𝗦𝗕𝗨𝗠
𝗦𝗼𝗯𝗮𝘁 𝗕𝗲𝗿𝘁𝗮𝗻𝘆𝗮
𝗨𝘀𝘁𝗮𝗱𝘇 𝗠𝗲𝗻𝗷𝗮𝘄𝗮𝗯
╚══꧁✿✿°°°°✿✿꧂ ══╝
𝗡𝗢 : 1⃣7⃣8⃣1⃣
𝗗𝗶𝗿𝗮𝗻𝗴𝗸𝘂𝗺 𝗼𝗹𝗲𝗵 𝗚𝗿𝘂𝗽 𝗜𝘀𝗹𝗮𝗺 𝗦𝘂𝗻𝗻𝗮𝗵 | 𝗚𝗶𝗦
https://grupislamsunnah.com
𝗞𝘂𝗺𝗽𝘂𝗹𝗮𝗻 𝗦𝗼𝗮𝗹 𝗝𝗮𝘄𝗮𝗯 𝗦𝗕𝗨𝗠
𝗦𝗶𝗹𝗮𝗸𝗮𝗻 𝗞𝗹𝗶𝗸 : https://t.me/GiS_soaljawab
═══════゚・:✿:・゚═══════
𝗜𝗦𝗧𝗜𝗚𝗛𝗙𝗔𝗥 𝗗𝗔𝗡 𝗗𝗢𝗔 𝗦𝗘𝗕𝗔𝗚𝗔𝗜 𝗦𝗢𝗟𝗨𝗦𝗜 𝗗𝗔𝗥𝗜 𝗦𝗘𝗧𝗜𝗔𝗣 𝗠𝗔𝗦𝗔𝗟𝗔𝗛
Nama : Fulanah
Angkatan : T01
Grup : 42
Nama Admin : Mira
Nama Musyrifah : Ummu Tami
Domisili : Jakarta
𝗣𝗲𝗿𝘁𝗮𝗻𝘆𝗮𝗮𝗻
بِسْـمِ اللّهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ
اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّهِ وَبَرَكَاتُه
Izin bertanya, Ustadz.
Qadarullahu sudah beberapa bulan ini ana terkena musibah, kalau tidak salah antara bulan 5-6 kemarin.
Awalnya, anak ana sakit perut, kemudian sakit kedua pinggangnya bagian belakang.
Dan dokternya mengatakan bahwa fungsi ginjalnya bermasalah, dan ada batu empedunya.
Sampai cuci darah 13 kali, seminggu 2 kali, dan ganti rumah sakit 3 kali, dari rumah sakit Nipah 2 di sini, ke rumah sakit Grogot, kemudian rumah sakit pertamina Balikpapan.
Dan itu membutuhkan biaya yang sangat banyak, ana tidak mampu untuk membayarnya.
Terpaksa ana meminjam uang kepada keluarga ana juga ke tempat kerja suami ana.
Terpaksa uang sekolah anak-anak tertunggak.
Alhamdulillah, fungsi ginjal dan empedunya sudah membaik.
Qaddarullahu masih sering cepat capek dan sesak.
Setelah dicek lagi oleh dokter, jantungya bermasalah (ada yang bocor).
Dokter mengatakan anak ana mengalami gagal jantung.
Sampai saat ini masih kontrol jantung dan ginjal tiap bulannya.
Akhir-akhir ini ana sedang ada masalah dengan suami.
Beliau memakai narkoba sejak ana masih di rumah sakit Grogot.
Memang dulu sempat memakai, namun sudah berhenti.
Ternyata sewaktu ana di Grogot menemani anak yang sakit, beliau malah mengulanginya lagi (memakai narkoba) sampai saat ini.
Ana sudah memberitahu, tapi beliau tidak mau mendengarkan.
Bahkan belau pernah mengatakan, “Ini ‘kan uang saya, hasil kerja saya. Jadi terserah saya, kok kamu yang repot.”
Sampai kemarin, ana dan beliau sempat ribut.
Karena beliau mengambil uang untuk membeli narkoba, padahal itu uang untuk pembayaran motor yang rusak serta uang tunggakan sekolah.
Jadi ana bingung harus bagaimana.
Sementara ini ana masih mencari pekerjaan, karena memang ana tidak bekerja.
Hanya di rumah saja.
Ana bingung apa yang harus ana lakukan.
Apakah ana harus bercerai, atau bagaimana Ustadz ?
Mengingat anak ana juga masih sakit.
Mohon Ustadz memberikan solusi yang terbaik untuk ana dan keluarga ana.
جزاكم الله خيرا وبارك الله فيكم.
𝗝𝗮𝘄𝗮𝗯𝗮𝗻
وعليكم السلام ورحمة الله وبركاته.
Semoga Allah ta’ala memberikan kemudahan, hidayah dan kesabaran untuk keluarga saudari.
Yang harus saudari lakukan pertama adalah, perbanyak istigfar dan memohon ampun kepada Allah ta’ala.
Seluruh ujian dan cobaan faktor utamanya adalah karena dosa dan maksiat.
Sehingga banyaknya masalah dalam rumah tangga faktor dan indikator utamanya adalah maksiat.
Allah Ta’ala berfirman,
وَمَا أَصَابَكُمْ مِنْ مُصِيبَةٍ فَبِمَا كَسَبَتْ أَيْدِيكُمْ وَيَعْفُو عَنْ كَثِيرٍ
“Dan apa saja musibah yang menimpa kamu maka adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu).”
(QS. Asy-Syura : 30).
Oleh sebab itu, Allah ta’ala maupun Rasulullah shalallau a’alaihi wassalam memerintahkan kita ummatnya untuk memperbanyak taubat dan memohon ampun kepada Allah ta’ala setiap hari.
Lalu kemudian, yang anti lakukan adalah memberikan nasehat, tentu dengan cara yang benar.
Leave a Reply