11 RAMADHAN 1446 Hijriah
11 MARET 2025 Masehi
*السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ*
Alhamdulillāh..
Segala puji bagi Allāh ﷻ, shalawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan kepada Rasūlullāh ﷺ.
Kita buka grup ini dengan membaca *بِسمِ الله* dan berdoa:
*اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَرِزْقًا طَيِّبًا، وَعَمَلاً مُتَقَبَّلاً*
_*”Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepadaMu ilmu yang bermanfaat, rizki yang halal dan amal yang diterima.”*_ ( HR. Ibnu Majah)
* ESENSI DARI IBADAH PUASA*
Al Imam Ibnul Qayyim -Muhammad bin Abi Bakar wafat 751H- rahimahullahu ta’ala berkata,
والصَّائم هو الَّذي صامت جوارحه عن الآثام، ولسانه عن الكذب والفحش وقول الزُّور وبطنه عن الطَّعام والشَّراب وفرجه عن الرَّفَث
“Orang yang berpuasa adalah orang yang anggota tubuhnya ikut berpuasa dari perbuatan dosa, lisannya berpuasa dari kebohongan, ucapan keji dan dosa, dan perutnya berpuasa dari makan dan minum, serta kemaluannya berpuasa dari hubungan badan.”
Kemudian beliau menyebutkan:
فالصَّوم هو صوم الجوارح عن الآثام، وصوم البطن عن الشَّراب والطَّعام؛ فكما أنَّ الطَّعام والشَّراب يقطعه ويفسده، فهكذا الآثام تقطع ثوابَه، وتفسدُ ثمرتَه، فتُصَيِّره بمنزلة من لم يصُم
“Maka puasa itu sejatinya ialah menahan seluruh anggota tubuh dari perbuatan dosa, menahan lambung dari makan dan minum. Maka sebagaimana makan dan minum itu dapat membatalkan dan merusak ibadah puasa, maka demikian juga dengan dosa, ia dapat membatalkan serta dan merusak ganjara pahala puasa, sehingga pelakunya menjadi seperti orang yang tidak berpuasa sama sekali.”
Sumber: Al-Wabilush Shayyib (hal: 54-55)
•┈┈┈┈•✿❁✿•┈┈┈┈•
Demikianlah faedah yang ringkas ini semoga bermanfaat bagi kita semua. Semoga apa2 yg kita lakukan bisa bernilai ibadah di sisi Allah ﷻ
بَارَكَ اللهُ فِيْكُم
*Admin*
Chanel Telegram: https://t.me/ilmusyar1
•┈◎❅❀❦ *BIS* ❦❀❅◎┈•
