Sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah, adalah hari-hari istimewa di sisi Allah. Sampai-sampai hari-hari ini, Allah sebutkan dalam sumpah-Nya.
وَلَيَالٍ عَشۡرٖ
Demi malam yang sepuluh. (QS.Al-fajr : 2)
Dijelaskan oleh para pakar tafsir, seperti sahabat Ibnu Abbas, Zubair, Mujahid -semoga Allah merahmati mereka-,
إنها عشر ذي الحجة
“Yang dimaksud ayat tersebut adalah sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah.”
Ibnu Katsir menilai tafsiran ini adalah penafsiran paling tepat untuk ayat di atas. (Lihat : Tafsir Ibnu Katsir 8/413).
Leave a Reply