Mengkritisi Hadits-Hadits Populer di Indonesia

Mengkritisi Hadits-Hadits Populer di Indonesia

Mengkritisi Hadits-Hadits Populer di Indonesia

Mengkritisi Hadits-Hadits Populer di Indonesia








(0 User reviews)


  1877


  1186

By
Ebook Sunnah

Posted on Jan 24, 2024


In Category –

Hadits



Abu Ubaidah Yusuf bin Mukhtar as-Sidawi



abiubaidah.com



2024



Pada zaman kita sekarang, telah banyak beredar beberapa hadits palsu yang dilariskan oleh para penceramah di mimbar, di sekolah dan perkumpulan-perkumpulan, disebabkan kurangnya pengetahuan manusia tentang ilmu hadits dan sedikitnya orang yang ahli di bidang hadits.

 

Sungguh, merupakan musibah besar yang melanda kaum muslimin sejak dahulu hingga sekarang adalah menyebarnya hadits-hadits lemah dan palsu di tengah-tengah mereka, sehingga hampir tidak pernah kita mendengar ceramah seorang ustadz atau khutbah seorang khatib melainkan mereka membumbuinya dengan hadits-hadits yang tidak shahih dari Rasulullah ﷺ. 

 

Hadits-hadits lemah dan palsu itu begitu banyak sekali, ratusan bahkan ribuan! Bagaimana tidak, seorang zindiq saja pernah membuat hadits palsu sebanyak empat ribu hadits! Dan tiga orang yang terkenal sebagai pemalsu hadits pernah membuat hadits palsu lebih dari sepuluh ribu hadits! Ditambah lagi hadits-hadits yang disebarkan oleh manusia dengan berbagai tujuan baik politik, fanatik golongan, taqarrub (mendekatkan diri) kepada Allah ala mereka, orang-orang sufi dan para fuqoha yang kurang perhatian terhadap hadits. Semua itu banyak sekali bertebaran dalam kitab-kitab fiqih, tafsir, akhlak dan sebagainya.

 

Tetapi Allah telah berjanji akan menjaga kemurnian agama ini dengan dibangkitkannya para ulama ahli hadits yang berjuang dengan penuh kegigihan. Oleh karena itu, tatkala dikatakan kepada Imam Abdullah bin Mubarak: “Ini adalah hadits-hadits dusta.” Beliau menjawab: “Akan hidup para pakar ahli yang menanganinya.”

There are no reviews for this eBook.

0







0 out of 5
(0 User reviews )

Add a Review


Your Rating
*








Related eBooks

Source link


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *