𝗦𝗕𝗨𝗠
𝗦𝗼𝗯𝗮𝘁 𝗕𝗲𝗿𝘁𝗮𝗻𝘆𝗮
𝗨𝘀𝘁𝗮𝗱𝘇 𝗠𝗲𝗻𝗷𝗮𝘄𝗮𝗯
╚══꧁✿✿°°°°✿✿꧂ ══╝
𝗡𝗢 : 1⃣8⃣2⃣2⃣
𝗗𝗶𝗿𝗮𝗻𝗴𝗸𝘂𝗺 𝗼𝗹𝗲𝗵 𝗚𝗿𝘂𝗽 𝗜𝘀𝗹𝗮𝗺 𝗦𝘂𝗻𝗻𝗮𝗵 | 𝗚𝗶𝗦
https://grupislamsunnah.com
𝗞𝘂𝗺𝗽𝘂𝗹𝗮𝗻 𝗦𝗼𝗮𝗹 𝗝𝗮𝘄𝗮𝗯 𝗦𝗕𝗨𝗠
𝗦𝗶𝗹𝗮𝗸𝗮𝗻 𝗞𝗹𝗶𝗸 : https://t.me/GiS_soaljawab
═══════゚・:✿:・゚═══════
𝗧𝗔𝗧𝗔 𝗖𝗔𝗥𝗔 𝗗𝗔𝗡 𝗕𝗔𝗖𝗔𝗔𝗡 𝗬𝗔𝗡𝗚 𝗕𝗘𝗡𝗔𝗥 𝗗𝗔𝗟𝗔𝗠 𝗦𝗛𝗔𝗟𝗔𝗧
Nama: Murni
Angkatan: T06
Grup : 12
Nama Admin : Nisa Nurhasanah / Zuniati
Nama Musyrifah : Zatriana
Domisili : Bekasi
𝗣𝗲𝗿𝘁𝗮𝗻𝘆𝗮𝗮𝗻
بسم الله الرحمن الرحيم
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
Mohon izin bertanya mengenai tata cara dan bacaan yang benar dalam shalat sesuai sunnah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam;
1. Apakah bacaan yang benar pada tasyahud awal ?
2. Kemana arah pandangan mata tertuju, ketika jari telunjuk diangkat pada tasyahud awal dan akhir?
Apakah diwajibkan untuk menggerakkan jari telunjuk tersebut ?
3. Bagaimana adab berdoa dalam sujud shalat ?
Apakah setelah membaca do’a sujud, lalu memuji Allah Subhanahu wa Ta’ala (asmaul husna). Kemudian shalawat kepada Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam, dilanjutkan dengan memanjatkan do’a dan ditutup dengan hal yang sama ?
4. Apakah diwajibkan memanjatkan kedua tangan, ketika berdoa setelah wudhu ?
Mohon penjelasannya Ustadz.
جزاكم الله خيرا وبارك الله فيكم.
𝗝𝗮𝘄𝗮𝗯𝗮𝗻
بسم الله، والحمد لله، والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه ومَنْ والاه
1. Bacaan tasyhud banyak versinya dan seluruhnya berasal dari nabi Muhammad shalallau alaihi wassalm, sebagaimana yang telah dihimpun oleh syekh albani dalam bukunya sifat sholat nabi, silahkan dibaca dikitab beliau.
Diantara bacaan tasyhud adalah,
Bacaan tasayhud ibnu masud
التَّحِيَّاتُ لِلَّهِ وَالصَّلَوَاتُ وَالطَّيِّبَاتُ ، السَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِىُّ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ ، السَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللَّهِ الصَّالِحِينَ ، أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ
Segala ucapan selamat, shalawat, dan kebaikan adalah bagi Allah. Mudah-mudahan kesejahteraan dilimpahkan kepadamu wahai Nabi beserta rahmat Allah dan barakah-Nya. Mudah-mudahan kesejahteraan dilimpahkan pula kepada kami dan kepada seluruh hamba Allah yang shalih. Aku bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah melainkan Allah, dan aku bersaksi bahwa Muhammad itu adalah hamba-Nya dan utusan-Nya).” (HR. Bukhari no. 6265).
2. Ke arah telunjuk. Sebagaimana yang terdapat dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh ibnu umar,
وَضَعَ يَدَهُ الْيُمْنَى عَلَى فَخِذِهِ الْيُمْنَى وَأَشَارَ بِأُصْبُعِهِ الَّتِى تَلِى الإِبْهَامَ فِى الْقِبْلَةِ وَرَمَى بِبَصَرِهِ إِلَيْهَا
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam meletakkan telapak tangan kanannya di atas paha kanannya dan beliau berisyarat dengan jari telunjuk ke arah kiblat, serta mengarahkan pandangan mata kepadanya (telunjuk itu). (HR. an-Nasai 1160, Ibn Hibban 5/274, Ibn Khuzaimah 719. Al-A’dzami mengatakan: Sanadnya shahih).
Menggerakan jari ketika tasyhud tidak wajib, hanya mustahab dan ini masih dipersilsihkan oleh para ulama. Apakah dianjurkan atau tidak.
Mereka berselisih menghukumi lafaz hadis
فرأيته يحركها يدعو بها
“…dan aku melihat beliau menggerak-gerakkan telunjuknya ketika berdoa”
(HR. An Nasai 888).
Sebagian ulama menguatkan lafaz ini, dan mengajurkan untuk menggerakan jari ketika tasyahud. Dan sebagian lain melemahkan dan menghukumi lafaz ini ganjil, dan tidak menganjurkan menggerakan jari ketika tasyhud.
3. Berdoa ketika sujud, tidak sama berdoa ketika selain sujud. Maka tata caranya adalah setelah membaca doa sujud maka
langsung membaca doa yang diinginkan, dan dianjurkan bahasa arab. Sebagaiamana yang telah dijelaskan para ulama. (Minhah Al-‘Allam fi Syarh Bulugh Al-Maram. Cetakan pertama, Tahun 1432 H. Syaikh ‘Abdullah bin Shalih Al-Fauzan)

