١١ – بَابٌ فِي الۡأَدۡوِيَةِ الۡمَكۡرُوهَةِ
11. Bab tentang Obat yang Tidak Disukai
٣٨٧٠ – (ضعيف) حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بۡنُ عُبَادَةَ الۡوَاسِطِيُّ، نا يَزِيدُ
بۡنُ هَارُونَ، أنا إِسۡمَاعِيلُ بۡنُ عَيَّاشٍ، عَنۡ ثَعۡلَبَةَ بۡنِ
مُسۡلِمٍ، عَنۡ أَبِي عِمۡرَانَ الۡأَنۡصَارِيِّ، عَنۡ أُمِّ الدَّرۡدَاءِ،
عَنۡ أَبِي الدَّرۡدَاءِ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ ﷺ: (إِنَّ اللهَ [عَزَّ
وَجَلَّ] أَنۡزَلَ الدَّاءَ وَالدَّوَاءَ، وَجَعَلَ لِكُلِّ دَاءٍ دَوَاءً،
فَتَدَاوَوۡا وَلَا تَدَاوَوۡا بِحَرَامٍ). [(غاية المرام)(٦٦)،
(المشكاة)(٤٥٣٨)].
3870. [Daif] Muhammad bin ‘Ubadah Al-Wasithi telah menceritakan kepada kami:
Yazid bin Harun menceritakan kepada kami: Isma’il bin ‘Ayyasy mengabarkan
kepada kami dari Tsa’labah bin Muslim, dari Abu ‘Imran Al-Anshari, dari Umu
Ad-Darda`, dari Abu Ad-Darda`. Beliau mengatakan: Rasulullah—shallallahu
‘alaihi wa sallam—bersabda, “Sesungguhnya Allah—‘azza wa jalla—menurunkan
penyakit dan obat, serta menjadikan obat untuk setiap penyakit. Berobatlah,
namun jangan berobat dengan yang haram!”