21 Comments

  1. Alhamdulillah menyimak. Semoga keluarga besar Ustadz Shafiq Riza Basalamah dan Santri2nya juga kita semua selalu sehat berkah, lancar rejekinya, bahagia sukses selamat dunia akhirat dan selalu dalam lindungan ALLAH. Aamiin Allahumma Aamiin 🤲

  2. Alhamdulillah.
    Semoga Ustadz sehat wal'afiat dan panjang umur Ibadahnya dan selalu dalam Ridho Rakhmat Taufiq dan Hidayah Allah S.W.T serta selalu dalam lindunganNYA.
    Terima kasih Ustadz.

  3. Bismillah Assalamualaikum warohmatullahi wabrokatuh ustadz..gak ada notif live tadi ya.. jazakhallahu Khairan ustadz syukron ustadz ilmu nya

  4. Ringkasan Kajian "Rizki, Amanah, dan Halal Haram" – Ustadz Dr. Syafiq Riza Basalamah, MA

    1. Pendahuluan

    – Nikmat yang Allah berikan terbagi dalam beberapa tingkatan:

    1. Nikmat harta (paling rendah).

    2. Nikmat kesehatan (lebih tinggi dari harta).

    3. Nikmat keamanan (lebih tinggi lagi).

    4. Nikmat iman (nikmat tertinggi).

    – Banyak orang yang tidak memahami bahwa nikmat terbesar adalah iman. Mereka lebih fokus mencari harta, padahal rezeki sudah ditentukan oleh Allah.

    2. Konsep Rizki dalam Islam

    a. Rizki Sudah Ditentukan Sebelum Kita Lahir

    – Rizki tidak selalu berbentuk harta, tetapi juga kesehatan, ketenangan, dan keberkahan hidup.

    – Manusia sering khawatir akan masa depan, padahal rizki sudah ditetapkan oleh Allah.

    – Rasulullah ﷺ bersabda:

    > "Seandainya kalian bertawakal kepada Allah dengan sebenar-benarnya, niscaya kalian akan diberi rizki seperti burung. Ia pergi pagi dalam keadaan lapar dan pulang dalam keadaan kenyang."

    – Burung tidak menyimpan makanan, tidak memiliki pekerjaan tetap, tetapi tetap mendapatkan rizki dari Allah.

    – Tawakal bukan berarti pasrah tanpa usaha, tetapi bekerja dengan keyakinan bahwa Allah yang memberikan rizki.

    b. Rizki Bukan Hanya dari Pekerjaan

    – Banyak orang berpikir bahwa rizki hanya berasal dari pekerjaan, padahal Allah memiliki banyak cara untuk memberikan rizki.

    – Contoh:

    – Orang kaya yang jatuh miskin masih bisa mendapatkan rizki dari sumber yang tidak disangka-sangka.

    – Orang yang tidak bekerja, tetapi tetap hidup dengan bantuan dan keberkahan dari Allah.

    3. Masalah Mencari Rizki dengan Cara Haram

    a. Judi, Riba, dan Mencari Penglaris

    – Sebagian orang mencari jalan pintas untuk mendapatkan rizki, seperti menggunakan penglaris, dukun, atau pinjaman berbunga (riba).

    – Orang yang mencari rizki dengan cara haram tidak akan mendapatkan keberkahan.

    – Allah berfirman:

    > "Barang siapa yang meninggalkan sesuatu karena Allah, maka Allah akan menggantikannya dengan yang lebih baik."

    b. Jualan dengan Cara Curang

    – Sebagian pedagang menipu dalam berdagang, misalnya dengan menyembunyikan cacat barang atau mengurangi timbangan.

    – Pedagang yang jujur akan diberkahi, sementara pedagang yang curang akan mendapatkan dosa.

    4. Konsep Amanah dalam Islam

    a. Amanah dalam Bisnis

    – Seorang pengusaha atau pedagang harus amanah dalam menjalankan usahanya.

    – Ketika seseorang memegang uang atau barang titipan, ia harus menjaganya dengan baik.

    – Dalam Islam, seorang pemimpin dianggap sebagai pemegang amanah yang akan dimintai pertanggungjawaban.

    b. Amanah dalam Rumah Tangga

    – Banyak perempuan yang bekerja untuk membantu ekonomi keluarga, tetapi sering kali lupa bahwa tugas utama istri adalah mendukung suami.

    – Dalam Islam, suami bertanggung jawab mencari nafkah, sedangkan istri bertanggung jawab dalam rumah tangga.

    – Masalah utama perceraian sering kali adalah ekonomi, tetapi sebenarnya kebanyakan orang tidak bersyukur atas apa yang sudah mereka miliki.

    5. Halal dan Haram dalam Mencari Rizki

    a. Harta yang Halal Membawa Keberkahan

    – Rizki yang halal akan membawa kebahagiaan dan ketenangan, sedangkan harta haram akan membawa kesusahan.

    – Daging yang tumbuh dari hasil yang haram, tempatnya di neraka.

    – Contoh kasus:

    – Orang yang bekerja di pabrik roti tetapi mencuri roti setiap hari.

    – Pedagang yang menipu pelanggan demi keuntungan lebih besar.

    b. Ujian dalam Mencari Rizki

    – Allah akan menguji manusia dengan kelaparan, ketakutan, dan kekurangan harta.

    – Cara menghadapinya adalah dengan tetap bersabar, bertawakal, dan berusaha mencari rizki yang halal.

    6. Empat Syarat Agar Tidak Merugi (QS. Al-'Asr)

    Dalam Surat Al-'Asr, Allah menyebutkan empat kriteria orang yang tidak merugi:

    1. Iman

    – Keimanan kepada Allah sebagai pemberi rizki akan menghilangkan sifat iri dan dengki.

    – Orang yang yakin bahwa rizkinya sudah ditentukan tidak akan mencari jalan haram.

    2. Amal Shalih

    – Ilmu yang dimiliki harus diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.

    – Berusaha mencari nafkah dengan cara yang halal dan berkah.

    3. Saling Menasehati dalam Kebenaran

    – Mengingatkan teman atau keluarga jika ada yang mencari rizki dengan cara yang tidak halal.

    – Tidak membiarkan kesalahan terjadi di lingkungan sekitar.

    4. Saling Menasehati dalam Kesabaran

    – Sabar dalam menghadapi ujian ekonomi.

    – Tidak terburu-buru mengambil jalan pintas yang haram.

    7. Kesimpulan Akhir

    – Rizki, amanah, dan halal-haram adalah bagian penting dalam kehidupan seorang Muslim.

    – Tawakal kepada Allah harus diiringi dengan usaha dan doa.

    – Mencari rizki dengan cara halal lebih utama daripada mendapatkan harta haram yang berlimpah.

    – Setiap Muslim harus menjaga amanah dalam bisnis, pekerjaan, dan rumah tangga.

    – Allah menjamin rizki setiap hamba-Nya, sehingga tidak perlu khawatir berlebihan tentang masa depan.

    – Keberkahan hidup lebih penting daripada sekadar jumlah harta.

    > "Barang siapa bertakwa kepada Allah, maka Dia akan memberikan jalan keluar dan rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka." (QS. At-Talaq: 2-3)

    Kajian ini menegaskan bahwa mencari rizki harus dilakukan dengan cara yang halal, karena keberkahan lebih penting daripada jumlah harta yang dimiliki.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Discover more from Al-Qur'an Application

Subscribe now to keep reading and get access to the full archive.

Continue reading