╔══꧁✿✿°°°°✿✿꧂══╗

𝗦𝗕𝗨𝗠
𝗦𝗼𝗯𝗮𝘁 𝗕𝗲𝗿𝘁𝗮𝗻𝘆𝗮
𝗨𝘀𝘁𝗮𝗱𝘇 𝗠𝗲𝗻𝗷𝗮𝘄𝗮𝗯

╚══꧁✿✿°°°°✿✿꧂ ══╝

𝗡𝗢 : 1⃣9⃣6⃣5⃣

𝗗𝗶𝗿𝗮𝗻𝗴𝗸𝘂𝗺 𝗼𝗹𝗲𝗵 𝗚𝗿𝘂𝗽 𝗜𝘀𝗹𝗮𝗺 𝗦𝘂𝗻𝗻𝗮𝗵 | 𝗚𝗶𝗦
https://grupislamsunnah.com

𝗞𝘂𝗺𝗽𝘂𝗹𝗮𝗻 𝗦𝗼𝗮𝗹 𝗝𝗮𝘄𝗮𝗯 𝗦𝗕𝗨𝗠
𝗦𝗶𝗹𝗮𝗸𝗮𝗻 𝗞𝗹𝗶𝗸 : https://t.me/GiS_soaljawab

═══════゚・:✿:・゚═══════

𝗛𝗨𝗞𝗨𝗠 𝗠𝗘𝗠𝗕𝗔𝗖𝗔 𝗣𝗢𝗧𝗢𝗡𝗚𝗔𝗡 𝗔𝗬𝗔𝗧 𝗗𝗔𝗟𝗔𝗠 𝗦𝗛𝗢𝗟𝗔𝗧

Nama : Fitri
Angkatan : 04
Grup : T4.53
Nama Admin : Arinda Rani Astuti
Nama Musyrifah : Bella Juwita
Domisili : Sulawesi Tenggara

𝗣𝗲𝗿𝘁𝗮𝗻𝘆𝗮𝗮𝗻

بِسْـمِ اللّهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ
اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّهِ وَبَرَكَاتُه

Semoga Ustadz beserta keluarga senantiasa dalam lindungan dan limpahan rahmat Allah Subhaanahu wa Ta’ala, Aamiin.

Afwan saya mau tanya, Ustadz.
Beberapa bulan lalu, saya sempat melihat cuplikan ceramah Ustadz Syafiq Riza Bassalamah Hafidzahullahu Ta’ala, kalau tidak salah di situ disebutkan kalau sholat wajib diutamakan membaca surah, kalau mau pakai potongan ayat yang kami hapalkan di sholat-sholat sunnah.

Saya coba cari lagi cuplikannya belum ketemu.
Saya mau yakinkan lagi jangan sampai saya yang salah menyimak.
Karena saya sempat sampaikan ke keponakan yang sama-sama menghapal dan katanya dia juga baru dengar.

Semenjak mendengar ceramah itu, saya tidak pernah pakai potongan-potongan ayat, karena khawatir.

Sementara untuk ayat-ayat yang panjang seperti Al-Baqarah, kami belum mampu membacanya.
Sekali baca dari ayat 1-286 dalam sholat.

Mohon penjelasannya, Ustadz.

جزاكم الله خيرا وبارك الله فيكم.

𝗝𝗮𝘄𝗮𝗯𝗮𝗻

بسم الله، والحمد لله، والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه ومن اهتدى بهداه.

Perlu di ketahu bahwa hukum membaca surat setelah membaca Al-Fatihah adalah sunnah, tidak wajib.

Maka seseorang diperintahkan membaca surat yang mudah baginya dan dia hafal.
Sebagimana fatwa berikut ini :

فالأولى في قراءة ركعتي الصلاة الترتيب والتوالي، سواء كان التوالي بين الآيات، أم بين السور، لكن يجوز للمصلي إماما أو منفردا أن يقرأ ما يشاء.

“Lebih baik membacakan surat dua rakaat shalat secara berurutan, baik urutannya antar ayat maupun antar surah, namun seseorang shalat sebagai imam atau sholat sendiri boleh membaca apa saja yang diinginkannya.”

يقول الإمام النووي ـ رحمه الله ـ في المجموع: ويحصل أصل الاستحباب بقراءة شيء من القرآن، ولكن سورة كاملة أفضل، حتى أن سورة قصيرة ـ أي تامة ـ أفضل من قدرها من طويلة؛ لأنه إذا قرأ بعض سورة فقد يقف في غير موضع الوقف، وهو انقطاع الكلام المرتبط.

Imam An-Nawawi rahimahullah berkata dalam kitabnya Al-Majmu’, “Pada asalnya dibolehkan membaca apapun surat dari Al-Qur’an, akan tetapi membaca surah yang lengkap lebih baik atau lebih utama, bahkan surat yang pendekpun membaca dengan lengkap lebih baik daripada membaca surat panjang namun berhentinya tidak pada tempatnya, menyebabkan kalimat terputus dan juga bisa mengubah maksud dan artinya.

وقد ثبت عن النبي صلى الله عليه وسلم أنه كان يقرأ في ركعتي سنة الفجر، في الركعة الأولى: قولوا آمنا بالله وما أنزل إلينا {البقرة:136}، التي في سورة البقرة، وفي الثانية: قل يا أهل الكتاب تعالوا إلى كلمة سواء بيننا وبينكم {آل عمران:64}، التي في آل عمران. رواه مسلم. وهما آيتان غير متتاليتين ومن سورتين مختلفتين.

“Telah ada bukti bahwa Nabi Muhammad Shallallahu alahi Wasallam, beliau biasa membaca dua rakaat sunnah Subuh, pada rakaat pertama Al-Baqarah : 136, sedangkan pada rakaat kedua surat Al Imran : 64.”
(HR. Muslim).

Itu adalah dua ayat yang tidak berurutan dan berasal dari dua surah yang berbeda.

Berdasarkan dari keterangan di atas, tidak mengapa seseorang membaca potongan surat selama seseorang menjaga hukum-hukum tajwid dan bacaannya.

والله أعلم بالصواب

Dijawab oleh :
Ustadz Abdus Syakur Musawiru, S.Ud., M.Pd.

═══════ ゚・:✿:・゚ ═══════
𝗢𝗳𝗳𝗶𝗰𝗶𝗮𝗹 𝗔𝗰𝗰𝗼𝘂𝗻𝘁 𝗚𝗿𝘂𝗽 𝗜𝘀𝗹𝗮𝗺 𝗦𝘂𝗻𝗻𝗮𝗵 (𝗚𝗶𝗦)⁣⁣

SBUM : Sobat Bertanya Ustadz Menjawab
Berisi Pertanyaan dari Sobat Akhwat, tetapi untuk member yang boleh joint Umum
Supaya dapat bermanfaat untuk semua umat

View Source

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Secret Link