Hukum Akikah dan Hukum Melakukannya untuk Anak yang Sudah Dewasa – إسماعيل بن عيسى

حكم العقيقة، وحكم ذبحها عن الابن بعدما يكبر

🎙️ Syekh ‘Abdul ‘Aziz bin ‘Abdullah bin Baz (wafat 1420 H) rahimahullah

السؤال:

Pertanyaan:

مستمع بعث برسالة يقول: أخوكم في الله محمد حسن عز الدين مصري ومقيم في المملكة، يسأل سماحتكم ويقول: لي ثلاثة من الأبناء لم أذبح عند ولادتهم العقيقة اتباعًا لسنة رسولنا الكريم ﷺ، حيث أنني لم أكن أعلم بوجوبها، وبعد علمي والحمد لله لم يتيسر لي الحال للقيام بها، فهل أستطيع أداءها إذا تيسر الحال بالرغم من بلوغ أولادي سن التاسعة عشر؟ وإذا فرض هذا فهل يأكل منها أهل البيت أم توزع كلها على الفقراء؟ جزاكم الله خيرًا. 

Seorang pendengar mengirimkan pesan yang berbunyi:

Saudara Anda karena Allah, Muhammad Hasan ‘Izzud-Din, orang Mesir yang tinggal di Kerajaan Arab Saudi, bertanya kepada Yang Mulia dan berkata: Saya memiliki tiga putra. Saya tidak menyembelih akikah saat mereka lahir untuk mengikuti sunah Rasulullah kita yang mulia shallallahu ‘alaihi wa sallam, karena saya tidak mengetahui kewajibannya. Setelah saya mengetahuinya, alhamdulillah, saya tidak mampu melakukannya saat itu. Bolehkah saya melakukannya jika saya mampu, meskipun anak-anak saya telah mencapai usia sembilan belas tahun? Jika demikian, bolehkah anggota keluarga memakannya? Atau haruskah semuanya dibagikan kepada fakir miskin? Semoga Allah membalas Anda dengan kebaikan.

الجواب:

Jawaban:

العقيقة مستحبة تذبح يوم السابع عن الذكر ثنتان وعن الأنثى واحدة، وإذا لم تذبح فلا شيء عليك، وإن ذبحت ولو بعد الكبر فذلك أفضل، والسنة أن تأكل منها أنت وأهل بيتك وتطعم من ترى من جيرانك والفقراء، وإن فرقتها بين الفقراء كلها أو بعضها فلا بأس، وإن أكلتها كلها أنت وأهل بيتك فلا بأس، ولكن الأفضل أن تطعم وتتصدق وتأكل. نعم.

Akikah dianjurkan, yaitu engkau menyembelih pada hari ketujuh dua ekor kambing atau domba untuk anak laki-laki dan satu ekor untuk anak perempuan. Jika Anda tidak menyembelih, tidak ada dosa bagi Anda. Namun, jika Anda menyembelih, meski anak Anda telah dewasa, itu lebih baik.

Sunahnya adalah Anda dan keluarga Anda memakannya, dan memberi makan siapa pun yang Anda pandang perlu diberi dari tetangga Anda dan orang miskin. Jika Anda membagikan semuanya atau sebagian saja kepada orang miskin, tidak ada masalah. Jika Anda dan keluarga Anda memakannya semua, tidak ada dosa. Namun, yang afdal adalah memberi makan orang lain, bersedekah, dan makan.

المقدم: جزاكم الله خيرًا، وأحسن إليكم.

Pembawa acara: Semoga Allah membalas Anda dengan kebaikan dan memberikan kebaikan kepada Anda.

Sumber:

Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Secret Link