𝗦𝗕𝗨𝗠
𝗦𝗼𝗯𝗮𝘁 𝗕𝗲𝗿𝘁𝗮𝗻𝘆𝗮
𝗨𝘀𝘁𝗮𝗱𝘇 𝗠𝗲𝗻𝗷𝗮𝘄𝗮𝗯

╚══꧁✿✿°°°°✿✿꧂ ══╝

𝗡𝗢 : 1⃣8⃣5⃣1⃣

𝗗𝗶𝗿𝗮𝗻𝗴𝗸𝘂𝗺 𝗼𝗹𝗲𝗵 𝗚𝗿𝘂𝗽 𝗜𝘀𝗹𝗮𝗺 𝗦𝘂𝗻𝗻𝗮𝗵 | 𝗚𝗶𝗦
https://grupislamsunnah.com

𝗞𝘂𝗺𝗽𝘂𝗹𝗮𝗻 𝗦𝗼𝗮𝗹 𝗝𝗮𝘄𝗮𝗯 𝗦𝗕𝗨𝗠
𝗦𝗶𝗹𝗮𝗸𝗮𝗻 𝗞𝗹𝗶𝗸 : https://t.me/GiS_soaljawab

═══════ﾟ･:✿:･ﾟ═══════

𝗞𝗘𝗧𝗜𝗞𝗔 𝗦𝗨𝗔𝗠𝗜 𝗕𝗘𝗥𝗡𝗜𝗔𝗧 𝗣𝗢𝗟𝗜𝗚𝗔𝗠𝗜, 𝗗𝗔𝗟𝗔𝗠 𝗞𝗢𝗡𝗗𝗜𝗦𝗜 𝗞𝗘𝗞𝗨𝗥𝗔𝗡𝗚𝗔𝗡 𝗙𝗜𝗡𝗔𝗡𝗦𝗜𝗔𝗟

Nama: Fulanah
Angkatan: T. 07
Grup : 001
Nama Admin : Enik
Nama Musyrifah : Rianti
Domisili : Sumut

𝗣𝗲𝗿𝘁𝗮𝗻𝘆𝗮𝗮𝗻

بسم الله الرحمن الرحيم

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Izin bertanya Ustadz.

Ustadz, ana seorang ibu rumah tangga berusia 32 tahun. Sudah menikah selama 10 tahun, suami ana seumuran dengan ana.

Saat ini beliau menjadi mudir di sebuah ma’had di kota kami, beliau baru menjabat sekitar 8 bulan.
Beliau berencana menikah lagi dengan tujuan dakwah, karena saya yang fakir ilmu, tidak bisa membantu beliau mengurus ma’had.

Selama ini saya hanya ditugaskan mengurus rumah dan anak-anak, tidak diberi kesempatan untuk keluar menuntut ilmu. Beliau hanya berpesan, jika ada yang ingin ditanyakan bisa kepada beliau.

Sebelumnya beliau pernah melamar santriwati yang sudah hafal 30juz dan sedang dalam program syahadah, namun lamarannya ditolak orang tua santri tersebut.

Saat ini beliau mengutarakan keinginannya lagi kepada saya. Dan yang ingin saya sampaikan kepada Ustadz adalah;

Saya belum siap untuk dimadu, mengingat ekonomi kami yang pas-pasan. Bahkan untuk membayar sewa rumah saja masih bingung, kadang-kadang masih dibantu orang tua kami. Anak-anak kami juga masih kecil-kecil, namun beliau optimis Allah ﷻ pasti memberikan rezeki.

Saya sampaikan kepada beliau supaya kami sama-sama berusaha, beliau berusaha mencapai tujuannya, saya berusaha menerima. Kalau Allah ﷻ menghendaki, maka akan dimudahkan jalannya. begitupun dengan hati saya.

Namun beliau tampak kurang senang dengan jawaban ana, beliau ingin ana mengiyakan keinginan beliau.

Ana tidak tahu lagi harus bagaimana Ustadz.

Mohon bantu nasehatnya Ustadz untuk permasalahan yang sedang ana hadapi ini.

جزاكم الله خيرا وبارك الله فيكم.

𝗝𝗮𝘄𝗮𝗯𝗮𝗻

وعليكم السلام ورحمة الله وبركاته
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله أما بعد.

Dari permasalahan di atas berdasarkan pertanyaan, maka ada kekurangan dalam pelaksanaan ta’addud yaitu finansial yang masih kurang.

Diantara syarat untuk poligami maka suami harus memiliki kemampuan finansial untuk menyediakan rumah, kebutuhan sehari-hari dan pendidikan anak-anaknya.

Dari pertanyaan ukhty, suami yang belum memiliki kemapanan dalam finansial, mencoba untuk memaksakan kehendaknya.

Maka disini ukhty, diskusikan dengan suami terkait persiapan finansial, Benar kita harus optimis Allah memberikan rizqi, namun apabila poligami dibangun karena kekurangan finansial, maka bisa jadi perpecahan dalam rumah tangga.

Ajak diskusi suami terkait hal tersebut, ukhty dukung apabila sudah mapan dalam finansial. Apabila memang tidak suka dengan jawaban. Cobalah ukhty sarankan kepada suami untuk sholat istikhoroh, agar Allah memberikan kekuatan kemana untuk melangkah apakah lanjut atau mundur.

Apabila suami nekat untuk poligami, maka wajib baginya adil. Dan ukhty senantiasa bertaqwa kepada Allah Azza Wa Jalla dalam menjalankan rumah tangga.

والله تعالى أعلم بالصواب
أولياء رمضان

Dijawab oleh : Ustadz Aulia Ramdanu, Lc.

═══════ ﾟ･:✿:･ﾟ ═══════
𝗢𝗳𝗳𝗶𝗰𝗶𝗮𝗹 𝗔𝗰𝗰𝗼𝘂𝗻𝘁 𝗚𝗿𝘂𝗽 𝗜𝘀𝗹𝗮𝗺 𝗦𝘂𝗻𝗻𝗮𝗵 (𝗚𝗶𝗦)⁣⁣

WebsiteGIS:
https://grupislamsunnah.com
Fanpage: web.facebook.com/grupislamsunnah
Instagram: instagram.com/grupislamsunnah
WebsiteGBS: grupbelanjasunnah.com
Telegram: t.me/s/grupislamsunnah
Telegram Soal Jawab: https://t.me/GiS_soaljawab
YouTube: bit.ly/grupislamsunnah