Suami Berpoligami, Siapa Istri yang Bersamanya di Surga?

Suami Berpoligami, Siapa Istri yang Bersamanya di Surga?

6 hours yang lalu
Suami Berpoligami, Siapa Istri yang Bersamanya di Surga?

Suami Berpoligami, Siapa Istri yang Bersamanya di Surga?

Kalau Istri akan bersama suami terakhirnya di Surga, kalau suami Apakah bersama semua istrinya nanti?

Jawaban:

Bismillah.

Di antara karunia yang Allah anugerahkan kepada hamba-Nya yang beriman adalah mengumpulkan mereka dengan orang-orang yang mereka cintai di dunia; seperti istri-istrinya, di dalam surga, jika mereka termasuk orang-orang yang beriman. Hal ini dilakukan agar menjadi penyejuk mata dan penyenang hati mereka, meskipun di dunia mereka tidak berada pada tingkatan kesalehan yang sama.

Allah Ta’ala berfirman:

جَنَّاتُ عَدْنٍ يَدْخُلُونَهَا وَمَنْ صَلَحَ مِنْ آبَائِهِمْ وَأَزْوَاجِهِمْ وَذُرِّيَّاتِهِمْ

“(yaitu) surga ‘Adn yang mereka masuk ke dalamnya bersama dengan orang-orang yang saleh dari bapak-bapak mereka, pasangan-pasangan mereka, dan anak-anak keturunan mereka.” (QS. Ar-Ra’d: 23)

Allah Ta’ala juga berfirman:

ادْخُلُوا الْجَنَّةَ أَنْتُمْ وَأَزْوَاجُكُمْ تُحْبَرُونَ



“Masuklah kalian bersama istri-istri kalian di dalam surga.” (QS. Az-Zukhruf: 70)

Ibnu Katsir rahimahullah menjelaskan makna ayat di atas:

أَيْ : يُجْمَعُ بَيْنَهُمْ وَبَيْنَ أَحْبَابِهِمْ فِيهَا مِنَ الْآبَاءِ وَالْأَهْلِينَ وَالْأَبْنَاءِ ، مِمَّنْ هُوَ صَالِحٌ لِدُخُولِ الْجَنَّةِ مِنَ الْمُؤْمِنِينَ ؛ لِتَقَرَّ أَعْيُنُهُمْ بِهِمْ ، حَتَّى إِنَّهُ تُرْفَعُ دَرَجَةُ الْأَدْنَى إِلَى دَرَجَةِ الْأَعْلَى ، مِنْ غَيْرِ تَنْقِيصٍ لِذَلِكَ الْأَعْلَى عَنْ دَرَجَتِهِ ، بَلِ امْتِنَانًا مِنَ اللَّهِ وَإِحْسَانًا ، كَمَا قَالَ تَعَالَى : ( وَالَّذِينَ آمَنُوا وَاتَّبَعَتْهُمْ ذُرِّيَّتُهُمْ بِإِيمَانٍ أَلْحَقْنَا بِهِمْ ذُرِّيَّتَهُمْ وَمَا أَلَتْنَاهُمْ مِنْ عَمَلِهِمْ مِنْ شِيْءٍ كُلُّ امْرِئٍ بِمَا كَسَبَ رَهِينٌ )الطَّوْرِ/ 21

“Maksudnya, mereka dikumpulkan bersama orang-orang yang mereka cintai di dalamnya, yaitu dari kalangan bapak-bapak, keluarga, dan anak-anak mereka, selama mereka adalah orang-orang yang layak masuk surga dari kalangan kaum mukminin. Hal ini agar hati mereka menjadi sejuk melihat mereka, hingga tingkatan orang yang lebih rendah pun diangkat ke tingkatan yang lebih tinggi, tanpa mengurangi tingkatan orang yang lebih tinggi itu sedikit pun. Ini semua adalah karunia dan kebaikan dari Allah, sebagaimana firman Allah Ta’ala:

وَالَّذِينَ آمَنُوا وَاتَّبَعَتْهُمْ ذُرِّيَّتُهُمْ بِإِيمَانٍ أَلْحَقْنَا بِهِمْ ذُرِّيَّتَهُمْ وَمَا أَلَتْنَاهُمْ مِنْ عَمَلِهِمْ مِنْ شِيْءٍ كُلُّ امْرِئٍ بِمَا كَسَبَ رَهِينٌ

“Dan orang-orang yang beriman beserta anak keturunan mereka yang mengikuti mereka dalam keimanan, Kami pertemukan mereka dengan anak keturunan mereka. Dan Kami tidak mengurangi sedikit pun dari amal mereka. Setiap orang terikat dengan apa yang telah ia kerjakan.” (QS. Ath-Thur: 21)” (Tafsir Ibnu Katsir).

Ayat di atas dengan diperjelas dalam penafsiran Ibnu Katsir tersebut menunjukkan bahwa seorang laki-laki penghuni surga akan bersama istrinya; jika hanya memiliki satu istri, atau bersama istri-istrinya jika berpoligami, bila memang pasangannya juga dimasukkan ke dalam surga. Laki-laki yang berpoligami dan istrinya masuk surga semua, jangan khawatir apakah nanti akan terjadi kecemburuan di surga. Itu tak akan pernah terjadi di surga. Karena di dunia saja seorang laki-laki bisa merasakan kebahagiaan dengan poligaminya, istri-istri bisa akur, apalagi di surga, yang Allah telah janjikan tak akan ada kebencian dan saling marah:

وَنَزَعْنَا مَا فِي صُدُورِهِمْ مِنْ غِلٍّ إِخْوَاناً عَلَى سُرُرٍ مُتَقَابِلِينَ

“Kami cabut segala rasa dendam yang berada di dalam dada mereka, (mereka menjadi) bersaudara, duduk berhadap-hadapan di atas dipan-dipan.”
(QS. Al-Hijr: 47)

 

Wallahua’lam bisshowab

Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Discover more from Al-Qur'an Application

Subscribe now to keep reading and get access to the full archive.

Continue reading