Bagi Orang yang Sakit, Lebih Afdal Berobat ataukah Sabar? – إسماعيل بن عيسى

هل الأفضل للمريض التداوي أم الصبر؟

🎙️ Syekh ‘Abdul ‘Aziz bin ‘Abdullah bin Baz (wafat 1420 H) rahimahullah

السؤال: 

Pertanyaan:

بالنسبة للأمراض البدنية هل الأولى الصبر أم المبادرة إلى الدواء؟

Terkait orang yang sakit fisiknya, apakah lebih utama sabar ataukah segera berobat?

الجواب:

Jawaban:

لا، العلاج هو الأفضل كما عالج الصحابة وعالج النبي ﷺ فالعلاج أوْلى؛ لأن العلاج يعين على طاعة الله وعلى كشف البلاء، فالعلاج مستحب ومن الأمور الجائزة ومن الأمور المستحبة، ومن ذلك الرقية، النبي ﷺ رَقَى ورُقِي عليه.

Tidak, berobat lebih baik, sebagaimana para sahabat dan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berobat. Berobat lebih baik, karena berobat akan membantu dalam ketaatan kepada Allah dan menghilangkan penyakit. Berobat itu disukai, termasuk perkara yang boleh, dan termasuk perkara yang disukai. Salah satu bentuk pengobatan adalah rukiah. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah merukiah dan dirukiah.

س: أحسن الله إليك بالنسبة لتكرار العلاج على نفس المريض من شخص إلى شخص من القُرّاء هل ينبغي ذلك؟

Pertanyaan: Semoga Allah memberikan kebaikan kepada Anda. Apakah boleh mengulang pengobatan pada pasien yang sama dari perukiah yang satu ke perukiah yang lain?

ج: لا مانع، والحمد لله عباد الله تَدَاوَوْا ولا تداووا بحرام، ما أنزل الله داء إلا أنزل له شفاء، عَلِمه من علمه وجَهِلَه مَن جهله.

Jawaban: Tidak ada larangan. Segala puji bagi Allah, wahai hamba-hamba Allah, berobatlah, tetapi jangan berobat dengan yang haram. Allah tidaklah menurunkan suatu penyakit kecuali menurunkan pula obatnya. Orang-orang yang mengetahuinya mengetahuinya, dan orang-orang yang tidak mengetahuinya tidak mengetahuinya.

س: يعني مثلاً، أحسن الله عملك، هل يُكَرِّر على شخص واحد أو يكرر على عدة أشخاص؟

Pertanyaan: Semoga Allah memperbaiki amalan Anda. Apakah pengobatan boleh diulang kepada satu orang atau boleh diulang kepada beberapa orang?

ج: يعمل ما يراه نافعًا، ويجتهد؛ لعل الله ينفع بالأسباب، من طبيب إلى طبيب، حسب التيسير.

Jawaban: Silakan ia melakukan yang menurutnya bermanfaat dan bersungguh-sungguh. Semoga Allah memberi manfaat melalui sebab-sebab itu. Dari satu dokter ke dokter yang lain apabila dimudahkan.

Sumber:

Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Secret Link