إسماعيل بن عيسى: Tafsir Surah Al-‘Asr

تفسير سورة والعصر

Tafsir Surah Al-‘Asr

[وهي] مكية

Surah Al-‘Asr adalah surah makiyah.

۝١-۝٣ ﴿وَٱلۡعَصۡرِ ‎* إِنَّ ٱلۡإِنسَٰنَ لَفِى خُسۡرٍ *‏ إِلَّا ٱلَّذِينَ
ءَامَنُوا۟ وَعَمِلُوا۟ ٱلصَّٰلِحَٰتِ وَتَوَاصَوۡا۟ بِٱلۡحَقِّ وَتَوَاصَوۡا۟
بِٱلصَّبۡرِ﴾

Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang

  1. Demi masa,
  2. Sesungguhnya semua manusia benar-benar dalam kerugian
  3. Kecuali orang-orang yang beriman, beramal saleh, saling berwasiat dengan
    kebenaran, dan saling berwasiat dengan kesabaran.

أقسم تعالى بالعصر الذي هو الليل والنهار، محل أفعال العباد وأعمالهم، أن كل
إنسان خاسر، والخاسر ضد الرابح.

Allah taala bersumpah dengan al-‘ashr (masa) yaitu malam dan siang. Yaitu
waktu para hamba untuk berbuat dan beramal. Allah bersumpah bahwa seluruh
manusia merugi. Al-Khāsir (orang yang rugi) adalah lawan kata dari ar-rābiḥ
(orang yang beruntung).

والخسار مراتب متعددة متفاوتة:

قد يكون خسارًا مطلقًا، كحال من خسر الدنيا والآخرة، وفاته النعيم واستحق
الجحيم.

وقد يكون خاسرًا من بعض الوجوه دون بعض، ولهذا عمم الله الخسار لكل إنسان، إلا
من اتصف بأربع صفات:

Tingkatan kerugian ada banyak dan bertingkat-tingkat:

  • Kadang kerugiannya mutlak seperti keadaan orang yang merugi di dunia dan
    akhirat. Dia luput dari berbagai kenikmatan dan berhak menempati neraka Jahim.
  • Terkadang kerugiannya sebagian sisi saja.

Oleh karenanya, Allah menyematkannya secara umum kepada seluruh manusia
kecuali yang disifati dengan empat sifat:

الإيمان بما أمر الله بالإيمان به، ولا يكون الإيمان بدون العلم، فهو فرع عنه
لا يتم إلا به.

والعمل الصالح، وهذا شامل لأفعال الخير كلها: الظاهرة والباطنة المتعلقة بحق
الله وحق عباده، الواجبة والمستحبة.

والتواصي بالحق الذي هو الإيمان والعمل الصالح، أي: يوصي بعضهم بعضًا بذلك،
ويحثه عليه ويرغبه فيه.

والتواصي بالصبر على طاعة الله وعن معصية الله، وعلى أقدار الله
المؤلمة.

  1. Mengimani perkara yang diperintahkan oleh Allah untuk diimani. Iman tidak
    bisa ada tanpa ilmu. Ilmu adalah cabang keimanan yang akan menyempurnakannya.
  2. Amalan saleh. Ini mencakup seluruh perbuatan baik, lahir maupun batin, yang
    berkaitan dengan hak Allah dan hak hamba-hamba-Nya, yang wajib dan yang sunah.
  3. Saling berwasiat dengan kebenaran, yaitu iman dan amal saleh. Artinya: satu
    sama lain saling berwasiat dengan itu, menganjurkannya, dan memotivasinya.
  4. Saling berwasiat dengan kesabaran di atas ketaatan kepada Allah, sabar
    menahan diri dari kemaksiatan kepada Allah, dan sabar menerima takdir Allah
    yang menyakitkan.

فبالأمرين الأولين يكمل الإنسان نفسه، وبالأمرين الأخيرين يكمل غيره.

وبتكميل الأمور الأربعة يكون الإنسان قد سلم من الخسار، وفاز بالربح
[العظيم].

Dengan dua perkara pertama (iman dan amal saleh), seseorang akan
menyempurnakan dirinya. Dengan dua perkara terakhir, seseorang akan
menyempurnakan orang lain. Dengan menyempurnakan keempat perkara ini,
seseorang akan selamat dari kerugian dan berhasil mendapatkan keuntungan yang
amat besar.

Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Secret Link