Sirah Nabawi : Nasab & Keluarga Nabi – Ustadz Dr Syafiq Riza Basalamah MA
Silahkan bergabung dan mendapatkan tulisan, audio, video serta jadwal kajian Ust. Dr. Syafiq Riza Basalamah di :
Facebook :
Ustadz Dr. Syafiq Riza Basalamah M.A / https://www.facebook.com/SyafiqRizaBasalamahOfficial
Instagram :
https://www.instagram.com/syafiqrizabasalamah_official/
Twitter :
@ustadzsyafiq https://twitter.com/ustadzsyafiq
Telegram :
Syafiq Riza Basalamah Official / @SRB_Official
https://t.me/SRB_Official
Website :
http://syafiqriza
Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh
Semoga Istiqomah bahas siroh aamiin
Bismillah Alhamdulillah Barakallah fiik Ustadz
Bismillah Alhamdulillah Masya'Allah jazakallahu khayron pak ustadz ilmu dn kanianya Barokallahu fikum pak ustadz
shalallahualayhi Wasallam.
Jazaakumullaahu khairan wa baarakallaahu fiikum
Alhamdulillah.. hadir ustadz, dari bumi Allah di manapun berada..
Baarokallahu fiik ustadz
جزاكم الله خيرا و بارك الله فيكم
Ringkasan Kajian: Nasab & Keluarga Nabi Muhammad ﷺ
Oleh: Ustadz Dr. Syafiq Riza Basalamah, MA
1. Pendahuluan
– Mempelajari nasab (silsilah) Nabi ﷺ penting untuk mengenal sejarah Islam dan menjaga hubungan silaturahim.
– Nabi Muhammad ﷺ memiliki nasab yang paling mulia dan berasal dari suku Quraisy, suku yang dihormati di Jazirah Arab.
– Mengetahui silsilah Nabi membantu memahami kondisi masyarakat Arab sebelum Islam.
2. Nasab Nabi Muhammad ﷺ
Nasab Nabi ﷺ terbagi menjadi tiga bagian berdasarkan kesepakatan para ulama:
1. Bagian yang Disepakati Kebenarannya
– Nasab dari Nabi Muhammad ﷺ hingga Adnan diterima oleh seluruh ulama tanpa perbedaan pendapat.
– Rangkaian nasab ini terdiri dari 21 generasi, dimulai dari:
> Muhammad bin Abdullah bin Abdul Muttalib bin Hashim bin Abd Manaf bin Qusay bin Kilab bin Murrah bin Ka’ab bin Lu’ay bin Ghalib bin Fihr (Quraisy) bin Malik bin An-Nadr bin Kinanah bin Khuzaimah bin Mudrikah bin Ilyas bin Mudhar bin Nizar bin Ma’ad bin Adnan.
– Adnan adalah leluhur Arab yang berasal dari keturunan Nabi Ismail bin Ibrahim.
2. Bagian yang Diperselisihkan
– Nasab dari Adnan hingga Nabi Ibrahim AS masih diperdebatkan oleh para ulama.
– Sebagian menetapkan, sebagian lagi tawakkuf (berhenti tanpa menolak atau menerima).
– Jumlah generasi dari Adnan hingga Ibrahim sekitar 30-40 generasi.
3. Bagian yang Tidak Bisa Dikonfirmasi
– Nasab dari Nabi Ibrahim hingga Nabi Adam AS tidak memiliki kepastian sejarah yang kuat.
– Terdapat perbedaan dalam penyebutan nama-nama leluhur di antara berbagai sumber.
3. Keluarga Nabi Muhammad ﷺ
A. Keluarga dari Sisi Ayah (Bani Hashim)
– Nabi berasal dari kabilah Quraisy, lebih spesifiknya dari Bani Hashim.
– Kabilah ini dikenal sebagai penjaga Ka'bah dan memiliki pengaruh besar di Mekkah.
– Kakek Nabi, Abdul Muttalib, adalah seorang pemimpin terhormat di Mekkah yang memiliki banyak jasa.
B. Hashim bin Abdul Manaf (Kakek Buyut Nabi)
– Hashim memiliki nama asli Amru.
– Dia adalah yang pertama kali membuka jalur perdagangan Quraisy ke Syam dan Yaman.
– Meninggal dunia di Gaza, Palestina, saat melakukan perjalanan dagang.
C. Abdul Muttalib bin Hashim (Kakek Nabi)
– Nama aslinya Syaibah, karena memiliki uban sejak kecil.
– Tinggal di Madinah bersama ibunya, Salma binti Amr, sebelum dibawa pamannya, Al-Muthalib, ke Mekkah.
– Menjadi pemimpin Quraisy setelah kematian pamannya dan dikenal sebagai orang yang bijaksana dan dihormati.
– Menggali kembali sumur Zamzam berdasarkan mimpi yang ia dapatkan.
– Menghadapi serangan pasukan gajah Abrahah yang ingin menghancurkan Ka'bah.
D. Abdullah bin Abdul Muttalib (Ayah Nabi)
– Abdullah adalah putra kesayangan Abdul Muttalib.
– Menikah dengan Aminah binti Wahb dari Bani Zuhrah.
– Meninggal di Madinah saat Nabi masih dalam kandungan.
E. Aminah binti Wahb (Ibu Nabi)
– Aminah berasal dari keluarga terpandang di suku Quraisy.
– Menjadi ibu dari Rasulullah ﷺ dan wafat ketika Nabi berusia enam tahun.
– Sepeninggal ibunya, Nabi diasuh oleh kakeknya Abdul Muttalib dan kemudian oleh pamannya Abu Thalib.
4. Peristiwa Penting dalam Keluarga Nabi
A. Penggalian Sumur Zamzam
– Abdul Muttalib bermimpi tentang lokasi sumur Zamzam yang telah lama tertimbun.
– Ia menggali kembali sumur tersebut meskipun mendapat penentangan dari Quraisy.
– Setelah sumur Zamzam ditemukan, Abdul Muttalib diberi hak khusus untuk mengelolanya.
B. Peristiwa Pasukan Gajah (570 M / Tahun Kelahiran Nabi)
– Abrahah, gubernur Yaman dari kerajaan Habasyah (Ethiopia), berusaha menghancurkan Ka'bah.
– Abdul Muttalib menegaskan bahwa Ka'bah adalah milik Allah dan Dia-lah yang akan menjaganya.
– Allah menghancurkan pasukan Abrahah dengan burung Ababil yang melempar batu dari neraka.
– Tahun ini dikenal sebagai Tahun Gajah, tahun kelahiran Nabi Muhammad ﷺ.
5. Kesimpulan
– Nasab Nabi Muhammad ﷺ adalah yang paling mulia di antara manusia.
– Beliau berasal dari Bani Hashim, keluarga Quraisy yang memiliki peran besar di Mekkah.
– Keluarga Nabi mengalami banyak ujian, termasuk kematian ayah dan ibunya saat Nabi masih kecil.
– Peristiwa-peristiwa penting, seperti penggalian sumur Zamzam dan serangan pasukan gajah, menjadi bagian dari sejarah keluarganya.
– Mempelajari nasab Nabi bukan untuk berbangga-bangga, tetapi untuk memahami sejarah dan menjaga hubungan silaturahim.
Ringkasan Kajian "Sirah Nabawi: Nasab & Keluarga Nabi" – Ustadz Dr. Syafiq Riza Basalamah, MA
1. Pendahuluan
– Kajian ini membahas nasab (garis keturunan) Nabi Muhammad ﷺ dan keluarganya.
– Nasab Nabi adalah nasab yang paling mulia di antara seluruh manusia.
– Nabi diutus dari Qabilah (suku) yang paling mulia, yaitu Quraish, di negeri yang paling Allah cintai, Makkah.
2. Struktur Nasab Nabi Muhammad ﷺ
Nasab Nabi ﷺ terbagi menjadi tiga bagian utama:
1. Nasab yang disepakati kebenarannya _(dari Nabi Muhammad hingga Adnan)_:
– Muhammad bin Abdullah bin Abdul Muttalib bin Hashim bin Abd Manaf bin Qusay bin Kilab bin Murrah bin Ka’b bin Lu'ay bin Ghalib bin Fihr (Quraish) bin Malik bin Al-Nadr bin Kinanah bin Khuzaymah bin Mudrikah bin Ilyas bin Mudar bin Nizar bin Ma’ad bin Adnan.
– Nasab ini disepakati kebenarannya oleh para ulama, karena memiliki riwayat yang kuat.
2. Nasab yang diperselisihkan _(dari Adnan ke Nabi Ibrahim ‘Alaihis Salam)_:
– Ada perbedaan pendapat mengenai urutan nasab ini.
– Sebagian ulama tawakuf (menahan diri), tidak mengiyakan atau menolak.
– Sebagian ulama menetapkan bahwa Adnan adalah keturunan Nabi Ismail ‘Alaihis Salam.
3. Nasab yang tidak pasti _(dari Nabi Ibrahim hingga Nabi Adam ‘Alaihis Salam)_:
– Dari Nabi Ibrahim hingga Nabi Adam, banyak nama yang tidak memiliki sanad yang kuat.
– Beberapa ulama meragukan keabsahannya, tetapi tetap meyakini bahwa Nabi Muhammad ﷺ adalah keturunan langsung Nabi Ibrahim.
3. Keluarga Besar Nabi Muhammad ﷺ
a. Bani Hashim
– Nabi Muhammad ﷺ berasal dari Bani Hashim, yang dinisbatkan kepada Hashim bin Abd Manaf.
– Hashim memiliki peran besar dalam sejarah Makkah, terutama dalam:
– Mengatur distribusi makanan dan minuman bagi jamaah haji.
– Membuka jalur perdagangan Quraish ke Syam dan Yaman.
– Dikenal sebagai orang yang dermawan dan pemimpin yang dihormati.
b. Abdul Muttalib (Kakek Nabi)
– Nama asli Abdul Muttalib adalah Syaibah.
– Dibesarkan di Madinah oleh ibunya, Salma binti Amr.
– Dibawa ke Makkah oleh pamannya, Al-Muttalib, sehingga dijuluki "Abdul Muttalib" (budaknya Muttalib).
– Memiliki kedudukan terhormat di kalangan Quraish dan bertanggung jawab atas Ka’bah serta distribusi air zamzam.
c. Ayah Nabi: Abdullah bin Abdul Muttalib
– Abdullah adalah putra Abdul Muttalib yang paling mulia.
– Menikah dengan Aminah binti Wahab, wanita terhormat dari Bani Zuhrah.
– Meninggal dunia dalam perjalanan dagang di Madinah, saat Nabi ﷺ masih dalam kandungan.
d. Ibu Nabi: Aminah binti Wahab
– Seorang wanita yang berasal dari keluarga terpandang di Makkah.
– Meninggal dunia di Abwa saat Nabi masih kecil (usia 6 tahun).
– Nabi ﷺ kemudian diasuh oleh kakeknya Abdul Muttalib, lalu oleh pamannya Abu Thalib.
4. Peristiwa Penting di Masa Abdul Muttalib
a. Penggalian Sumur Zamzam
– Abdul Muttalib mendapatkan mimpi tentang lokasi sumur zamzam yang telah lama hilang.
– Ia menggali sumur tersebut dengan bantuan anaknya Harith.
– Quraish menuntut agar sumur zamzam menjadi milik bersama, tetapi Abdul Muttalib menolak karena ia yang mendapat petunjuk Allah.
– Akhirnya, dengan berbagai kejadian, Abdul Muttalib ditetapkan sebagai pemegang hak pengelolaan zamzam.
b. Peristiwa Pasukan Gajah (Tahun Kelahiran Nabi)
– Abrahah, gubernur Yaman, berencana menghancurkan Ka’bah dengan pasukan gajah.
– Abdul Muttalib menunjukkan sikap tawakal yang tinggi, menyerahkan perlindungan Ka’bah kepada Allah.
– Allah menghancurkan pasukan Abrahah dengan burung Ababil yang melemparkan batu dari neraka.
– Peristiwa ini menjadi bukti bahwa Allah menjaga Ka’bah dan menyiapkan Makkah sebagai pusat dakwah Islam.
5. Pelajaran Penting dari Nasab dan Keluarga Nabi
1. Allah memilih keturunan Nabi Muhammad ﷺ dari nasab yang mulia dan bersih.
2. Keutamaan Bani Hashim bukan hanya karena nasab, tetapi juga karena akhlak dan kontribusi mereka terhadap masyarakat.
3. Nabi Muhammad ﷺ lahir sebagai yatim dan hidup dalam kesederhanaan, namun memiliki pengaruh besar dalam sejarah manusia.
4. Pentingnya menjaga hubungan silaturahmi dan mengenal garis keturunan, bukan untuk berbangga diri, tetapi untuk mempererat ukhuwah.
5. Keteladanan Abdul Muttalib dalam kepemimpinan dan kepercayaan kepada Allah menjadi inspirasi bagi umat Islam.
6. Kesimpulan
– Nasab Nabi Muhammad ﷺ memiliki silsilah yang mulia dan terjaga.
– Bani Hashim adalah keluarga terhormat di kalangan Quraish.
– Abdul Muttalib memainkan peran penting dalam sejarah Makkah, termasuk dalam penggalian zamzam dan menghadapi Abrahah.
– Sejarah keluarga Nabi mengajarkan nilai-nilai ketakwaan, kesabaran, dan kepemimpinan yang luar biasa.
> "Sesungguhnya Allah memilih Kinanah dari keturunan Ismail, memilih Quraish dari Kinanah, memilih Bani Hashim dari Quraish, dan memilihku dari Bani Hashim." (HR. Muslim)
Ringkasan Tambahan
Kajian ini mengajak kita untuk memahami asal-usul Nabi Muhammad ﷺ, bukan sekadar untuk mengetahui nasab beliau, tetapi untuk mengambil pelajaran dari kehidupan keluarga beliau. Keutamaan seseorang tidak hanya terletak pada nasabnya, tetapi pada amal dan akhlaknya.