Kabar Gembira Kelahiran Anak | Almanhaj

Kabar Gembira Kelahiran Anak | Almanhaj


DAFTAR ISI

  1. Perhatian Syariat Islam Terhadap Janin
  2. Kabar Gembira Dengan Kelahiran Anak
  3. Hari Pertama Dari Kelahiran Anak
  4. Mengucapkan Selamat Kepada Orang yang Mendapat Anak
  5. Menghadiahkan Uang Saat Kelahiran

Apakah Disyariatkan Adzan Pada Telinga Bayi yang Baru Lahir?

  1. Hadits yang Sangat Lemah Tentang Adzan Di Telinga Bayi yang Baru Lahir
  2. Mengadzani Bayi dan Memperlakukan Ari-Ari Bayi

Tahnîk Bayi

  1. Tahnik dan Mendo’akan Keberkahan Ketika Anak Itu Lahir
  2. Tahnik dan Memberi Nama
  3. Waktu Pemberian Nama Anak
  4. Jauhi Nama-Nama Orang Kafir Bagi Buah Hati Anda
  5. Urutan Nama-Nama Terbaik
  6. Radha’ah (Masa Menyusui) dan Pembinaannya

Hukum Khitan

  1. Hukum Khitan dan Disyariatkan Khitan Bagi Wanita
  2. Hukum Khitan Bagi Anak Perempuan
  3. Benarkah Mengkhitan Wanita Kebiasaan Buruk
  4. Hukum Berpesta Pora Dalam Perayaan Khitan

Seputar Aqîqah Bagi Bayi

  1. Aqîqah Bagi Buah Hati
  2. Ahkamul Aqiqah
  3. Bagaimana Tata Cara Aqiqah Kelahiran Anak
  4. Bila Orang Tua Tidak Mampu Mengaqiqahkan Anaknya?
  5. Hukum Aqiqah Bisa Gugur Bagi Orang Fakir?

Anak Adalah Pemberian Allah Azza Wa Jalla

  1. Islam Menganjurkan Umatnya Untuk Mempunyai Banyak Anak
  2. Haram Murka Ketika Allah Memberikan Kepadanya Anak Perempuan
  3. Islam Mengharamkan Tidak Mau Mempunyai Anak Karena Takut Miskin

Al-Qur’an telah menyebutkan kabar gembira tentang kelahiran anak dalam banyak ayat dalam rangka mengajarkan kaum muslimin tentang kebiaasaan ini, karena padanya ada pengaruh yang penting untuk menumbuhkan kasih sayang dan cinta di hati-hati kaum muslimin.[6]

Allah Ta’ala berfirman.

يَا زَكَرِيَّا إِنَّا نُبَشِّرُكَ بِغُلَامٍ اسْمُهُ يَحْيَىٰ لَمْ نَجْعَلْ لَهُ مِنْ قَبْلُ سَمِيًّا

Wahai Zakaria, sesungguhnya Kami memberi kabar gembira padamu dengan kelahiran seorang anak yang bernama Yahya” [Maryam/19 : 7]

Baca Juga  Stabilitas Kemanan Negara Dalam Islam

فَبَشَّرْنَاهُ بِغُلَامٍ حَلِيمٍ

Maka berilah kabar gembira padanya dengan kelahiran anak yang sangat penyabar” [Ash-Shafaat/37 : 101]

قَالُوا لَا تَوْجَلْ إِنَّا نُبَشِّرُكَ بِغُلَامٍ عَلِيمٍ

Mereka (para malaikat) berkata : Janganlah kamu merasa takut, sesungguhnya kami memberi kabar gembira kepadamu dengan (kelahiran seorang) anak laki-laki (yang akan menjadi) orang yang alim” [Al-Hijr/15 : 53]

فَنَادَتْهُ الْمَلَائِكَةُ وَهُوَ قَائِمٌ يُصَلِّي فِي الْمِحْرَابِ أَنَّ اللَّهَ يُبَشِّرُكَ بِيَحْيَىٰ مُصَدِّقًا بِكَلِمَةٍ مِنَ اللَّهِ وَسَيِّدًا وَحَصُورًا وَنَبِيًّا مِنَ الصَّالِحِينَ

Kemudian malaikat (Jibril) memanggil Zakariya, sedang ia tengah berdiri melakukan shalat di mihrab (katanya) : ‘Sesungguhnya Allah menggembirakan kamu dengan kelahiran (seorang puteramu) Yahya, yang membenarkan kalimat (yang datang) dari Allah, menjadi ikutan, menahan diri (dari hawa nafsu) dan seorang Nabi termasuk keturunan orang-orang saleh” [Ali-Imran/3 : 39]