tidak mengapa dan di bolehkan dan bukan termasuk niyahah.

Kesimpulan

1. Si mayit akan di adzab atau di siksa di sebabkan tangisan keluarga yang histeris yaitu termasuk niyahah.

2. Niyahah termasuk yang di haramkan syari’at.

3. Menangis yang wajar bukan termasuk perbuatan niyahah.

Referensi
1. Shahih Bukhari
2. Shahih Musim
3. Nur Ala darby fatawa Syaikh Ibnu Baz.

والله تعالى أعلم بالصواب.

Dijawab oleh : Ustadz Abdus Syakur Musawiru, S.Ud., M.Pd.

═══════ ゚・:✿:・゚ ═══════
𝗢𝗳𝗳𝗶𝗰𝗶𝗮𝗹 𝗔𝗰𝗰𝗼𝘂𝗻𝘁 𝗚𝗿𝘂𝗽 𝗜𝘀𝗹𝗮𝗺 𝗦𝘂𝗻𝗻𝗮𝗵 (𝗚𝗶𝗦)⁣⁣

WebsiteGIS:
https://grupislamsunnah.com
Fanpage: web.facebook.com/grupislamsunnah
Instagram: instagram.com/grupislamsunnah
WebsiteGBS: grupbelanjasunnah.com
Telegram: t.me/s/grupislamsunnah
Telegram Soal Jawab: https://t.me/GiS_soaljawab
YouTube: bit.ly/grupislamsunnah

View Source


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *