Abu Hurairah رضي الله عنه menangis saat menjelang ‘Kematiannya’. Beliau ditanya apakah gerangan penyebabnya !? Beliau pun menjawab :
بعد المفازة وقلة الزاد وعَقبة كؤود، المهبط منها إلى الجنة أو النار
“Jauhnya perjalanan, sedikitnya bekal & banyaknya rintangan yg menyulitkan (di Akhirat), dan tempat kembalinya adalah Surga atau Neraka” (Shifatush-Shafwah 1/694)
Muhammad bin Sirin رحمه الله menangis ketika akan meninggal. Beliau ditanya :
ما يبكيك؟ فقال : أبكي لتفريطي في الأيام الخالية، وقلة عملي للجنة العالية، وما ينجيني من النار الحامية
“Apakah yang membuatmu menangis !? Maka ia pun menjawab : “Aku menangis karena “kelalaianku” pada hari-hari yang lalu, ‘Sedikitnya’ amalanku untuk meraih Surga Yang Tinggi, & menyelamatkanku dari Neraka yang panas” (Al-‘Aaqibah Fii Dzikril Maut 133)
Tatkala akan ‘wafat’ Ibrahim an-Nakha’i MENANGIS. Kami bertanya kepadanya : Apa yang membuatmu menangis wahai Abu ‘Imran ? Lalu ia menjawab : “Aku ini Sedang Menunggu Datangnya Malaikat Maut sedangkan aku tidak tahu apakah ia akan memberikan kabar SURGA atau Neraka kpdku” (Shifatus Shafwah 3/89)
Jika Para Sahabat & Taabi’in yang sudah jelas bertakwa saja masih menangis dan Ketakutan karena takut dengan siksa api Neraka, lalu bagaimana dengan pendosa seperti kita yang selalu ‘lalai’ dan banyak melakukan dosa & kemaksiatan….!??
Ustadz Najmi Umar Bakkar
Telegram BIS: https://t.me/ilmusyar1
* Grup Whatsapp* :https://bit.ly/grupbis
Silakan disebar Artikel ini dengan tidak menambah atau mengurangi isi tulisan dan yang berkaitan dengannya
┅┅══❃ ✿❃══┅┅ ✿❃══┅┅