LIMA MENIT YANG SANGAT BERMANFAAT
Seringkali datang rasa malas dalam benak kita untuk melakukan amal ketaatan yang sebenarnya ringan, itulah lihainya setan dalam menggoda manusia.
Diantara tips untuk melawan kemalasan ini adalah dengan MENYEDERHANAKAN sebuah amalan, yakni menyadarkan diri bahwa amalan itu sangat ringan dan sederhana, hanya butuh LIMA MENIT saja.
Ketika Anda malas sholat sunnah 2 rekaat sebelum atau sesudah sholat wajib, maka katakan pada diri Anda dan lihatlah jam: “Hanya butuh kurang dari lima menit, masa PELIT beramal untuk diri sendiri..?!“
Ketika Anda malas membaca Qur’an, maka katakan pada diri Anda: “Cobalah membaca Qur’an, lima meniiit saja, pahala untuk selamanya lho…“
Ketika Anda malas untuk membaca dzikir-dzikir setelah sholat fardhu, katakan pada diri Anda:
– tidak maukah berdzikir meski hanya lima menit..?!
– bukankah telah banyak waktu yang terbuang tanpa pahala..?!
Selamat mencoba tips ini, dan ikutilah gerakan jam untuk membuktikannya bila diinginkan dan dimungkinkan, insyaAllah akan banyak amal ibadah yang bisa Anda lakukan…
————
Bilangan “5 menit” di sini hanyalah sebagai perwakilan untuk bagian kecil dari waktu Anda, sehingga bila masih terlihat banyak, maka bisa diganti dengan 4, 3, 2, 1 menit… dan bila terlihat terlalu sedikit, bisa diganti dengan 6,7,8, dst…
Metode seperti ini juga tersirat dalam beberapa hadits, diantaranya sabda Nabi -shollallohu ‘alaihi wasallam-
“Ada DUA kalimat yang RINGAN di lisan, dicintai oleh Arrohman, dan berat dalam timbangan;
subhaanallohi wabihamdihi, subhaanallohil ‘azhiim..“
Penulis,
Ustadz Dr. Musyaffa’ Ad Dariny MA, حفظه الله تعالى
ref: https://bbg-alilmu.com/archives/11863
====
Beberapa lafazh istighfar berdasarkan dalil shohih yang bisa dibaca berulang-ulang :
– astaghfirullah
– astaghfirullah wa atuubu ilayhi
– astaghfirullah al ‘azhiim alladzii laa ilaaha illaa huwal hayyul qoyyuum wa atuubu ilayhi
Leave a Reply