𝗦𝗕𝗨𝗠
𝗦𝗼𝗯𝗮𝘁 𝗕𝗲𝗿𝘁𝗮𝗻𝘆𝗮
𝗨𝘀𝘁𝗮𝗱𝘇 𝗠𝗲𝗻𝗷𝗮𝘄𝗮𝗯

╚══꧁✿✿°°°°✿✿꧂ ══╝

𝗡𝗢 :1⃣9⃣8⃣2⃣

𝗗𝗶𝗿𝗮𝗻𝗴𝗸𝘂𝗺 𝗼𝗹𝗲𝗵 𝗚𝗿𝘂𝗽 𝗜𝘀𝗹𝗮𝗺 𝗦𝘂𝗻𝗻𝗮𝗵 | 𝗚𝗶𝗦
https://grupislamsunnah.com

𝗞𝘂𝗺𝗽𝘂𝗹𝗮𝗻 𝗦𝗼𝗮𝗹 𝗝𝗮𝘄𝗮𝗯 𝗦𝗕𝗨𝗠
𝗦𝗶𝗹𝗮𝗸𝗮𝗻 𝗞𝗹𝗶𝗸 : https://t.me/GiS_soaljawab

═══════ﾟ･:✿:･ﾟ═══════

𝗦𝗘𝗕𝗔𝗥 𝗝𝗨𝗠’𝗔𝗧

Nama: Tanti
Angkatan: T07
Grup : 08
Nama Admin : Fiqalbi Hasanah
Nama Musyrifah : Ruri Desnawati
Domisili : Jawa Barat

𝗣𝗲𝗿𝘁𝗮𝗻𝘆𝗮𝗮𝗻

بسم الله الرحمن الرحيم

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Afwan saya mau bertanya, jika saya sudah dari awal tahun 2020 menjalani sebar Jum’at. Awalnya karena mau berbagi stok di kulkas. Saya dan kakak saya memasak untuk dibagikan kepada para korban banjir di dekat rumah kami.

Dan hal itu berlanjut hingga saat ini, di setiap hari Jum’at. Hanya saja tempat yang kami bagikan langsung ke pemukiman pemulung yang letaknya tidak jauh dari tempat kami. Dan kepada para anak yatim, juga pencari nafkah jalanan.

Saya pribadi memang mengajak memposting seperti ini.

Bismillah
Insyaa Allah Jum’at ini Kami akan mengadakan Syi’ar sebar jumat.
Bagi ummahat fillah yang ingin ikut berdonasi, bisa langsung menghubungi saya.
Sebar Jum’at kali ini berupa food Box dan sebagian berupa Uang Cash Akan kami berikan kepada beberapa anak Yatim.

Jazakumullohu khoiran katsiron untuk perhatiannya.

Yang di mana ketika donasi terkumpul berapa pun, kami tetap akan buatkan makanan nasi 50 box. Kemudian, jika masih ada kelebihan donasinya, akan saya transfer ke 7 orang anak yatim, biasanya Rp. 100.000/anak. Namun digilir, disesuaikan kelebihan dari donasi tersebut.

Dan dari saya pribadi, saya terkadang menyumbangkan tenaga, minyak, bumbu, dan beras (ini juga pas kalau ada lebihan stok di rumah). Jadi uang yang terkumpul hanya untuk membeli lauk pauk atau sayuran juga boxnya saja.

Kalau yang seperti ini bagaimana ya Ustadz ?

Saya paham memang jika sedekah bisa kapan saja, hanya saja saya beritakan di hari Jum’at. Karena dalam 1 pekan banyak hal yang dilakukan untuk kesibukan duniawi. Di hari Jum’at inilah saya menyengaja menyibukan diri untuk menghadirkan ghiroh saya dan teman-teman itu terus ingat proyek akhirat.

Mohon pencerahannya Ustadz.

جزاكم الله خيرا وبارك الله فيكم.

𝗝𝗮𝘄𝗮𝗯𝗮𝗻

وعليكم السلام ورحمة الله وبركاته
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله أما بعد.

Keutamaan membantu saudara muslim merupakan perbuatan yang di anjurkan dan di perintahkan oleh syariat Islam. Sebagaimana Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

  مَنْ نَـفَّسَ عَنْ مُؤْمِنٍ كُـرْبَةً مِنْ كُرَبِ الدُّنْيَا ، نَـفَّسَ اللهُ عَنْهُ كُـرْبَةً مِنْ كُـرَبِ يَوْمِ الْقِيَامَةِ، وَمَنْ يَسَّرَ عَلَـى مُـعْسِرٍ ، يَسَّـرَ اللهُ عَلَيْهِ فِـي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ

“Barangsiapa yang melapangkan satu kesusahan dunia dari seorang Mukmin, maka Allâh melapangkan darinya satu kesusahan di hari Kiamat. Barangsiapa memudahkan (urusan) orang yang kesulitan (dalam masalah hutang), maka Allâh Azza wa Jalla memudahkan baginya (dari kesulitan) di dunia dan akhirat. ( Muslim),Abu Dâwud (no. 3643), Tirmidzi (no. 1425, 2646, 2945) dll.

Berdasarkan hal tersebut bahwa anjuran untuk menolong dan membantu saudaranya yang sedang kesulitan. Namun untuk mengkoordinir secara makro atau besar itu tugasnya dan kewajiban pemerintahan untuk mengurusi rakyatnya dan agar menghindari perbuatan-perbuatan yang melanggar syariat Islam dengan ketidakamanah, menyalahgunakan dana tersebut dan sebagainya. Perlu di ketahui bahwa tanggungjawab mengurusi uang umat sangat berat di akhirat nanti. Namun jika dia yakin bisa amanah dan bagus manajemen keuangan dan alokasi dana umat tersebut maka tidak mengapa.

Maka berdasarkan hal tersebut dianjurkan membantu sesama manusia terkhusus umat Islam yang sedang mengalami kesusahan dan terkena musibah semampu dirinya.