Kamis, 10 Agustus 2023 M
بسم الله الرحمن الرحيم
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَرِزْقًا طَيِّبًا، وَعَمَلاً مُتَقَبَّلاً
“Yaa Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rizki yang halal dan amal yang diterima…
PENYAKIT DENGKI
Dengki (iri) adalah menginginkan kenikmatan yang diperoleh sesama muslim dicabut, meskipun ia memanfaatkannya dalam hal yang diperbolehkan.
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah menyatakan,
الحسد وهو كراهة ما اختص به الغير وتمني زواله؛ والحسد فيه بخل وظلم؛ فإنه بخل بما أعطيه عن غيره، وظلمه بطلب زوال ذلك عنه
“Terdapat unsur pelit dan zalim pada sifat dengki. Pelit, karena dengki terhadap nikmat yang dicurahkan pada orang lain. Zalim, karena ingin nikmat itu lenyap dari orang lain.” [Majmu’ al-Fatawa 28/144]
Saudaraku, anda tidak akan mencapai keimanan yang sempurna dan mencicipi keselamatan hati, kecuali anda juga menginginkan rekan, murid, kolega, dan sahabat anda juga memiliki keunggulan dalam hal ilmu, agama, dunia, dan status sosial. Bukankah nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
لاَ يُؤْمِنُ أَحَدُكُمْ حَتَّى يُحِبَّ لأَخِيْهِ مَا يُحِبُّ لِنَفْسِهِ
“Anda tidak beriman dengan sempurna hingga menginginkan saudara anda juga memperoleh sesuatu seperti yang anda inginkan.” [HR. al-Bukhari no. 13, Muslim no. 45]
Kandungan hadits ini adalah,
أن الموصوف بالإيمان الكامل : من كان في معاملته للناس ناصحا لهم ، مريدا لهم ما يريده لنفسه ، وكارها لهم ما يكرهه لنفسه ، وتتضمن أن يفضلهم على نفسه ; لأن كل أحد يحب أن يكون أفضل من غيره ، فإذا أحب لغيره ما يحب لنفسه ، فقد أحب أن يكون غيره أفضل منه
“Pribadi yang memiliki karakter iman yang sempurna adalah orang yang tulus berinteraksi dengan manusia. Ia ingin mereka memperoleh sesuatu seperti yang diinginkan dirinya. Ia tidak ingin sesuatu yang dibencinya menimpa mereka. Karakter ini berarti orang yang memiliki iman yang sempurna lebih mengutamakan orang lain daripada dirinya, karena setiap orang pada dasarnya ingin lebih unggul daripada orang lain. Oleh karena itu, jika memang benar ia ingin orang lain juga memperoleh sesuatu yang diinginkannya, maka pasti ia ingin orang lain lebih unggul daripada dirinya.” [al-Mufhim 1/227, karya al-Qurthubi]
Klaim tentu butuh pembuktian. Bukti utama yang menunjukkan bahwa anda benar menginginkan orang lain memperoleh kebaikan seperti yang anda inginkan adalah: anda memuji tindakan mereka yang memang pantas dipuji, berterima kasih dan merekomendasikan mereka dalam pertemuan, senang jika mereka dipuji dan disanjung orang lain, dan mengupayakan berbagai sebab yang mampu mendorong rekan, kolega, murid, dan sahabat anda mencapai pencapaian seperti dirimu atau bahkan mengunggulimu. Anda membantu mereka dan tidak menutup kesempatan bagi mereka agar bisa unggul dan berhasil [‘Ibarat Atstsarat ‘Alayya wa Ghayyarat fi Hayati hal. 51].
Hal utama yang bisa menghilangkan dan melenyapkan penyakit dengki adalah keimanan yang sempurna terhadap takdir yang telah ditetapkan Allah ta’ala begi para hamba-Nya
Sumber: al-Uns Billah hal. 26-27
Referensi : @belajar Tauhid
Barakallahu fiikum ____
~~~~
https://t.me/Berbagi_Kebaikan
BerbagiKebaikanBerbagi info peluang amal sholih dan ketaatan… Untuk bekal kita menghadapi Yaumul Mizan…
Leave a Reply