Apa di Surga Bisa Dapat Mobil Mewah Atau Segala Hal Yang Kita Inginkan?
Apa di Surga Bisa Dapat Mobil Mewah Atau Segala Hal Yang Kita Inginkan?
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه أما بعد
Di surga, seseorang bisa mendapatkan apapun yang dia inginkan, termasuk mobil mewah, rumah mewah, dan segala hal yang diinginkan oleh hati manusia.
Allah ‘azza wajalla berfirman:
وَفِيهَا مَا تَشْتَهِيهِ الْأَنفُسُ وَتَلَذُّ الْأَعْيُنُ ۖ وَأَنتُمْ فِيهَا خَالِدُونَ
Artinya: “Dan di dalam surga itu terdapat segala apa yang diingini oleh hati dan sedap (dipandang) mata dan kamu kekal di dalamnya”. [QS. Az-Zukhruf: 71]
Berkata Syaikh Abdurrahman As-Sa’di menafsirkan ayat di atas: “Ayat di atas mengandung makna umum, mencakup segala jenis kenikmatan dan kebahagiaan, penyejuk pandangan, penyejuk hati. Segala jenis apa yang diinginkan oleh hati manusia, baik itu berupa makanan, minuman, pakaian, pernikahan, pemandangan yang bagus, pepohonan yang rindang, unta-unta yang bagus, bangunan yang mewah, semua akan di dapat oleh penduduk surga, disiapkan untuknya, dalam keadaan yang paling bagus dan paling sempurna, sebagai mana firman Allah ‘azza wajalla yang artinya: “Di dalamnya ada buah-buahan yang di siapkan untuk kalian, dan bagi mereka apa yang mereka inginkan”.
(Dan mereka kekal di dalamnya), ini adalah paling sempurnanya kenikmatan penduduk surga, yaitu kekekalan yang abadi di dalamnya, kekekalan yang dihiasi dan dipenuhi dengan kenikmatan tanpa terputus. (tafsir syaikh sa’di hal. 769).
Allah ‘azza wajalla juga berfirman:
جَنَّاتُ عَدْنٍ يَدْخُلُونَهَا تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ لَهُمْ فِيهَا مَا يَشَاءُونَ كَذَلِكَ يَجْزِي اللَّهُ الْمُتَّقِينَ
Artinya: “(Yaitu) surga-surga ‘Adn yang mereka masuki, mengalir di bawahnya sungai-sungai, di dalam (surga) itu mereka mendapat segala yang diinginkan. Demikianlah Allah memberi balasan kepada orang-orang yang bertakwa”. (QS. An-Nahl: 31)
Allah ‘azza wajalla juga berfirman:
وَالَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ فِي رَوْضَاتِ الْجَنَّاتِ لَهُمْ مَا يَشَاءُونَ عِنْدَ رَبِّهِمْ ذَلِكَ هُوَ الْفَضْلُ الْكَبِيرُ
Artinya: “Orang-orang yang beriman dan beramal saleh (berada) di dalam taman-taman surga, mereka mendapatkan apa yang mereka kehendaki di sisi Tuhan mereka. Yang demikian itu adalah karunia yang besar”. (QS. Asy-Syura’: 22).
Di dalam hadits Abu Hurairah radhiyallahu ’anha Rasulullah shallallahu’alaihiwasallam bersabda:
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ – رضي الله عنه، عَنْ رَسُولِ اللهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ: قَالَ اللهُ تبارك وتعالى: «أَعْدَدْتُ لِعِبَادِي الصَّالِحِينَ: مَا لَا عَيْنٌ رَأَتْ، وَلَا أُذُنٌ سَمِعَتْ، وَلَا خَطَرَ عَلَى قَلْبِ بَشَر. (البخاري 4779 ومسلم 2824)
Artinya: “Dari Abu Hurairah radhiyallahu ’anha semoga Allah ‘azza wajalla meridhainya, dari Rasulullah shallallahu ’alaihi wasallam beliau bersabda: “Allah ‘azza wajalla berfirman: “Aku siapkan untuk hamba-Ku yang shaleh sesuatu yang tidak pernah dilihat oleh mata, tidak pernah didengar oleh telinga dan tidak pernah terbayangkan oleh hati manusia. (HR. Bukhori [4779] dan Muslim [2824]. Hadits ini sahih).
Di atas merupakan janji dari Allah ‘azza wajalla dan kabar dari Rasulullah shallallahu ’alaihi wasallam secara umum akan betapa besar kenikmatan surga, sampai-sampai manusia tidak bisa membayangkan kenikmatan tersebut, karena sebesar apapun manusia membayangkan sebuah kenikmatan, maka nikmat surga pasti jauh lebih diatas dari apa yang dia bayangkan.
Memang tidak ada dalil khusus yang menunjukan bahwa nanti di surga ada mobil sama seperti mobil yang ada di dunia, namun hal itu tidak berarti di surga tidak ada mobil.
Bahkan dijelaskan dalam sebuah hadits bahwa Allah ‘azzawajalla mengabulkan permintaan salah seorang penduduk surga akan kenikmatan yang dulu ada di dunia jika memang penduduk surga tersebut menginginkannya. Di dalam shahih Bukhari, dari sahabat Abu Hurairah radhiyallahu ’anha, dari Rasulullah shallallahu ’alaihi wasallam bersabda:
كَانَ يَوْمًا يُحَدِّثُ وَعِنْدَهُ رَجُلٌ مِنْ أَهْلِ الْبَادِيَةِ: أَنَّ رَجُلًا مِنْ أَهْلِ الْجَنَّةِ اسْتَأْذَنَ رَبَّهُ فِي الزَّرْعِ فَقَالَ لَهُ أَوَلَسْتَ فِيمَا شِئْتَ قَالَ بَلَى وَلَكِنِّي أُحِبُّ أَنْ أَزْرَعَ فَأَسْرَعَ وَبَذَرَ فَتَبَادَرَ الطَّرْفَ نَبَاتُهُ وَاسْتِوَاؤُهُ وَاسْتِحْصَادُهُ وَتَكْوِيرُهُ أَمْثَالَ الْجِبَالِ.
Artinya: “Dulu Rasulullah shallallahu ’alaihi wasallam pernah bercerita dan di sampingnya ada seorang arab badui, Rasulullah shallallahu ’alaihi wasallam bercerita: “ Sesungguhnya ada seorang dari penduduk surga yang meminta izin kepada Rabb-nya untuk bertani, maka Allah ‘azza wajalla bertanya kepadanya: “Bukankah engkau telah bergelimang dengan kenikmatan?”, maka laki-laki itu menjawab: “Tentu ya Allah, akan tetapi aku suka bercocok tanam”, maka Allah ‘azza wajalla kabulkan permintaan orang tersebut, kemudian orang tersebut mulai menanam benih, benih itu tumbuh dengan cepat, membesar dan langsung siap panen, dan tumbuhan tersebut menjadi seperti gunung”. (HR. Bukhori [2348]. Hadits ini shahih)
Berkata Al-Hafidz Ibnu Hajar di dalam kitabnya Fathul Baari: “Dan di dalam hadits ini terdapat faidah bahwa setiap apa yang diinginkan di dalam surga dari perkara duniawi juga bisa didapat di dalam surga”. (Fathul Bari 5/27).
Dengan demikian jelaslah kepada kita bahwa segala apa yang diinginkan oleh penduduk surga maka akan mereka dapatkan dengan izin Allah ‘azza wajalla.