𝗦𝗕𝗨𝗠
𝗦𝗼𝗯𝗮𝘁 𝗕𝗲𝗿𝘁𝗮𝗻𝘆𝗮
𝗨𝘀𝘁𝗮𝗱𝘇 𝗠𝗲𝗻𝗷𝗮𝘄𝗮𝗯
╚══꧁✿✿°°°°✿✿꧂ ══╝
𝗡𝗢 : 1⃣8⃣2⃣9⃣
𝗗𝗶𝗿𝗮𝗻𝗴𝗸𝘂𝗺 𝗼𝗹𝗲𝗵 𝗚𝗿𝘂𝗽 𝗜𝘀𝗹𝗮𝗺 𝗦𝘂𝗻𝗻𝗮𝗵 | 𝗚𝗶𝗦
https://grupislamsunnah.com
𝗞𝘂𝗺𝗽𝘂𝗹𝗮𝗻 𝗦𝗼𝗮𝗹 𝗝𝗮𝘄𝗮𝗯 𝗦𝗕𝗨𝗠
𝗦𝗶𝗹𝗮𝗸𝗮𝗻 𝗞𝗹𝗶𝗸 : https://t.me/GiS_soaljawab
═══════゚・:✿:・゚═══════
𝗗𝗢𝗦𝗔 𝗥𝗜𝗕𝗔 𝗗𝗔𝗡 𝗗𝗢𝗦𝗔 𝗗𝗨𝗦𝗧𝗔
Nama: ummu R
Angkatan: T. 05
Grup : 018
Nama Admin : Lisya
Nama Musyrifah : Ning Afiah
Domisili : Bogor
𝗣𝗲𝗿𝘁𝗮𝗻𝘆𝗮𝗮𝗻
بسم الله الرحمن الرحيم
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
Semoga Ustadz selalu dalam lindungan Allah ﷻ .
Izin bertanya Ustadz. Mertua saya suka pinjamkan uang ke orang lain dan di lebihkan.
Beliau menganggap itu bukan rentenir, karena bunganya kecil. Pernah sekali saya memberitahu tentang hukumnya riba. Respon beliau jadi seolah “kok ribet amat sih kamu, yang menjalankan saya”.
Atau mungkin penyampaian saya yang kurang baik, makanya beranggapan seperti itu. Mertua saya jauh dari sunnah, tapi taat agama.
Yang membuat saya terganggu adalah setiap ada orang yang meminjam uang, beliau mengatakan bahwa itu uang anak dan menantunya 231(yaitu suami saya & saya).
Saya hanya bisa diam, karena kalau saya tegur takutnya beliau marah/mengganggap hal lain. Saya takut nanti dicatat oleh malaikat saya menjadi saksi riba.
Baru tadi pagi saya cerita kepada suami dan responnya hanya diam. Jadi saya bingung harus bagaimana.
Saya ingin bertanya;
Bagaimana cara menyampaikan bahwa saya sangat keberatan, jika mertua saya memakai nama saya dan suami ?
Mohon penjelasannya Ustadz.
جزاكم الله خيرا وبارك الله فيكم.
𝗝𝗮𝘄𝗮𝗯𝗮𝗻
وعليكم السلام ورحمة الله وبركاته
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله أما بعد.
Semoga Allah memberikan istiqomah kepada sobat GiS. Sangat berbeda dosa riba, dengan dosa berbohong kepada orang lain.
Dosa Riba diantaranya: Allah akan melaknatnya, Allah mengumumkan peperangan kepada pelaku riba dan sebagainya.
Adapun dosa berbohong kepada orang lain, akan menghantarkan dosa yang satu ke dosa yang lain. Hal ini sebagaimana sabda Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam.
[ وَإِيَّاكُمْ وَالْكَذِبَ، فَإِنَّ الْكَذِبَ يَهْدِي إِلَى الْفُجُورِ، وَإِنَّ الْفُجُورَ يَهْدِي إِلَى النَّارِ، وَمَا يَزَالُ الرَّجُلُ يَكْذِبُ وَيَتَحَرَّى الْكَذِبَ حَتَّى يُكْتَبَ عِنْدَ اللهِ كَذَّابًا ]
“Dan jauhilah kedustaan, karena kedustaan itu membawa kepada kemaksiatan, dan kemaksiatan membawa ke neraka. Jika seseorang senantiasa berdusta dan selalu berdusta, hingga akhirnya ditulis di sisi Allâh sebagai seorang pendusta.”
( HR. Muslim, no. 105/2607 ).
Jadi kesimpulan riba dan berdusta keduanya sama, termasuk dosa besar. Selayaknya bagi setiap yang beriman menjauhi perkara tersebut.
والله تعالى أعلم بالصواب.
Dijawab oleh : Ustadz Abdus Syakur Musawiru, S.Ud., M.Pd.
═══════ ゚・:✿:・゚ ═══════
𝗢𝗳𝗳𝗶𝗰𝗶𝗮𝗹 𝗔𝗰𝗰𝗼𝘂𝗻𝘁 𝗚𝗿𝘂𝗽 𝗜𝘀𝗹𝗮𝗺 𝗦𝘂𝗻𝗻𝗮𝗵 (𝗚𝗶𝗦)
WebsiteGIS:
https://grupislamsunnah.com
Fanpage: web.facebook.com/grupislamsunnah
Instagram: instagram.com/grupislamsunnah
WebsiteGBS: grupbelanjasunnah.com
Telegram: t.me/s/grupislamsunnah
Telegram Soal Jawab: https://t.me/GiS_soaljawab
YouTube: bit.ly/grupislamsunnah