DAFTAR ISI
- Orang-orang yang mencela dan mencaci-maki para Sahabat Radhiyallahu anhum.
- Orang-orang yang melakukan kemungkaran di Madinah atau orang yang melindungi orang yang melakukan kemungkaran.
- Orang-orang menzhalimi penduduk Madinah atau menakut-nakuti mereka.
- Orang yang menisbatkan diri kepada selain ayahnya dan kepada selain walinya.
- Orang yang membatalkan jaminan seorang muslim.
- Orang yang kikir/bakhil.
- Orang yang menemukan Ramadhan tetapi dia keluar darinya dalam keadaan dosa-dosanya tidak diampuni.
- Orang yang menemukan orang tuanya, tetapi pada akhirnya ia masuk ke dalam Neraka.
- Orang yang ketika nama Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam disebutkan di hadapannya tetapi dia tidak bershalawat atasnya.
- Orang yang menodongkan senjata kepada seorang muslim.
- Orang yang menghalangi terlaksananya hukum qishash.
- Wanita yang menolak ajakan suami untuk berjima’.
- Orang kafir yang mati dalam keadaan kafir.
- Orang yang kafir setelah beriman, sebelumnya dia bersaksi bahwa Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah benar dan telah datang kepadanya keterangan.
Adapun yang dimaksud dengan laknat Allah dan para Malaikat, dalam hal ini al-Imam ar-Raghib al-Ashfahani berkata: “Laknat maknanya adalah pengusiran karena kemurkaan. Laknat Allah Subhanahu wa Ta’ala pada hari Kiamat dalam berbentuk siksaan, sedangkan di dunia dalam bentuk terputusnya seorang hamba dari kasih sayang dan pertolongan-Nya, sedangkan dari manusia dalam bentuk sebuah do’a agar orang yang terlaknat tertimpa bencana.”
Al-Imam Ibnul Atsir berkata: “Pada dasarnya makna laknat adalah diusir dan dijauhkan dari Allah Subhanahu wa Ta’ala, sedangkan dari manusia adalah sebuah celaan dan do’a agar seseorang yang dido’akannya mendapatkan kecelakaan.”
- Home
- /
- A1. Headline Almanhaj
- /
- Orang-Orang yang Dilaknat Malaikat
[ad_2]
Source link
Leave a Reply