Dari Abdullah bin Jabir radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
كُلُّ مَعْرُوْفٍ صَدَقةٌ وَإِنَّ مِنَ المَعْرُوْفِ أَنْ تَلْقَى أَخَاكَ بِوَجْهٍ طَلْقٍ وَأَنْ تُفرِغَ مِنْ دَلْوِكَ فِي إِنَاءِ أَخِيْكَ
“Setiap perbuatan ma’ruf (baik) itu sedekah. Termasuk perbuatan baik, engkau bertemu saudaramu dalam keadaan wajah berseri-seri. (Juga termasuk perbuatan baik) engkau menuangkan seember air ke bejana saudaramu.”
HR. Al-Bukhari, no. 6021, At-Tirmidzi, no. 1970 dan Ahmad, no. 14877
Islam mendorong pemeluknya untuk selalu menampilkan pergaulan yang baik. Wajah tampak berseri-seri dengan senyum tersungging di bibir. Menuangkan air yang ditimba dari sebuah sumur ke bejana saudaranya yang memerlukan air.
Dua bentuk perbuatan di atas merupakan contoh perbuatan yang ma’ruf (baik). Setiap yang ma’ruf merupakan sedekah. Maka, setiap perbuatan yang ma’ruf akan mendatangkan pahala bagi yang melakukannya dengan penuh keikhlasan.
Dari hadits di atas terungkap, betapa sedekah tak dibatasi hanya dalam bentuk harta. Perbuatan baik pun bisa bernilai sedekah.
Karenanya, hendaklah memperbanyak perbuatan baik. Tidak meremehkannya walau sekadar menyunggingkan senyum di bibir, menuangkan air di gelas, atau memberikan sebutir kurma. Tunaikan bila itu perbuatan baik dan tak perlu malu.
Semoga Allah Subhanahu memberikan pahala kepada hamba-hamba-Nya yang selalu berbuat kebaikan.
Telegram BIS: https://t.me/ilmusyar1
* Grup Whatsapp* :https://bit.ly/grupbis
Silakan disebar Artikel ini dengan tidak menambah atau mengurangi isi tulisan dan yang berkaitan dengannya
┅┅══❃ ✿❃══┅┅ ✿❃══┅┅
Leave a Reply