Adab Mencintai Nabi Setelah Wafat: Cukupkah Dengan Sholawat?
![]()
Adab Mencintai Nabi Setelah Wafat: Cukupkah Dengan Sholawat?
Pertanyaan : Bagaimana adab dan mencintai nabi, padahal beliau sudah meninggal, apakah cukup dengan bersholawat, mengikuti perintah beliau?
Jawaban : Adab kepada Rasulullah shallallahu alaihi wasallam : Bershalawat, Mengikuti Sunnah, dan Meneladani Sirah
Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam. Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada junjungan kita, Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam, keluarga beliau, para sahabat, serta orang-orang yang istiqamah mengikuti sunnah beliau hingga akhir zaman.
Islam Menuntut Adab kepada Rasulullah shallallahu alaihi wasallam
Cinta kepada Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bukan sekadar ucapan di lisan, melainkan harus tampak dalam amal dan adab kita terhadap beliau. Di antara adab teragung adalah bershalawat kepada Rasulullah shallallahu alaihi wasallam, menaati perintahnya, mencintai sunnahnya, menjunjung tinggi petunjuknya lebih dari yang lain, serta mempelajari sirah kehidupannya.
Allah Ta’ala berfirman:
وَمَا آتَاكُمُ الرَّسُولُ فَخُذُوهُ وَمَا نَهَاكُمْ عَنْهُ فَانتَهُوا
“Apa yang diberikan Rasul kepadamu maka terimalah, dan apa yang dilarangnya bagimu maka tinggalkanlah.” (QS. al-Ḥasyr: 7)
Dan Allah menegaskan bahwa bukti cinta kepada-Nya harus diwujudkan dengan mengikuti Rasulullah shallallahu alaihi wasallam:
قُلْ إِن كُنتُمْ تُحِبُّونَ اللَّهَ فَاتَّبِعُونِي يُحْبِبْكُمُ اللَّهُ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ
“Katakanlah: Jika kalian mencintai Allah, maka ikutilah aku, niscaya Allah mencintai kalian dan mengampuni dosa-dosa kalian.” (QS. Āli ‘Imrān: 31)
Bershalawat kepada Rasulullah shallallahu alaihi wasallam
Allah sendiri memerintahkan orang beriman untuk bershalawat:
إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ ۚ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا
“Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kalian kepadanya dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.” (QS. al-Aḥzāb: 56)
Shalawat adalah tanda cinta, penghormatan, sekaligus doa agar rahmat Allah selalu tercurah kepada Nabi yang mulia shallallahu alaihi wasallam.
Mencintai Sunnah Nabi shallallahu alaihi wasallam
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:
«لَا يُؤْمِنُ أَحَدُكُمْ حَتَّى أَكُونَ أَحَبَّ إِلَيْهِ مِنْ وَالِدِهِ وَوَلَدِهِ وَالنَّاسِ أَجْمَعِينَ»
“Tidak sempurna iman salah seorang dari kalian hingga aku lebih ia cintai daripada orang tuanya, anaknya, dan seluruh manusia.” (HR. al-Bukhārī, Muslim)
Maka, mencintai Nabi shallallahu alaihi wasallam harus diwujudkan dengan mencintai sunnah beliau, bukan hanya sebatas perayaan atau simbol.
Menjunjung Tinggi Petunjuk Rasulullah shallallahu alaihi wasallam
Rasulullah bersabda:
«عَلَيْكُمْ بِسُنَّتِي وَسُنَّةِ الْخُلَفَاءِ الرَّاشِدِينَ الْمَهْدِيِّينَ عَضُّوا عَلَيْهَا بِالنَّوَاجِذِ»
“Hendaklah kalian berpegang teguh pada sunnahku dan sunnah Khulafā’ Rāsyidīn yang mendapat petunjuk. Gigitlah ia dengan gigi geraham kalian.” (HR. Abū Dāwūd, al-Tirmiżī)
Penjelasan Ulama
- Imam Mālik رحمه الله berkata:
“لن يصلح آخر هذه الأمة إلا بما صلح به أولها”
“Umat ini tidak akan baik di akhir zaman kecuali dengan apa yang menjadikan baik generasi awalnya.”
- Ibnu Rajab رحمه الله menegaskan:
“Hakikat cinta kepada Rasulullah shallallahu alaihi wasallam adalah dengan mengikuti sunnahnya, menolong agamanya, dan berpegang teguh pada petunjuknya.” (Jāmi‘ al-‘Ulūm wa al-Ḥikam)
- Ibnul Qayyim رحمه الله berkata:
“Tanda cinta kepada Rasul shallallahu alaihi wasallam adalah mendahulukan perkataan dan petunjuknya di atas segala perkataan manusia.” (Jalā’ al-Afhām)
Maka, marilah kita wujudkan cinta kepada Rasulullah ﷺ dengan bershalawat kepadanya, menaati perintahnya, menghidupkan sunnahnya, dan mempelajari sirah kehidupannya. Inilah adab sejati yang menunjukkan iman kita. Semoga Allah menjadikan kita termasuk umat yang benar-benar mencintai Rasulullah shallallahu alaihi wasallam, hingga kita kelak mendapat syafaat beliau di hari kiamat.
اللَّهُمَّ ارْزُقْنَا حُبَّ نَبِيِّكَ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، وَارْزُقْنَا اتِّبَاعَ سُنَّتِهِ، وَاجْعَلْنَا مِنْ أَهْلِ شَفَاعَتِهِ يَوْمَ القِيَامَةِ
“Ya Allah, anugerahkanlah kepada kami kecintaan kepada Nabi-Mu Muhammad ﷺ, anugerahkanlah kepada kami kemampuan untuk mengikuti sunnahnya, dan jadikanlah kami termasuk dari golongan orang yang mendapat syafaatnya pada hari kiamat.”
Sekian semoga bermanfaat baarokallohufikum.


