Bagaikan Orang Yang Telah Mati

Al Imam as-Safaarini rohimahullah (w. 1188 H) berkata,

إِذَا رَأَيْت إنْسَانًا لا يبالي بما أصابه في دينه : مِنْ ارْتِكَابِ الذُّنُوبِ وَالْخَطَايَا وَفَوَاتِ الْجُمُعَةِ وَالْجَمَاعَةِ وَأَوْقَاتِ الطَّاعَاتِ فَاعْلَمْ أَنَّهُ مَيِّتٌ لَا يُحِسُّ بِأَلَمِ الْمُصِيبَةِ

Apabila engkau melihat seseorang yang tidak lagi memperdulikan apa yang menimpanya dalam perkara agamanya dengan melakukan berbagai macam dosa serta kesalahan, dan juga tertinggal dari :
– sholat Jum’at,
– sholat berjama’ah, dan
– waktu waktu ibadah,

Maka ketahuilah bahwa dia adalah seorang MAYYIT (seseorang yang telah mati) .. dia itu tidak merasakan pedihnya tertimpa musibah.

(Ghudzaa-ul Albaab II/334)

Raihlah pahala dan kebaikan dengan membagikan link kajian Islam yang bermanfaat ini, melalui jejaring sosial Facebook, Twitter yang Anda miliki. Semoga Allah Subhaanahu wa Ta’ala membalas kebaikan Anda.

Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Secret Link