Sedikit tapi Konsisten: Kunci Keberkahan dalam Menuntut Ilmu


Sedikit tapi Konsisten: Kunci Keberkahan dalam Menuntut Ilmu

Bismillah,

Ibnu Syihab Az-Zuhri rahimahullah berkata:

“Barang siapa yang mempelajari ilmu langsung sekaligus dalam jumlah yang banyak, maka akan pergi darinya ilmu yang banyak. Dan ilmu itu hanya dicari selama berhari-hari dan bermalam-malam.” [Riwayat Abdul Barr dalam Al-Jami’]

Ucapan ini menjadi nasihat penting bagi setiap penuntut ilmu. Beliau memperingatkan agar tidak serakah dalam belajar, ingin menguasai banyak ilmu sekaligus dalam waktu singkat, karena ilmu yang dipelajari secara tergesa-gesa biasanya mudah hilang dari ingatan. Ilmu harus dikumpulkan sedikit demi sedikit, dengan mengulang, merenung, dan mengamalkan, agar menancap kuat di hati.

.

Dalil-Dalil Tentang Keutamaan Konsistensi

Berikut dalil-dalil yang menguatkan pentingnya belajar sedikit demi sedikit namun terus-menerus:

 Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda:

أَحَبُّ الأَعْمَالِ إِلَى اللَّهِ أَدْوَمُهَا وَإِنْ قَلَّ

“Amalan yang paling dicintai oleh Allah adalah yang paling terus-menerus meskipun sedikit.” [HR. Al-Bukhari no. 6464, Muslim no. 783]

 Allah berfirman:

وَقُرْآنًا فَرَقْنَاهُ لِتَقْرَأَهُ عَلَى النَّاسِ عَلَى مُكْثٍ

“Dan Al-Qur’an itu telah Kami turunkan berangsur-angsur agar kamu membacakannya perlahan-lahan kepada manusia.” [QS. Al-Isra : 106]

 Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda:

تَعَلَّمُوا العِلْمَ قَبْلَ أَنْ يُرْفَعَ

Pelajarilah ilmu sebelum ilmu diangkat (diangkatnya para ulama).” [HR. Ad-Darimi no. 287]

Para ulama menjelaskan, salah satu cara agar ilmu tidak terangkat (hilang) adalah dengan menuntut ilmu secara rutin, sedikit demi sedikit.

.

Hikmah Belajar Sedikit Tapi Konsisten

 Melekat lebih kuat dalam ingatan

Belajar sedikit demi sedikit memberi ruang bagi otak untuk mencerna, mengulang, dan memahami.

 Tidak mudah bosan atau jenuh

Terlalu banyak materi sekaligus justru sering membuat penuntut ilmu cepat lelah, stres, atau kehilangan semangat.

 Membantu pengamalan ilmu

Ilmu sedikit tapi diamalkan lebih bermanfaat daripada ilmu banyak yang hanya dihafal tanpa diamalkan.

 Menghindari futur (drop semangat)

Belajar bertahap menjaga semangat tetap stabil, tidak naik turun drastis.

.

Penjelasan Tambahan

Ucapan Ibnu Syihab Az-Zuhri rahimahullah:

“Barang siapa yang mempelajari ilmu langsung sekaligus dalam jumlah yang banyak, maka akan pergi darinya ilmu yang banyak. Dan ilmu itu hanya dicari selama berhari-hari dan bermalam-malam.”

Maknanya:

 Belajar terburu-buruilmu tidak melekat, cepat hilang.

 Belajar sedikit demi sedikitilmu kokoh, menancap kuat.

Para ulama terdahulu mempraktikkan ini. Imam Malik belajar kepada gurunya selama 20 tahun. Imam Ahmad bin Hanbal menghafal hadits sedikit demi sedikit, hingga menguasai ratusan ribu hadits. Mereka tidak terburu-buru, karena mereka tahu ilmu itu mahal dan butuh waktu.

.

Kesimpulan

Menuntut ilmu adalah ibadah besar. Namun cara belajar pun harus benar:

 Belajar sedikit demi sedikit

 Terus mengulang dan mengamalkan

Inilah kunci keberkahan ilmu, sehingga ilmu:

 Bermanfaat dunia-akhirat

Mari kita meneladani para ulama terdahulu, yang belajar dengan perlahan namun penuh ketekunan.

.

Sumber Rujukan

 Al-Qur’an Al-Karim

 Al-Jami’ li Ibn Abdil Barr

 HR. Al-Bukhari no. 6464

 HR. Ad-Darimi no. 287

 Tafsir Ibnu Katsir, QS. Al-Isra : 106

.

Dapatkan kebaikan dengan share artikel ini



Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Secret Link