Shahih Al-Bukhari hadis nomor 1299

٤٠ – بَابُ مَنۡ جَلَسَ عِنۡدَ الۡمُصِيبَةِ يُعۡرَفُ فِيهِ الۡحُزۡنُ

40. Bab Barang Siapa yang Duduk ketika Musibah sampai Tampak Kesedihan pada
Dirinya

١٢٩٩ – حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بۡنُ الۡمُثَنَّى: حَدَّثَنَا عَبۡدُ الۡوَهَّابِ
قَالَ: سَمِعۡتُ يَحۡيَى قَالَ: أَخۡبَرَتۡنِي عَمۡرَةُ قَالَتۡ: سَمِعۡتُ
عَائِشَةَ رَضِيَ اللهُ عَنۡهَا قَالَتۡ: لَمَّا جَاءَ النَّبِيَّ ﷺ قَتۡلُ
ابۡنِ حَارِثَةَ وَجَعۡفَرٍ وَابۡنِ رَوَاحَةَ، جَلَسَ يُعۡرَفُ فِيهِ
الۡحُزۡنُ، وَأَنَا أَنۡظُرُ مِنۡ صَائِرِ الۡبَابِ، شَقِّ الۡبَابِ، فَأَتَاهُ
رَجُلٌ فَقَالَ: إِنَّ نِسَاءَ جَعۡفَرٍ، وَذَكَرَ بُكَاءَهُنَّ، فَأَمَرَهُ
أَنۡ يَنۡهَاهُنَّ، فَذَهَبَ، ثُمَّ أَتَاهُ الثَّانِيَةَ: لَمۡ يُطِعۡنَهُ،
فَقَالَ: (انۡهَهُنَّ). فَأَتَاهُ الثَّالِثَةَ، قَالَ: وَاللهِ غَلَبۡنَنَا
يَا رَسُولَ اللهِ. فَزَعَمَتۡ أَنَّهُ قَالَ: (فَاحۡثِ فِي أَفۡوَاهِهِنَّ
التُّرَابَ). فَقُلۡتُ: أَرۡغَمَ اللهُ أَنۡفَكَ، لَمۡ تَفۡعَلۡ مَا أَمَرَكَ
رَسُولُ اللهِ ﷺ، وَلَمۡ تَتۡرُكۡ رَسُولَ اللهِ ﷺ مِنَ الۡعَنَاءِ.

[الحديث ١٢٩٩ – طرفاه في: ١٣٠٥، ٤٢٦٣].

1299. Muhammad bin Al-Mutsanna telah menceritakan kepada kami: ‘Abdul Wahhab
menceritakan kepada kami. Beliau berkata: Aku mendengar Yahya. Beliau berkata:
‘Amrah mengabarkan kepadaku. Beliau berkata: Aku mendengar
‘Aisyah—radhiyallahu ‘anha—mengatakan:

Ketika kabar meninggalnya Ibnu Haritsah, Ja’far, dan Ibnu Rawahah sampai
kepada Nabi—shallallahu ‘alaihi wa sallam—, beliau duduk, terlihat kesedihan
pada diri beliau dalam keadaan aku memandang dari sisi pintu, yaitu dari celah
pintu. Lalu ada seorang pria mendatangi beliau seraya berkata bahwa
istri-istri Ja’far menangis. Nabi memerintahkan dia agar melarang mereka. Pria
itu pergi kemudian mendatangi Nabi kedua kalinya dan berkata bahwa mereka
tidak menurutinya. Nabi berkata, “Laranglah mereka!”

Pria itu mendatangi Nabi yang ketiga kalinya. Dia berkata, “Demi Allah, kami
sudah kewalahan wahai Rasulullah.”

‘Aisyah menyatakan bahwa Nabi berkata (kepada pria itu), “Hamburkan debu ke
mulut mereka!”

Aku (‘Aisyah) berkata (kepada pria itu), “Semoga Allah mempermalukanmu. Engkau
tidak melakukan perintah Rasulullah—shallallahu ‘alaihi wa sallam—dan engkau
tidak melepaskan Rasulullah—shallallahu ‘alaihi wa sallam—dari kerepotan ini.”

Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Secret Link