Fikih SIrah Nabawiyah : Perang Hunain & Pengepungan Thaif – Ustadz Dr Syafiq RIza Basalamah MA

Fikih SIrah Nabawiyah : Perang Hunain & Pengepungan Thaif – Ustadz Dr Syafiq RIza Basalamah MA

Fikih SIrah Nabawiyah : Perang Hunain & Pengepungan Thaif – Ustadz Dr Syafiq RIza Basalamah MA

Silahkan bergabung dan mendapatkan tulisan, audio, video serta jadwal kajian Ust. Dr. Syafiq Riza Basalamah di :

Facebook :
Ustadz Dr. Syafiq Riza Basalamah M.A / https://www.facebook.com/SyafiqRizaBasalamahOfficial

Instagram :
https://www.instagram.com/syafiqrizabasalamah_official/

Twitter :
@ustadzsyafiq https://twitter.com/ustadzsyafiq

Telegram :
Syafiq Riza Basalamah Official / @SRB_Official
https://t.me/SRB_Official

Website :
http://syafiqrizabasalamah.com/

source


Comments

16 responses to “Fikih SIrah Nabawiyah : Perang Hunain & Pengepungan Thaif – Ustadz Dr Syafiq RIza Basalamah MA”

  1. Semoga Ustad selalu sehat dan kita semua selalu dalam lindungam ALLAH SWT

  2. Kenapa Selalu menceritakan perang di timur Tengah, sedangkan kita orang asia, dan banyak peperangan juga di Jaman kenabian di Asia. Haruskah orang asia tau cerita peperangan Di timur Tengah,?

  3. Assalamualaikum Ustadz Trmksh sdh berbagi Ilmunya smga ber manfaat Aamiin .

  4. Alhamdulillah hirobbil Alamiin .

  5. MasyaaAllaah… Jazakumullahu Khairan Pak ustaz…πŸ‘πŸ™πŸ™πŸ™ Baarokallahu fiikum…

  6. Bismillah, Alhamdulillah syukron ats pencerahannya ustadz, smga Allah sllu mmberikn kshtn kpda ustadz dan kluarga dan jga team, barakallahu fiikum wajazakumullahu khairanπŸ’žπŸ’–

  7. Bismillaah ..

    CALON SUAMI KAMU TERNYATA SSA (Same Sex Atraction) ?

    Ini teman kita bagi pengalamannya 🌷🌷🌷

    Sedikit berbagi pengalaman. Saya sama mantan dikenalkan sama keluarga juga. Latar belakang keluarganya sangat baik malahan. Berpendidikan tinggi dan beberapa anggota keluarganya pejabat tinggi di pemerintahan. Dia sampai umur 37 tahun belum menikah dengan alasan sibuk berkarir.

    Kita dekat selama 2 tahun, tapi cuma ketemu 6 kali sampai menikah, sisanya lewat chatt ataupun telponan, dan dia lumayan agresif waktu itu. Saat pertemuan pertama yang saya harap cuma kita berdua biar bisa ngobrol nyaman, dia malah bawa teman lelaki yang dia kenalkan sebagai teman baik sudah selama 15 tahun dan sudah dianggap adik sendiri. Dan keluarganya juga bilang begitu.

    6 kali kita ketemuan pasti selalu ada temannya ini. Waktu itu saya nggak ada firasat apapun karena interaksi mereka berdua ya kayak kakak adik yang rukun gitu.
    Bahkan sampai acara lamaran, fitting baju, bikin undangan, nyari WO si adik ini yang paling sibuk.

    Setelah menikah, bener saja. Si adik ini selalu ada di setiap momen kami. Pindah kontrakan, beli perabot rumah tangga, ngatur isi rumah bahkan sampai beli baju couple buat lebaran dia pasti ada diantara saya dan mantan suami.

    Saya pernah iseng ngomongin ini sama mantan, tapi mantan malah marah dan bilang, "Saya kenal dia jauh lebih lama dari kamu. Dia ngertiin saya gimana, maunya apa, senengnya apa." Masih banyak lagi lah pembelaan mantan suami kalau saya protes kehadiran adiknya ini. Dan mantan suami juga lebih dengerin pendapat si adik ini daripada saya atau orang lain.

    Setiap hari mereka pasti keluar entah kemana. Suami pulang kerja jam 4, langsung mandi terus nggak lama si adik ini datang jemput (si adik ini seorang guru masih honorer). Ntar pulang paling cepat jam 7 malam. Akhir pekan si adik udah nongol jam 10 pagi. Ntar balik bisa jam 11 malam. Begitu terus, ada aja alasannya kenapa harus keluar. Saat ada tempat makan baru atau area wisata baru dia lebih suka pergi sama si adik ini. Kalau saya ngajak, si adik ini juga bakal dia ajak. Bahkan sampai acara kondangan loh.

    Mantan lebih memprioritaskan si adik ini ketimbang saya istrinya. Pernah kami berdua mendadak harus ke pasar, sampai dipasar tiba-tiba dia bilang kita belanjanya lain kali aja dan langsung ngajak pulang. Daaan si adik ini ternyata minta diantar pulang ke kampungnya doooong.

    Pernah pula saya sakit pas hari pertama lebaran. Sama mantan suami malah saya 'dikirim' kerumah ortu pake taksi dengan alasan dia bakal ada teman lama yang mau datang dan nggak tega ngeliat saya menjamu tamu sementara saya lagi sakit. And you know what? Dia malah keliling lebaran sama si adik ini, bahkan sampai jalan-jalan keluar kota. Nyesek banget…

    Normalkah hubungan pertemanan seperti itu? Antara dua lelaki lagi.

    Kononnya mantan pernah tinggal lumayan lama di rumah si adik ini diawal dia bekerja, biar hemat nggak harus bayar kontrakan. Makanya keluarga mereka juga yakin hubungan mereka seperti kakak adik.

    Itu sedikit kisah saya tentang mantan dan 'adik kesayangannya'. Semoga mbak dapat gambaran seperti apa yang bakal mbak jalani jika menikah dengannya.
    Tidak bermaksud generalisir sih…tapi seperti saya bilang, sebagai gambaran aja.

    Teman kita lainnya bahkan juga buat di CV ta'aruf, kriteria Laki2 HARUS NORMAL DAN TIDAK MENYIMPANG.

    Apakah memang sudah semarak manusia dengan penyimpangan seksual sehingga kita harus mengetahui jelas lurusnya orientasi seksual mereka sebelum menikah?

    #indonesiadaruratlgbt
    #pekanbarubertuahtanpalgbt
    #DA'WAHantilgbt

  8. Assalamualaikum ustad, saya ingin bertanya bagaimana hukumnya solat zuhur dijamak ashar, dan solat magrib dijamak isya.
    Kronologi nya begini : saya bekerja di negara non muslim ,diperusahaan non muslim dan bos non muslim. Kami diperusahaan Diharuskan bekerja dari jam 12 Siang sampai jam 12 Malam setiap hari nya dengan waktu hanya 2 jam istirahat. Selain dari 2 jam itu saya harus berada di depan komputer terus dan tidak ada istilah izin untuk solat sebentar walaupun 5 menit. Jadi saya mengambil 1 jam istirahat di jam 2 siang, kemudian saya melakukan solat zuhur dan ashar dijam 2 itu. Kemudian jam 7 saya ambil 1 jam istirahat lg untuk solat magrib dan isya. Bagaimana itu ustad? Apakah boleh seperti itu? Atau mungkin ada cara lain? *note : saya tidak bisa keluar dari pekerjaan tersebut krn masi dalam kontrak. Terimakasih ustad

  9. πŸ™πŸ™πŸ™

  10. Jazaakallahu Khairan Ustad,, barakallahu fiikum..

  11. Mau nanya
    Itu sanad sejarah nya dari siapa???

  12. Barakallahu fiik ustadz

  13. Jazakumulloh khairan ustadz

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *