٧٣٢٧ – حَدَّثَنَا عُبَيۡدُ بۡنُ إِسۡمَاعِيلَ: حَدَّثَنَا أَبُو أُسَامَةَ،
عَنۡ هِشَامٍ، عَنۡ أَبِيهِ، عَنۡ عَائِشَةَ: قَالَتۡ لِعَبۡدِ اللهِ بۡنِ
الزُّبَيۡرِ: ادۡفِنِّي مَعَ صَوَاحِبِي، وَلَا تَدۡفِنِّي مَعَ النَّبِيِّ ﷺ
فِي الۡبَيۡتِ، فَإِنِّي أَكۡرَهُ أَنۡ أُزَكَّى. [طرفه في: ١٣٩١].
7327. ‘Ubaid bin Isma’il telah menceritakan kepada kami: Abu Usamah
menceritakan kepada kami dari Hisyam, dari ayahnya, dari ‘Aisyah. Beliau
berkata kepada ‘Abdullah bin Az-Zubair: Kuburkan aku bersama
sahabat-sahabatku! Jangan kubur aku bersama Nabi—shallallahu ‘alaihi wa
sallam—di dalam rumah ini karena aku tidak suka apabila nanti aku dipuji-puji.
٧٣٢٨ – وَعَنۡ هِشَامٍ، عَنۡ أَبِيهِ: أَنَّ عُمَرَ أَرۡسَلَ إِلَى عَائِشَةَ:
ائۡذَنِي لِي أَنۡ أُدۡفَنَ مَعَ صَاحِبَيَّ، فَقَالَتۡ: إِي وَاللهِ، قَالَ:
وَكَانَ الرَّجُلُ إِذَا أَرۡسَلَ إِلَيۡهَا مِنَ الصَّحَابَةِ قَالَتۡ: لَا
وَاللهِ، لَا أُوثِرُهُمۡ بِأَحَدٍ أَبَدًا.
7328. Dari Hisyam, dari ayahnya:
‘Umar mengirim utusan kepada ‘Aisyah: Izinkan aku untuk kelak dikuburkan
bersama kedua sahabatku.‘Aisyah berkata: Baik, demi Allah.
‘Urwah berkata: Apabila ada salah seorang sahabat mengirim utusan kepada
‘Aisyah (untuk minta izin dikuburkan bersama Nabi), ‘Aisyah mengatakan: Tidak,
demi Allah, aku tidak akan memprioritaskan mereka daripada seorang pun
selama-lamanya.